Minggu, 12 Mei 2013

Subhanallah.. Al-Quran Berusia 100 Tahun Dimakan Anai-anai







Al-quran yang beserta dengan terjemahan dalam bahasa Urdu yang telah berusia 100 tahun ini telah dimakan oleh anai-anai.
Apa yang ajaibnya anai-anai ini memakan semua termasuk terjemahannya tetapi tiada satu pon ayat Al-quran dalam bahasa Arab yang dimakan oleh anai-anai tersebut.





















Kejadian ini berlaku di dalam rumah seorang muslim yang bernama En. Md Farooq penduduk Tappachabutra, Hyderabad.

Dalam Al-Qur'an surat Al-Hijr, surat ke 15 ayat ke 9, Allah Swt. berfirman:
"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."

Ayat di atas merupakan komitmen dan jaminan dari Allah Swt., bahawa Dia selain menurunkan dan mewahyukan Al-Quran, juga berkomitmen akan menjaga kemurniannya hingga Hari Kiamat.

Sesungguhnya orang yang beriman itu ialah orang yang apabila disebutkan Allah akan gementar hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya (ayat-ayat Allah) akan bertambahlah iman mereka, dan kepada Rab (Tuhan) mereka bertawakal. ( Surah an-Anfal : Ayat 2 )

Wallahua'lam




بسم الله الرحمن الرحيم

Ya Allah, manfaatkanlah untuk diriku apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarilah aku dengan apa yang bermanfaat bagiku dan limpahkanlah rizqi berupa ilmu yang bermanfaat bagiku. Tambahkanlah ilmu kepadaku.
Segala puji bagi Allah dalam keadaan apapun dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan penghuni neraka.

Kebenaran Al-Quran, Orbit Bulan Laksana Tandan Kurma






Sebuah Kitab yg mengaku dari ALLAH, harus berani dihadapkan dengan segala macam soalan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun, apakah itu dari segi Sastra, matematika, astronomi, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga masa kiamat & kehidupan setelah kiamat sekalipun
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (Surah An-Nisaa': ayat 82)

Dan zaman ini ialah zaman ilmu pengetahuan, apakah Qur'an dapat mengikuti perkembangan zaman???







Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga kembalilah dia sebagai bentuk tandan kurma tua. ( Surah Yaasin : ayat 39 )

Bulan tidak mengikuti orbit biasa seperti satelit planet planet lain. Kerana orbitnya ialah bumi, bulan terkadang bergerak dibelakang bumi dan terkadang di depan bersamaan dengan berputarnya bumi mengelilingi matahari, yang akan menghasilkan jalan orbit bulan nampak seperti huruf S di angkasa.

Jalur ini, yang dibentuk oleh bulan di angkasa, telah dijelaskan dalam Qur’an sebagai tangkai sebuah kurma yg tua atau matang. 

Yang mengagumkan, kata “Urjuun” yang digunakan oleh Qur’an memiliki erti tipis dan tangkai kurma yang memelintir dan digunakan juga untuk menggambarkan jika buahnya telah matang sangat.




Kata yg digambarkan dalam kurma ini ialah tua yang terbukti memang kurma tua lebih tipis dan lebih melilit/berpilin.

Mustahil sama sekali orang dapat mengetahui pengetahuan tentang bentuk orbit bulan 1400 tahun yang lalu.

Jalan dari orbit bulan ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20, menandakan jika Qur'an memang Mukjizat ilmiah yg berlaku sepanjang masa dan berasal dari MAHA PENCIPTA Alam Semesta.


SUMBER
Sesungguhnya orang yang beriman itu ialah orang yang apabila disebutkan Allah akan gementar hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya (ayat-ayat Allah) akan bertambahlah iman mereka, dan kepada Rab (Tuhan) mereka bertawakal. ( Surah an-Anfal : Ayat 2 )


Wallahua'lam



بسم الله الرحمن الرحيم

Ya Allah, manfaatkanlah untuk diriku apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarilah aku dengan apa yang bermanfaat bagiku dan limpahkanlah rizqi berupa ilmu yang bermanfaat bagiku. Tambahkanlah ilmu kepadaku.
Segala puji bagi Allah dalam keadaan apapun dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan penghuni neraka.

Sabtu, 11 Mei 2013

Kecepatan Cahaya Dalam Qur'an


image
Kecepatan Cahaya, Kecepatan gelombang elektro magnetic yg tercepat di jagat ini, yaitu: 299792.5 Km/detik, yang baru diketahui abad 20 tentu saja dengan peralatan canggih & modern terakhir, namun hal ini ternyata telah ditulis Qur’an 1400 Tahun yang lalu.

KECEPATAN CAHAYA DALAM QUR'AN
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم. لا إله إلا الله.محمد رسو  ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Kecepatan Cahaya, Kecepatan gelombang elektro magnetic yg tercepat di jagat ini, yaitu: 299792.5 Km/detik, yang baru diketahui abad 20 tentu saja dengan peralatan canggih & modern terakhir, namun hal ini ternyata telah ditulis Qur’an 1400 Tahun yang lalu.
Mungkin saudara saudarai pernah tahu jika konstanta C, atau kecepatan cahaya yaitu kecepatan tercepat di jagat raya ini diukur, dihitung atau ditentukan oleh berbagai institusion berikut:
US National Bureau of Standards, C = 299792.4574 + 0.0011 km/det
The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/det
Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar: ”Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu 1/299792458 detik".

