Sabtu, 30 November 2013

Keindahan Bahasa Dan Ketelitian Redaksi Al-Qur`an


Keindahan Bahasa Dan Ketelitian Redaksi Al-Qur`an Banyak pakar baik dari Arab sendiri
maupun dari Barat yang mengakui keindahan bahasa Al-Qur`an.









Berikut kami kutipkanbeberapa pendapat mereka:

George Sale yang merintis penerjemahan Al-Qur`an ke dalam bahasa Inggris menulis
dalam kata pengantar terjemahannya,
antara lain. ..
Al-Qur`an ditulis dalam bahasa Arab dengan gaya yang indah dan paling tinggi
yang tidak dapat ditiru oleh pena manusia.

 Oleh karena itu, Al-Qur`an mukjizat yang besar.

Berbekal mukjizat Al-Qur`an Muhammad muncul menguatkan tugas sucinya.
Dengan mukjizat itu beliau menantang ribuan sastrawan
Arab yang cakap untuk menciptakan satu ayat saja yang dapat dibandingkan dengan gaya
Al-Qur`an. Pada bagian lain kata pengantarnya, ia menulis.

 "Sangat luar biasa dampak kekuatan kata-kata (Al-Qur`an) yang dipilih dengan baik
dan ditempatkan dengan seninya,
 yang dapat menumbuhkan gairah dan rasa kagum orang yang membacanya.



"Musthofa Shodiq Ar-Rofi`ie, seorang sastrawan Arab yang masyhur mengakui,
antara lain.
"Tuhan menurunkan Al- Qur`an dalam bahasa ini (Arab, pen) dengan susunan
 tersendiri, membuat orang tidak berdaya menirunya, baik susunan (ayat- ayatnya, pen)
 yang pendek maupun yang panjang.
 ...Karena dia adalah pembersihan bahasa dari kekotorannya."

Dr. Thoha Husein, sarjana Mesir yang sangat terkenal di dunia Barat mengakui.
 "Kata-kata terbagi tiga, yakni puisi, prosa, dan Qur`an. Akan tetapi Qur`an
 memiliki gaya tersendiri, bukan puisi dan bukan prosa. Qur`an adalah Qur`an.
 Ia tidak tunduk pada aturan prosa dan puisi.
Ia memiliki irama sendiri yang
dapat dirasakan pada susunan lafalnya dan urutan ayatnya."
Tentu saja hanya orang yang memahami bahasa Arab yang dapat merasakan keindahan
bahasa Al-Qur`an.



 Sebagaimana ditegaskan oleh Dr. M. Quraish Shihab dalam bukunya
 Membumikan Al-Qur`an, bahwa tidak mudah untuk mengetahui keindahan bahasa Al-Qur`an
khususnya bagi kita yang tidak memahami dan tidak memiliki "rasa bahasa" Arab.
Sebab keindahan diperoleh melalui "perasaan", bukan melalui nalar. Namun demikian,
 menurut M. Quraish Shihab ada satu atau dua hal menyangkut redaksi Al-Qur`an yang
dapat membantu pemahaman aspek pertama ini.

"Seperti diketahui, seringkah Al-Qur`an "turun" secara spontan, guna menjawab pertanyaan
 atau mengomentari peristiwa. Misalnya pertanyaan orang Yahudi tentang hakikat ruh.
 Pertanyaan ini dijawab secara langsung, dan tentunya spontanitas tersebut tidak memberi
peluang untuk berpikir dan menyusun jawaban dengan redaksi yang indah apalagi teliti.

Namun demikian setelah Al-Qur`an rampung diturunkan dan kemudian dilakukan analisa
 serta perhitungan terhadap redaksi-redaksinya, ditemukan hal-hal yang sangat menakjubkan.
 Ditemukan antara keseimbangan yang sangat serasi antara kata-kata yang digunakannya,
 seperti keserasian jumlah dua kata yang bertolak belakang.


Allahuakbar.. Injil Asli yang Menggemparkan Dunia Itu, 12 Tahun Dirahasiakan, Menjelaskan Nabi Isa Tidak Disalib dan Membenarkan Nabi Muhammad SAW

*

Bismillahir-Rah maanir-Rahim … Belum lama ini, pemerintah Turki mengumumkan tentang penemuan Kitab Injil Asli Barnabas, salah satu murid pertama Yesus (Isa Almasih).

Hal yang tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk kubu Vatikan itu sendiri.Sebagaimana diberitakan oleh DailyMail, basijpress dan NationalTurk, bahwa Injil Barnabas asli tersebut ditemukan pada tahun 2000 lalu di Turki, namun ditutupi oleh pemerintah Turki selama lebih dari 12 tahun, dan baru sekarang di beberkan ke publik.Lembaran-lembaran kulit hewan itu ditulis dengan huruf Syriac dengan dialek bahasa Aram, bahasa yang sama seperti bahasa yang umum dipakai pada masa Yesus Isa Almasih.