Sekarang, mari kita perhatikan apa yg Qur’an tulis tentang kecepatan cahaya.
Qs. 10 Yunus: 5. Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (jalan-jalan) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tanda-tanda kepada orang-orang yang mengetahui.
Qs. 21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
Qs. 32 Sajdah: 5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu

Sekarang, mari kita perhatikan dengan seksama.
Jarak yang dicapai “Sang urusan” selama 1 hari = jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan.
C . t  = 12000 . L
dimana : C = kecepatan Sang urusan
                t  = waktu selama satu hari
                L = panjang rute edar bulan selama satu bulan
Sekarang, sistem kalender telah diuji mendapatkan nilai C yang sama dengan nilai C yang sudah diketahui setelah pengukuran.
Ada dua macam system kalender bulan:
1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi.
    1 hari     = 24 jam
    1 bulan  = 29.53059 hari
2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta.
    1 hari    = 23 jam 56 menit 4.0906 detik = 86164.0906 detik
    1 bulan  = 27.321661 hari
Bulan kembali ke posisi semula tepat pada garis lurus antara matahari dan bumi. Periode ini disebut “satu bulan sinodik”
Selanjutnya perhatikan rute bulan selama satu bulan sidereal, Rutenya bukan berupa lingkaran seperti yang mungkin anda bayangkan melainkan berbentuk kurva yang panjangnya L =   v . T.

Dimana:
    v  =  kecepatan bulan
    T  =  periode revolusi bulan
        =  27.321661 hari
a = 27.321661 days/365.25636 days x 360 o = 26.92848o
Ada dua tipe kecepatan bulan :
1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan
    rumus berikut:  ve = 2 . p . R / T
dimana  R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km
              T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
Jadi  ve =  2  X  3.14162  X  384264 km / 655.71986 jam
             =  3682.07 km/jam


2.  Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang akan diperlukan. Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus a, sehingga: v  =  Ve X Cos a
Dimana a  adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal
a  = 26.92848o
Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan dengan nilai C (kecepatan cahaya) yang sudah diketahui !
Jika:
L = v . T
v  =  Ve X Cos a
Ve = 3682.07 km/jam
a =  26.92848 o
T = 655.71986 jam
t = 86164.0906 detik

Maka:
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . (Ve X Cos a) . T
C  = 12000 . ve . Cos a . T / t
C  = 12000 * 3682.07 km/jam X 0.89157 X 655.71986 jam / 86164.0906 detik
C  = 299792.5 km/det

Sekarang,,, mari kita bandingkan antara perhitungan yg ditulis Qur’an dengan perhitungan abad 20.
Qur’an --------------------------------------> C = 299792.5 Km/detik
US National Bureau of Standards, ------> C = 299792.4574 + 0.0011 km/detik
The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/detik
Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar: ”Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu 1/299792458 detik".
Kesimpulan dari Profesor Elnaby:
“Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran AlQuranul karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah ALLAH, Sang Pencipta Alam Semesta Raya.”
Elnaby, M.H, 1990, A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C
Fix, John D, 1995, Astronomy, Journey of the Cosmic Frontier, 1st edition, Mosby-Year Book, Inc., St Louis, Missouri
Qur’anul Kariim, Tahun 611 Masehi, ALLAH Azza Wa Jalla, Pencipta Alam Semesta Raya

Qur'an Surat 32 Sajdah:
1. Alif laam miim
2. Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, dari Tuhan semesta alam.
3. Tetapi mengapa mereka mengatakan: "Dia Muhammad mengada-adakannya." Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelum kamu; Mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.
4. Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di 'Arsy. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak seorang pemberi syafa'at. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?
5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu
Jadi,,, 1 bukti lagi… Islam ---> TERBUKTI BENAR…
Adakah dalam kitab agama lain yg boleh menjelaskan masalah kecepatan cahaya ini???
Qs.4 Nisaa':82. MAKA APAKAH MEREKA TIDAK MEMPERHATIKAN AL-QUR'AN? KALAU SEKIRANYA AL-QURAN ITU BUKAN DARI SISI ALLAH, TENTULAH MEREKA MENDAPAT PERTENTANGAN YANG BANYAK DIDALAMNYA.

Allah berfirman: Menyampaikan=Wajib (bukan kata orang)
Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan
Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan
Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan
Qs.16:125 Serulah pada jalan Tuhan-mu dengan hikmah & pelajaran baik
Qs.5:92 Kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan dengan terang
Qs.64:12 Kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan dengan terang
Ayo mari menyampaikan.... SAMPAIKANLAH MESKI CUMA 1 AYAT

Janin Bersujud Ketika Dibacakan Alquran


Seorang Ibu hamil dan dokter pernah menunjukkan bagaimana efek ayat Alquran yang didengarkan pada janin. Memperdengarkan ayat Alquran pada janin bayi ternyata dapat berefek menentramkan bayi dan dalam janin. Mengapa demikian?.

Pada tahun 1839, ilmuwan Enrick William Duve menemukan bahwa mengekspos otak dengan gelombang suara rendah berpengaruh positif pada sel didalam tubuh manusia. ilmuwan ini menemukan bahwa memperdengarkan gelombang rendah ini membuat sel-sel otak berada dalam keadaan getaran. Setiap sel bergetar mempengaruhi perbaharuan sistem sel-sel lain di sekitarnya.

Karena itu, Peneliti menggunakan cara ini untuk mengobati beberapa penyakit psikologis seperti Skizofrenia, kecemasan, masalah tidur dan beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, kecanduan narkoba dan lain-lain.

Di dalam kebiasaan masyarakat barat, mendengarkan lagu klasik menimbulkan 'mozart effect' yang berpengaruh dalam tumbuh kembang janin dan membuat anak semakin cerdas. Namun apakah kita tidak sadar, bahwa bacaan ayat Alquran yang merdu ternyata memiliki gelombang alpha yang sama.

Mendengarkan bacaan ayat Alquran yang disenandungkan secara merdu juga memiliki gelombang alpha pada otak bayi. Ini juga menjadikan pikiran yang tenang, kesehatan dan intelejensia meningkat. bahkan dalam scan dan Ultra SonoGrafi (USG) menunjukkan bayi bersujud ketika dibacakan ayat Alquran.

"Kami telah menciptakan kamu; maka mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah kamu perhatikan (benih manusia) yang kamu pancarkan? Kamukah yang menciptakannya? Ataukah Kami yang menciptakannya?" (QS, 56:57-59).
 

Tanda Kebesaran Allah Menjaga Al-Quran

Al-Qur’an Tidak Hancur Walau Digilas Oleh Buldozer Israel

DALAM penghancuran Masjid Al-Mafqara oleh tentara Israel di Hebron Selasa (4/12/2012) kemarin, ada sebuah kejadian yang menakjubkan.

Al-Qur’an yang digerus oleh bulldozer bersama dengan benda-benda lainnya  ternyata tidak rusak atau bahkan hancur.
Kitab suci itu masih utuh tanpa ada cacat sekalipun. Padahal semua benda yang berada dalam masjid menjadi puing.

Ketika terjadi penghancuran masjid, para penduduk Palestina di wilayah itu memberikan perlawanan. Teriakan takbir mengema dimana-mana berasal daria anak-anak, dan juga orang tua.
Masjid ini sebelumnya pertama kali dihancurkan pada tahun 2011. Israel sendiri sudah mengeluarkan perintah pembongkaran pada tahun 2003.

Pada bulan Juni tahun ini, penduduk desa dan aktivis internasional mencoba untuk merekonstruksi masjid ini, tetapi dihalang-halangi oleh pasukan militer Israel.
Pemerintah Israel akan membuat zona latihan militer di wilayah ini bersama dengan tujuh wilayah lainnya. [sa/islampos/wangolds]

Tak Mampu Menolak Kebenaran Islam

Hj. AGA AJU NITYA D. SE. MM.
KAGUMI KONSEP SHOLAT 5 WAKTU

Berawal dari keinginan untuk membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama yang baik, membuat Hj Aga Aju Nitya D. SE MM tertarik pada Islam. Dia meninggalkan agama lamanya dan menjadi islam sebagai pedoman hidup. Berikut curhatnya pada wartawan NURANi, Rohmah Hidayati.
SEBENARNYA saya tidak pernah terbayang sedikitpun untuk memeluk agama Islam. Karena keluarga saya pemeluk agama Hindu yang taat. Dari kecil saya juga dididik untuk taat kepada agama nenek moyang saya itu. Hingga akhirnya ketika hidup saya berubah, saya bercerai dengan suami pertama. Saat itulah, saya berpikir untuk melirik Islam. Meskipun keluarga saya Hindu, namun lingkungan tempat tinggal saya banyak yang Muslim. Saya merupakan orang yang berpikiran praktis dan simpel. Saya ingin anak saya tumbuh menjadi anak yang bermoral, maka saya meranggapan anak-anak tersebut harus memiliki dasar agama yang baik.
TERTARIK ISLAM
Sebagai single parent saya tidak mempunyai waktu untuk mendidik mereka secara langsung. Butuh orang lain yang harus mengajar anak saya itu. Tetapi di agama Hindu, saya belum menemukan seorang pemuka agama yang dapat diundang untuk mengajar secara privat. Berbeda dengan agama Islam, yang sangat mudah mengaksesnya.
Dengan dasar pemikiran yang simpel bahwa semua agama tentunya mengajarkan kebaikan, maka saya memilih Islam dengan alasan agama ini mudah sekali mengaksesnya. Mulai dari melihat pengajian di TV, mendengarkan radio, dari buku bahkan bisa membeli kaset maupun VCD. Tidak hanya itu banyak juga pengajian-pengajian yang mengupas tentang materi keagamaan. Karena hal itu belum saya temukan dalam agama yang saya anut sebelumnya.
Akhirnya saya dan kedua anak saya, Gede Rajendra Darma (15) dan Made Santrupti Brahmi (11) masuk Islam. Kontan saja keputusan saya ini sangat ditentang oleh keluarga besar saya. Mulai orang tua, kakak dan adik beserta saudara lainnya memusuhi tindakan saya tersebut. Karena dalam sejarah keturunana keluarga kami, tidak ada yang menjadi mualaf, kecuali bude saya, dan sekarang saya sendiri.
Meskipun mulanya hanya tertarik karena Islam mudah di akses, namun semakin mendalami agama ini, saya semakin jatuh cinta. Karena saya lebih dapat menerima ajaran-ajaran yang ada dalam Islam, seperti konsep ketuhanannya, yang menyembah satu Tuhan Allah. Sehingga akan saya benar-benar bisa menerima bahwa Tuhan inilah yang sesunguhnya saya harapkan, dengan tanpa niatan untuk merendahkan agama lain beserta konsep ketuhanannya. Saya orang yang menghormati kepercayaan orang lain. Meskipun saya menganggap Islam benar, namun saya tidak ingin menyalahkan ajaran lain.
KONSEP SHALAT FARDHU
Selain dari beberapa media massa serta buku, saya juga belajar Islam pada seorang ustadah. Darinya saya lebih mengenal Islam sehingga bertambah kecintaan saya pada agama samawi ini. Saya merasakan betapa beruntungnya orang yang memeluk Islam. Dia bisa bertemu dengan Tuhannya lima kali dalam sehari semalam.
Bayangkan saja, ketika dalam waktu antara Subuh dan Lohor (Dluhur) melakukan dosa, maka pada waktu Lohor bisa menebusnya. Begitu juga bila melakukan kesalahan selepas salat Lohor, pada saat Asar bisa menebusnya, begitu seterusnya. Ternyata Tuhan orang Islam sangat baik, karena memberikan waktu yang demikian banyak kepada hamba-Nya. Belum lagi dengan salat-salat sunah lainnya.
Saya begitu kagum pada Islam. Hingga akhirnya saya bertemu dengan pria yang menurut saya memiliki latar belakang agama Islam yang baik. Karena keluarganya sudah bergelar haji semua, maka saya memutuskan menikah dengan dia. Namun, harapan saya itu tidak terwujud. Suami yang saya harapkan dapat membimbing saya, ternyata semakin menipiskan keimanan saya. Bagaimana tidak, dia tidak pernah menafkahi saya meskipun saya tidak mengharapkan uang darinya. Namun, sebagai istri saya juga menginginkan dinafkahi oleh suami. Yang lebih menyakitkan lagi, ketika suami hidup satu rumah dengan mantan istrinya, saya merasa hal ini tidak dapat ditolerir lagi.
Saya sudah menawari pada suami untuk berpoligami saja, saya siap dimadu dengan mantan istri pertamaya, namun hal itu ditolaknya. Karena kelakukan suami dan keluarganya yang kurang bisa menerima saya itu, keluarga saya semakin membenci Islam. Bahkan yang semula mereka sudah mulai menerima keputusan saya memlih Islam, semakin membenarkan anggapan mereka bahwa Islam bukanlah agama yang tepat untuk saya pilih.
BANYAK UJIAN
Saya begitu kecewa dengan suami dan keluarganya, bahkan saya pun sempat kecewa dengan Tuhan. Saya yang masih membutuhkan banyak bimbingan untuk lebih mengenal Islam, malah ditelantarkan. Saya sempat protes pada Allah dengan meninggalkan salat. Namun alhamdulillah akhirnya saya disadarkan kembali oleh ustadah yang membimbing saya itu.
Bukan Islam yang salah, tetapi sayalah yang salah, karena bertemu dengan orang-orang yang kurang tepat. Akhirnya saya bertekat untuk menggugat cerai suami, karena dia tidak mau mengakui Arinanda Kesuma (3) buah pernikahan saya dengan dia.
Saya kembali lagi pada ibu saya yang tinggal di daerah Kenjeran, saya sudah menantang suami saya itu untuk melakukan tes DNA, untuk membuktikan bahwa Nanda adalah anaknya. Namun dia tetap keukeu dengan pendirianya itu. Sehingga anak saya hingga saat ini tidak ada yang mengakui anak. Padahal ayahnya jelas-jelas mantan suami saya itu.
Saat ini saya masih berjuang agar hidup saya lebih settle, saya ingin segera menyelesaikan program S-3 saya yang di Malaysia. Dan juga segera menyelesaikan akademi kebidanan yang saya ikuti saat ini. Untuk menghidupi ketiga anak saya, saya rela bekerja apa saja, bahkan saya pernah menjadi pramugari, dosen, wartawan, dan lainya.
Saat inilah saya hanya berharap, semoga Allah memberikan kekuatan kepada saya, saya tidak ingin keimanan saya goyah lagi. Jika saya masih mendapat jodoh lagi, saya ingin memilki suami yang benar-benar bisa menjadi imam bagi saya dan anak-anak saya. Sehingga, saya dan anak-anak dapat memeluk Islam dengan aman dan utuh. 04/mah/Tabloidnurani.