Injil Asli Barnabas

Pemerintah Turki menyakini bahwa kitab kulit hewan tersebut adalah Injil Barnabas orisinal.Hal yang menarik dari Kitab Injil Barnabas Asli asal Turki tersebut menyatakan bahwa YESUS TIDAK PERNAH DI SALIB, dan terdapatnya ayat-ayat yang menyatakan bahwa Islam adalah agama yang benar serta pengakuan tentang kehadiran Nabi Akhir Jaman, Muhammmad SAW.

Pengakuan itu terdapat pada bab 41 dari Kitab Barnabas yang ditemukan di Turki tersebut. Berikut ini terjemahannya :”Allah telah menyembunyikan diriNya sebagai Malaikat Agung Michael berlari mereka (Adam dan Hawa) dari surga, (dan) ketika Adam berbalik, ia melihat bahwa di atas pintu gerbang ke surga tertulis “La Ela ELA Allah, Mohamad Rasul Allah”Kitab yang masih menjadi perdebatan tersebut disebutkan kini disimpan di Justice Palace, Ankara, Turki dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap dan keamanan maksimum.

Pihak Iran lewat Basij Press menyatakan bahwa apa yang tertulis di kitab Barnabas asli tersebut adalah bukti tentang kebenaran Islam, yang walau begitu ditanggapi oleh sinis dari berbagai pihak.
Bahkan pihak Kristen lewat berbagai jamaatnya menyatakan bahwa Kitab Barnabas tersebut diragukan keotentikannya.
Namun walau begitu pihak Vatikan lebih arif dengan menyatakan telah mengajukan permohonan resmi ke pemerintah Turki untuk membaca dan menganalisa keaslian kitab kontroversial itu.



Para agamawan menyatakan bahwa jika Alkitab Barnabas tersebut terbukti asli, maka akan mengakibatkan rusaknya kredibilitas Gereja, dan akan menimbulkan revolusi agama Nasrani besar-besaran di seluruh Dunia.Tentu saja penemuan ini cukup menarik, sama menariknya dengan penemuan dan fakta sejarah bahwa Benua Amerika pertama kali di temukan oleh para pelaut tangguh Islam.

Wallahu a’lam bish-shawab …

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ….
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, …

Agungnya Pintu Maaf Allah Swt


Al-Qur’an membincangkan seputar maaf-memaafkan, ternyata Allah Swt memberikan penjelasan gamblang di dalam firman-Nya. QS Ali Imran (3:133) yang artinya:’’ Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa


Allah Swt ingin mengatakan kepada manusia, agar supaya tidak menunda-nunda ketika bertaubat kepada-Nya, oleh karena itu al-Qur’an menggunakan istilah ‘’Wa Sariu’’ yang artinya ber-gegaslah. Sangat rugi sekali, manakala menunda-nunda taubat, karena manusia tidak tahun kapan ajal menjebutnya. 


Dengan taubat itulah, manusia telah mempersiapkan dirinya menjemput kematian. Allah Swt tidak akan pernah menutup pintu maaf, walaupun dosa-dosa manusia itu memenuhi langit dan bumi, tetapi pengampunan-Nya, lebih besar.


Sedangkan, ketika menjelaskan urusan dunia (mencari rejeki), Allah Swt menggunakan istilah ‘’saau’’ yang artinya ‘’ngambah (berjalan) di atas bumi. Makna yang tersirat dalam istilah tersebut ialah, bahwasanya manusia ketika mencari rejeki itu tidak bolehngoyo (berdarah-darah) sehingga kadang melupakan tuhannya.
 Wajar, jika kemudian Allah Swt berfirman, yang artinya:’’ Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah (al-Intisyar) kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Allah Swt mengingatkan, agar supaya mencari rejeki-Nya, itu juga harus dibarengi dengan menyebut nama-Nya. Dan sebaik-baik, dzikir ialah mengingat Allah Swt lewat sholat berjamaah.
Logikanya, kalau manusia merasa bersalah harus segera minta maaf kepada Allah Swt dengan sesungguhnya tanpa menunda-nunda. Sementara, jika mencari dunia, tidak boleh ngoyo (berdarah-darah) dan boleh menyebar dimana saja tidak terbatas oleh tempat, tetapi dengan catatan tidak meninggalkan perintah-Nya. 

Ketika dikumandangkan suara Adzan, segera bergegas menuju masjid terdekat untuk melaksanakan sholat. Atau sholat ditempat bekerja, diusahakan berjamaah. Sebab, dengan jamaah, nilai pahala di sisi Allah Swt semakin besar, dan rejeki semakin berkah.

Adapapun ketika menjelaskan tentang berbuat baik, seperti; membantu fakir miskin, anak yatim, atau ibadah-ibadah sunnah lainya, Allah Swt lebih suka menggunakan istilah’’ Fastabiqu al-Khoirat’’ yang artinya berlomba-lomba dalam urusan kebajikan. QS al-Baqarah (2:148) yang artinya:’’Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). 