keajiban Mukjizat dari Sabda Nabi: jika Sperma telah berumur 42 Malam.

 gambar yang kami peroleh ketika Embrio mulai berevolusi sejak berumur 42 hari, dan bagaimanakah keterkaitan sebuah hadist dengan kebenaran Ilmiah ….

Para Pendusta berkali-kali mengingkari Hadist Rasulullah Saw seperti dalam sabdanya:
: (إذا مر بالنطفة ثنتان وأربعون ليلة بعث الله إليها ملكاً فصوًّرها وخلق سمعها وبصرها وجلدها ولحمها وعظمها) [رواه مسلم]،
" Jika Sperma (Air Mani) telah berumur 42 malam, Allah Swt mengutus Malaikat untuk membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan, kulit, daging ,dan Tulang-belulang" (H.R Muslim), dan mereka berkata bahwa Hadis ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pengetahuan Modren dan tahapan-tahapan perkembangan Embrio. 
Akan tetapi Ilmu pengetahuan terus-menerus berkembang hingga akhirnya memperlihatkan kepada kita fakta-fakta Mutakhir. Dan jika kita merenungkan hasil dari penelitiaan terbaru dalam embriologi, serta mengkaji lagi tahapan-tahapan yang telah disampaikan oleh Rasulullah Saw dalam Sabdanya, tentang Embrio ketika berumur 42 hari, mungkin kesimpulan Apakah yang kita peroleh? Dan mengapa Nabi Muhammad Saw yang lebih mengkhususkan angka 42 sebagai Umur Embrio?, makna apakah yang terdapat dari perkembangan embrio pada kandungan ibu?
Kami akan memperlihatkan serangkaian ilustrasi berserta uraiannya yang memperlihatkan proses tahapan perkembangan Embrio dan lebih terfokus lagi pada minggu kelima, keenam, dan ketujuh, kemudian kembali meninjau ulang agar kita bisa menyaksikan kesesuaian yang utuh antara keagunggan teks Hadist dan perkataan para Ilmuwan-ilmuwan Modern.
Setelah melalui berbagai proses tahapan sejak masih berbentuk sperma hingga berevolusi menjadi Embrio pada minggu keenam (42 Hari), maka kami menyimpulkan bahwa Embrio tidak akan terbentuk (wujud manusia) setelah melalui 42 malam, dan Rasulullah Saw telah menerangkan secara gambalang lewat Sabda agungnya mengenai Hal ini !, coba kita perhatikan Bagaimana proses berkembangan Sperma hingga menjadi Embrio yang belum berbentuk manusia, kemudian berubah menjadi segumpal darah, lalu berbentuk gumpalan daging yang juga belum memperlihatkan kejelasan betuk  manusia, dan pada umur 42 harilah tahapan evolusi ini akan membuahkan bentuk struktur tubuh manusia yang jelas dan terus berkesinambungan hingga memasuki tahapan persalinan, Maka Segala puji bagi Allah Swt!
Gambar Asil dari embrio yang berumur lima minggu dan kita tidak meliahat adanya bentuk struktur manusia, dan para ilmuwan mengatakan bahwa Mayoritas dari spesies-spesis Hewan juga berbentuk serupa(dengan gambar diatas) dengan umur yang sama pula. Dan dengan keterangan tadi dapat  mengindikasikan bahwa pada umur ini Embrio belum mencapai kesempuraan betuk Manusia, dan kita tidak menemukan bentuk telinga, mata, kulit, dan tulang.
Gambar embrio ketika berumur 47 Hari, dan kami berkesimpulan bahwa bentuk ini telah mensimulasikan wujud manusia dan semakin jelas lagi ketika mata, telinga telah memperlihatkan bentuknya, dan juga kita meliahat dua telinga dan mata, serta lapisan kulit, semua itu telah membentuk wujud manusia sejak akhir minggu keenam. Indikator-indikator ini sangat tampak jelas pada minggu ketujuh, dan Jantung Embrio mulai berdenyut jelas sejak minggu keenam.
 Gambar perbandingan antara Embrio berumur lima minggu dan embrio yang berumur tujuh minggu. Lihatlah perbedaan paras, ukuran, dan bentuk tubuh ke dua embrio ini, dan bagaimana bisa sebiji embrio dapat membuahkan struktur rupa manusia hingga sejelas ini.
Para Ilmuwan memaparkan tentang Embrio yang memasuki minggu keenam atau berumur 42 hari, yang pada waktu ini Embrio mulai merespon berbagai suara disekitarnya dan bereaksi atasnya.
Para Ilmuwan lebih menekankan lagi bahwa umur 42 hari dan setelahnya adalah tahapan pemisah antara fase embrio tatkal belum berwujud sempurna dan fase embrio ketika telah berwujud manusia. Maka dari itu kita mendapati salah satu situ web yang khusus mengulas masalah perkembangan Embriology berbicara mengenai hal serupa,  seperti dalam artikelnya: 
During the sixth week after fertilization the unborn child can respond to local tactile stimulation by reflex movements. At the end of the sixth week, the unborn child is clearly recognizable as a human being by gross morphological observation   
 (pada minggu keenam setelah pembuahan, embrio mulai mampu merespon sensai sentuhan melalui pergerakan refleks. Pada akhir-akhir minggu keenam, Embrio sudah bisa dikatakan telah berwujud manusia, dan demiikianlah yang tampak sejak dalam penelitian)
Juga kita lihat perkataan mereka di situs yang berbeda:
The brainwaves have been noted at 43 days. Dr. Stiff has noted that electroencephalographic waves have been obtained in forty-three to forty-five day old fetuses, and so conscious experience is possible after this date.
 (Gelombang otak telah terdeteksi ketika Embrio berumur 43 Hari, dan Dr. stiff juga  telah mengedeteksi Gelombang yang timbul dari otak ketika Embrio berumur sekitar 43-45 Hari. Maka keterangan dari prihal ini sangat memungkinkan untuk
diperhitungkan setelah Umur ini.
Embrio berumur Enam Minggu ketika mulai  berbentuk manusia dan memancarkan gelombang dari otaknya menyerupai prinsip kerja pada sebuah Mekanisme. Dan dari perinspi kerja inilah banyak kajian-kajian penelitian terinspirasi pada metode kerja sel-sel dalam otak dan memungkinkan hal ini (gelombang otak) juga berkaitan dengan peniupan Roh Manusia pada tahapan ini, Wallahu 'Alam. Cobalah amati sejenak proses terbentuknya kedua mata, Ilmuwan menegaskan bahwa  minggu keenam adalah Umur dimana kedua mata mulai terbuka pada Embrio, maka tersingkaplah kebenaran Sabda Rasulullah Saw: "..membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan.."
Adapun Mata Embrio mulai tampak pada Hari ke-42 dan kita menemukan perkataan Keith Moore Ilmuwan embriology yang terkenal:
The eye is obvious, About day 42 after fertilization (Moore, p 99).
(Mata Embrio mulai tampak jelas kurang lebih setelah 42 hari setelah pembuahan)
setelah berlalunya 42 hari dengan mulus dan sempurnah maka muncullah fenomena perkembangan Kedua mata dan telinga dengan kecepatan perubahan yang fantastik, Mereka (Ilmuwan Embriology) berkata:
The eyes are developing rapidly, The ears are developing rapidly, 7th week after conception (Rugh, p 52). http://www.sfuhl.org/k_appendix_1_sixth_week.htm
(Mata dan telinga akan berkembang pesat pada minggu ketujuh (setelah sperma berlalu selama 42 malam) yang menunjukkan pada Akhir minggu ketujuh, di mana embrio berevolusi membentuk wujud Manusia tepat pada waktu itu)
Sangat persisi dengan ulasan Hadist Rasulullah secara Sangat rinci tatkala bersabda: "Jika Sperma (Air Mani) telah berumur 42 malam, Allah Swt mengutus Malaikat untuk membentuknya kemudian memberikannya pendengaran, penglihatan, kulit, daging ,dan Tulang-belulang" (H.R Muslim)
Cobalah renungkan Gambar hakekat Embrio (kanan) yang berumur 41 hari, pada gambar ini kita hampir tidak bisa melihat indikator bahwa Embiro ini adalah manusia, tetapai tatkala memasuki hari ke-44 Embrio secara langsung akan berevolusi membentuk Sterukt tubuh manusia. Maka dari itu pada gambar (kiri) kita telah melihat wujud manusia pada Embrio sekaligus kedua mata dan telinga dengan jelas serta kedua kaki, tangan dan jemari-jemari. Maka Segala puji bagi Allah Swt !
Setelah jumlah Angkan Abrosi melambung pesat di Negeri Non-Muslim. Terjadilah gejolak penolakan tehadap sistem Abrosi hingga hari ini, melihat hal itu Para Ilmuwan dan peneliti berinisiatif menetukan Batas Umur (Embrio) supaya tidak terjadi pengguguran kandungan setelah Embiro terbentuk, maka pada akhirnya mereka menemukan bahwa akhir minggu keenam dan awal minggu ketujuh (ketika Embrio berumur 42 hari) adalah waktu dimana timbulnya gelombang otak pada Embrio sekaligus menjadi Waktu permulaan kehidupan Manusia.
Saya maupaun Anda sekalian (yang telah  mengetahui) akan mengingat beberapa perkataan para Fuqaha kita (ulama islam) yang berdalilkan dari Hadist Nabi Muhammad Saw tadi, bahwasanya terdapat larangan keras Abrosi telebih pada waktu setelah 42 malam berlalu, dan terdapat kemungkinan dibolehkannya melakukan Abrosi sebelum memasuki Umur ini jika terdatap tuntutan keharusan melakukan Abrosi utuk kemaslahatan  pengobatan yang sangat diutamakan, dan hal ini menujukkan kebenaran Nubuwat bahwa peniupan Roh kedalam tubuh Embrio pada umur ini, dan semakin jelas ketika Gelombang otak tersebut timbul pada umur ini (42 hari), begitu juga dengan detak jantung,  seakan-akan terdapat keterkaitan antara Roh dan prinsip kerja Otak dan jantung, Wallahu 'Alma !
Gambar Asli sebuah Embrio ketika berumur 42 hari, pada umur ini Embrio mulai berbentuk
manusia, mari kita perhatikan ukurang kecil ini, walau demikian ukuran itu telah dianggap sebagai manusia sepenuhnya, dan berikut kesimpulan para peneliti tentang larangan Abrosi setelah Umur ini karena Embiro telah dianggap sebagai manusia seutuhnya.
Embrio (berbentuk bayi) melatih diri dengan mengisap jarinya sebagai persiapan memasuki Alam Dunia  sehingga dapat langsung menetek ke ibunya, Maha suci Allah yang mengajarkan Bayi ini apa yang tidak diketahuinya seperti dalam FirmanNya:
(وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ) [النحل: 78].
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78)
kemudia timbul pertanyaan, apa maksud dari ayat ini ? Jawabannya Adalah: bahwa Sesungguhnya ayat ini  menjelaskan perubahan-perubahan dasar (Embrio) yang terjadi setelah berlalunya 42 hari secara utuh dan sempurna, dan pada hari ke-43 otak mulai melepaskan gelombang yang bisa merespon pergerakan disekitarnya melalui sensai dan perasaan,
Sesungguhnya Firman ini mengisyaratkan tentang Roh yang sedang menyesuaikan pergerakannya dalam tubuh Embrio, dan juga membuktikan bahwa Nabi Muhammad Saw telah mendahului Para Ilmuawan Barat mengenai perkara yang sangat mendetail sekali, yang mustahil manusia biasa mampu meramalkan hal ini jauh sebelum 14 Abad berlalu.
Sesungguhnya Wahyu ini berpesan bahwa tidak seorang pun dapat mengemukakan segala pengetahuan yang berhubungan dengan Tahapan-tahapan ini kecuali jika Orang itu adalah Dokter spesialis yang disertai Aparatu-aparatu yang memadai, dan apakah Rasulullah Saw adalah sorang Doker spesialis yang dilengkapi oleh perangkat-perangkat modern? Terdapat hal baru yang harus kita sepakati untuk meyakinkan kepada para penyangkal (kebenaran) seraya menayakan: Bagaiman bisa Nabi Muhammad Saw mengetahui secara pasti bahwa setelah 42 hari Embrio akan berubah bentuk ke Wujud manusia yang memiliki pendengaran, penglihatan, kulit, dan Tulang ??!
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Referensi:

1- Carlson, Bruce M. Human Embryology and Developmental Biology, 2nd ed. New York: Mosby, 1999.
2- Gilbert, Scott F. Developmental Biology, 3rd ed. Sunderland, MA: Sinauer Associates, Inc., 1991.
3- Moore, Keith L., and T. V. N. Persaud. Before We Are Born: Essentials of Embryology and Birth Defects, 5th ed. Philadelphia, PA: W. B. Saunders, Co., 1998.
4- Embryo, Wikipedia.
5- The Biology of Prenatal Development, www.ehd.org.
6- Vaughn, C.  How Life Begins: the science of life in the womb.  New York: Times Books, 1996.
7- The Visible Embryo,  www.visembryo.com
8- Larsen, W. Human Embryology.  New York: Churchill Livingston Co. 1993.
9- Horder, T.J. and others. A History of Embryology, Cambridge University, Press, 1986.
10- Balinsky, B.I. An Introduction to Embryology, SCP, 1981.
11- Moore, P.D. Embryology, Mosby, 1986.
12- Gilbert, Stephen. Pictorial Anatomy of the Human Embryo, University, of Wash. Press, 1988.
13- http://embryology.med.unsw.edu.au/Medicine/BGDFace/BGDFace.htm
14- http://www.deathroe.com/Baby_Development/index.cfm
15- http://www.100abortionpictures.com/
16- The Chronological Development of The Unborn Child, www.sfuhl.org
17- http://embryo.soad.umich.edu/carnStages/carnStages.html

Kebenaran Al-Quran tentang Susu alami

 Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa makanan yang tepat untuk bayi adalah  ….


Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa makanan yang tepat untuk bayi adalah dari susu ibunya (ASI), dan makanan ini tidak dianggap sempurna kecuali jika sang ibu telah menyusui anaknya selama dua tahun penuh! Inilah yang telah dikeluarkan olehOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada abad 21 ini, begitu juga dalam hasil konferensi medis baru-baru ini menegaskan bahwa masa terbaik untuk menyusui adalah dua tahun, karena anak selama dua tahun tersebut sangat membutuhkan antibodi untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuh, benda-benda tersebut tidak ditemukan di tempat lain kecuali dalam susu ibu. Mari berfikir bersama saya apa yang diungkapkan dapat Al-Qur’an sebelum 14 abad yang lalu daripada konferensi ini!
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan”. (Al-Baqarah:233)
Apakah ada ajaran lain yang lebih menakjubkan dari ajaran Islam?
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

RAHASIA IBADAH HAJI



-  Para ilmuwan Neuro-linguistic programming (NLP)   berpendapat bahwa yang menghancurkan kekuatan manusia adalah banyaknya kecemasan dan masalah-masalah yang dihadap dalam hidupnya, dan bahwa cara terbaik untuk mengembalikan keseimbangan baginya adalah dengan mengosongkan "muatan-muatan negatif" yang bertumpuk ini dengan menyikapi berbagai peristiwa yang dialaminya. Proses pengosongan ini adalah penting dan perlu agar manusia dapat hidup dengan lebih baik dan dapat menginvestasikan energinya lebih baik dan Ibadah Haji adalah cara terbaik untuk merealisasikan hal ini. Firman Allah:
(لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ) [الحج: 28].
"Supaya mereka menyaksikan berbagai perkara yang mendatangkan faedah kepada mereka serta mengingat dan menyebut nama Allah, pada hari-hari yang tertentu....” (Al-Hajj 28)
 
-  Perjalanan Ibadah Haji benar-benar merupakan aktivitas olahraga yang terbaik. Selama melaksanakan Ibadah Haji, seorang Muslim melakukan kegiatan olah raga berjalan, bermeditasi dan berkonsentrasi. Semua kegiatan ini berguna bagi tubuh. Beberapa kajian Islam menegaskan bahwa perjalanan Ibadah Haji meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh dan memberikan lebih banyak kekuatan dan kesehatan.
 
-  Dalam ayat al-Quran terdapat isyarat bahwa bumi ini bulat seperti bola dan bukannya datar. Allah SWT telah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyeru umat manusia guna memenuhi seruan Allah untuk menjalankan Ibadah Haji:
(وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ) [الحج: 27]
Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,.
Mukjizat al-Quran tampak dalam penggunaan ungkapan (يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ) ‘...datang berjalan dari segenap penjuru yang dalam  ”. Al-Quran tidak menggunakan ungkapan  (من كل فج بعيد)،’dari segenap penjuru yang jauh’. Perkataan (عَمِيقٍ) ‘dalam’ menunjukkan bahwa terdapat kedalaman yang berbeda di atas permukaan bumi.
 
- Para ilmuwan mengatakan bahwa berjalan dan berjalan dengan cepat (joging) merupakan pekerjaan yang paling penting untuk mencegah berbagai penyakit, terutama penyakit jantung, kolesterol, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas dan ini semua merupakan penyakit masa kini. Jika kita renungkan kegiatan Ibadah Haji ini, kita dapatkan bahwa ibadah ini sarat dengan manfaat medis. Ibadah Haji ini merupakan terapi dan sesuatu yang menyenangkan bagi tubuh dan jiwa. Oleh karena itu Allah SWT berfirman:
(لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ ...) [الحج: 28].
"Supaya mereka menyaksikan berbagai perkara yang mendatangkan faedah kepada mereka....” (Al-Hajj 28)
Manfaatan kesehatan dan medis dalam Ibadah Haji tidak terhitung jumlahnya, maka bagaimana pula dengan manfaatan spiritualnya?
 
Gambar mutiara yang sebenarnya. Di dalamnya terdapat gambar Ka`bah. Batu mulia ini terbentuk, seperti yang dikemukakan oleh para ilmuwan, sejak 30 juta tahun (yaitu sebelum kehadiran manusia di muka bumi ini). Dengan adanya fakta ini seakan-akan Allah ingin memberi isyarat kepada kita bahwa Ka`bah di Tanah Suci Mekkah itu betul-betul “rumah pertama yang diletakkan di muka bumi”. Firman-Nya:
 (إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ) [آل عمران: 96].
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (Ali `Imran 96)
 
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel
www.kaheel7.com/id

Kemurnian Al-Qur’an Sepanjang Zaman


Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, perkembangan teknologi pun sudah menjamur ke berbagai sudut kehidupan manusia dengan perlahan namun pasti mengeser moralitas dan akhlak manusia. Tak ada yang dapat memastikan kapan era modern yang dipenuhi teknologi canggih akan berakhir. Namun ditengah perkembangan zaman yang semakin edan dan tak karuan, Al-Qur’an tetap menjadi pedoman bagi umat Islam sepanjang zaman dan akan tetap terjaga kemurniannya.

Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang terakhir yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW yang merupakan kitab suci umat Islam. Merunut pada sejarahnya, Al-Qur’an diturunkan pertama kali pada malam ke-17 bulan Ramadhan yang kemudian disebut juga dengan malam Nuzulul Quran. Wahyu pertama disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada nabi Muhammad di Gua Hira yang terletak di Jabal Nur, Mekah. Al Quran terdiri dari 30 juz, 114 Surah dan 6.666 ayat.

Ketika itu Nabi Muhammad tengah menyendiri di gua Hira, kemudian malaikat Jibril datang menghampirinya hingga membuat beliau ketakutan. Malaikat Jibril kemudian menyodorkan sebuah tulisan kepada Nabi Muhammad, lalu berkata “Iqra”, namun keadaan Nabi pada saat itu yang masih Umiy (belum bisa membaca) sehingga beliau menjawab “Ma ana biqirain (saya tidak bisa membaca)”. Namun malaikat Jibril terus mendesaknya dengan mengatakan “Iqra !”, dan Nabi Muhammad pun memberi jawaban yang sama, bahwasannya beliau tidak bisa membaca. 

Kisah ini berlanjut, kemudian Nabi Muhammad mengikuti perkataan malaikat Jibril. Pada saat itulah turun wahyu pertama kepada Nabi Muhammad yaitu surat Al-‘alaq 1-5. Sejak saat itu wahyu berupa surat-surat yang disampaikan oleh melaikat terus disampaikan pada Nabi secara berangsur-angsur.
Wahyu-wahyu tersebut lalu disampaikan oleh Nabi Muhammad kepada umatnya pada saat itu dengan ucapannya (karena Nabi menghafal setiap wahyu yang disampaikan malaikat Jibril). Dari perkataan Nabi itulah kemudian ditulis oleh para Sahabat Nabi, yang kemudian pada masa khalifah Utsman Bin Affan Al-qu’an mulai dibukukan menjadi kitab. Dalam proses Al-Qur’an menjadi kitab tidaklah semudah yang kita bayangkan, dari mulai pengumpulan aksara-aksara yang terdapat di batu, kayu, dan tulang yang kemudian di salin kedalam lembaran-lembaran. 

Al-Qur’an merupakan kitab Allah yang paling lengkap dan sempurna dan Al-Qur’an juga berfungsi untuk menyempurnakan dan mengoreksi kitab-kitab Allah sebelumnya. Kitab suci Al Quran di antaranya berisi tentang keimanan, akhlak, ibadah, muamalat, janji Allah, sejarah, dan ilmu pengetahuan.

Ø Nama lain Al-Qur’an
Berikut adalah nama lain dari Al-Qur’an yang juga menggambarkan fungsi Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, diantaranya:
o Kitabullah (Alkitab) yang berarti tulisan yang lengkap dan merupakan kitab suci sebagai petunjukbagi orang yang bertakwa (Al-Baqarah: 2)
o Adz Dizkr yang artinya peringatan bagi orang yang beriman kepada Allah. (Al Hijr: 9)
o Al-Furqan (pembeda), Al- Furqan juga berarti memisahkan atau membedakan. (Al-Furqan:1)
o As-Suhuf yang artinya lembaran-lembaran sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Bayyinah ayat 2.
o Al-Mauizzah yang berarti nasihat (QS Yunus: 57)
o Asy-Syifa yang artinya obab (QS Yunus: 57)
o Al Huda yang berarti petunjuk (QS Al-Jinn:13)
o Al-Hikmah berarti kebijaksanaan (QS Al-Isra:39)
o Al-Hukm yang berarti peraturan/hukuman (QS Ar-Ra’d:37)
o Ar-Ruh yang berarti Ruh.(QS As-Syura:52)
o Al-Muthaharah yang berarti disucikan. (QS ‘Abasya:14)
o Al-‘Aliy yang berarti tinggi. (QS Az-Zukhruf:4)
o Al-Majid yang berarti mulia. (QS Al-buruj: 21).

Sebagai umat Islam kita pun harus menjaga kemurnian Al-Qur’an dan tidak menjadikannya jimat (biasanya potongan lembaran Al-Qur’an sering dijadikan jimat yang konon katanya dapat menjauhkan diri kita dari Bala’/celaka). Dalam surat Al-Hijr ayat 9 Allah menjelaskan bahwa Dia akan selalu menjaga kemurnian Al-Qur’an.

“Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Al-Qur’an itu dan Kami pulalah yang senantiasa menjamin pemeliharaannya”.(QS: Al-Hijr: 9)

Dalam ayat diatas menjelaskan bahwa kemurnian dan keaslian Al-Qur’an senantiasa dijaga oleh Allah SWT. Hal ini dapat kita amati dari banyaknya umat muslim yang hafal Al-Qur’an (baik keseluruhan ataupun sebagian), berbeda dengan kitab-kitab Allah sebelumnya yang pada saat ini dipertanyakan kemurniannya karena ada campus tangan manusia/ulamanya yang merubah isi kandungan ataupun menambahkan pemikirannya kedalam kitab tuhan tersebut (hal ini terjadi pada kitab Injil), dengan demikian mutlaklah bahwa Al-Qur’an merupakan kitab yang sempurna yang juga merupakan korektor terhadap kitab-kitab Allah sebelumnya.

Ø Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa keistimewaan dan keutamaan Al-Quran adalah:
oAl-Qur’an telah menghimpun ringkasan dari hukum hukum illahi, sebagai penguat dan pembenar dari apa yang terkandung dari kitab-kitab Allah terdahulu yang berisi perintah untuk beribadah kepada-Nya semata.

oSetiap manusia wajib berpegang teguh kepada Al-Qur’an karena itu setiap orang harus mengikuti petunjuk al-Qur’an dan mengamalkannya. Hal itu berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya khusus bagi kaum tertentu.

oAllah SWT telah menjamin untuk menjaga Al-Qur’an, karena itu belum ada tangan yang bisa mengubahnya dan tidak akan pernah ada.

Semoga kata-kata yang saya rangkai ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. “Kita akan menjadi tahu, jika kita tahu apa yang kita tidak tahu”. Akhirulkalam. 


DAFTAR PUSTAKA
Rizal Syamsul Hamid, 2005, Buku Pintar Agama Islam, Bogor, Cahaya salam.
Abd. Lathif Alu, dkk., 1424 H, Tauhid untuk Tingkat Pemula dan Lanjutan, Direktorat Percetakan Dan Riset Ilmiah Departemen Agama Saudi Arabia.
Bunyamin, dkk., 2012, Aqidah untuk Perguruan Tinggi, Jakarta, UHAMKA Press.
Suparno Achmad, Drs., 2008, Hikmah Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar, Jakarta, Yudhistira.
Gharisah Ali, Dr., Beriman yang Benar, Penerbit Gema Insani Press.
Zaky M. Latif dkk., 2003, Akidah Islam, Penerbit UII Press, Cetakan Ketiga, Jogjakarta.