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah Swt menginginkan, agar supaya manusia berlomba-lomba berbuat kebaikan, dengan tidak menunda-nunda, karena sesunguhnya menunda itu salah satu perbuatan tercela.

Ketika diberikan harta benda yang cukup, berlomba-lombalah bersedekah, dan mengunakan harta itu untuk ber-ibadah mendekatkan diri kepada Allah Swt. Jangan sampai, harta itu jutru menjadikan manusia lalai terhadap tuhan. Jangan sampai ketika tuhan mencabut kekayaan itu lantas mengatakan:’’ seandainya saya waktu itu menunaikan ibadah haji, seandainya waktu itu saya gunakan utuk membangun masjid dll…’’tetapi itu semua tinggalah penyesalan belaka. Oleh karena itu, ketika dalam urusan kebaikan, Allah Swt menggunakan istilah ‘’berlomba dalam kebaikan’’dalam istilah Jusuf Kalla’’ lebih cepat lebih baik’’.

Dan ketika Allah Swt menjelaskan makna saling memaafkan, ternyata Allah Swt ingin agar manusia itu memaafkan orang yang pernah berbuat salah. Di dalam istilah al-Qur’an ‘’Aafina Ani al-Naas’’ sebagaimana penjelesan QS Ali Imran (3:134) yang artinya:’’ (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. 

Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Al-Qur’an menjelaskan bahwa manusia yang pemaaf itu sangat mulai, karena ini cerminan dari ahlak Nabi Saw yang selalu mampu memanaj nafsu amarahnya, dan tidak pernah menolak setiap orang yang meminta maaf. Sebesar apa-pun kesalahan yang dilakukan terhadap dirinya, Nabi Saw selalu tersenyum. Dalam kondisi susah dan senang, Nabi Saw selalu memberikan apa yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan.

Kebenaran Hadis Nabi : Larangan Pria memakai Emas


Satu lagi, “Bukti keilmiahan hukum-hukum Islam dan Sunnah Nabi kita Muhammad SAW”. Perlu diketahui hukum logam mulia atau EMAS, yaitu: Dari Abu Musa,Rasulullah SAW bersabda, Emas dan sutra dihalalkan bagi para wanita ummatku, namun diharamkan bagi para pria. (HR.An-Nasai dan Ahmad).

HR abu daud dan an nasai dari Ali RA : Aku pernah meliha rasulullah SAW mengambil kain lalu meletakkannya di tangan kanannya dan emas di tangan kirinya, kemudia beliau berkata “ Kedua hal ini adalah haram bagi laki-laki dari umatku“.
Syaikh Dr. Shalih Al Fauzan berkata, Lelaki diharamkan memakai campuran emas, tidak boleh memakai kacamata, pena, jam tangan yang ada campuran emas-nya. Intinya, tidak diperbolehkan berhias dengan emas secara mutlak.
“Barangsiapa dari umatku mengenakan emas kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka ALLAH mengharamkan baginya emas di surga. Dan barangsiapa dari umatku yang mengenakan sutera kemudian dia mati masih dalam keadaan mengenakannya maka ALLAH mengharamkan baginya sutera di surga.”( HR. Ahmad)
Ditinjauan dari sisi ilmiah atau analisa medisnya, Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika kita (para pria) mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam prosentase yang melebihi batas (peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan “migrasi emas”). Dan apabila hal ini terjadi,maka akan mengakibatkan penyakit.
Alzheimer adalah suatu penyakit di mana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Zheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa. Dan mengapa Islam membolehkan wanita untuk mengenakan emas? Karena perlu dicatat bahwa wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui haid (datang bulan).

Fakta dan Mukjizat Al-Qur’an, Sesak Nafas di Ketinggian



“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” QS Al-An’am [6]: 125

Formasi atmosfer sebelumnya tidak diketahu sampai Pascal membuktikan keberadaannya pada 1648. Ia membuktikan bahwa tekanan udara berkurang ketika kita pergi ke tempat yang lebih tinggi di atas permukaan laut.
Belakangan diketahui bahwa udara di lapisan bawah atmosfer lebih padat. Sekitar 50% dari massa udara terletak antara permukaan bumi hingga 20.000 meter di atas permukaan laut, dan 90% terletak antara permukaan bumi hingga 50.000 meter di atas permukaan laut.
Oleh karena itu, kerapatan udara berkurang secara vertikal hingga mencapai paling tekanan terendah di lapisan yang paling tinggi dari atmosfer, sebelum benar-benar menghilang di luar angkasa.
Ketika manusia berjalan lebih dari 10.000 meter di atas permukaan laut, hal itu tidak menyebabkannya berada dalam masalah serius, karena sistem pernafasan dapat mengatasi ketinggian 10.000 hingga 25.000 kaki di atas permukaan laut.
Akan tetapi jika seseorang masuk ke luar angkasa, jumlah penurunan tekanan dan oksigen menyebabkan penutupan dada dan dyspnea (sesak napas). Kemudian, proses pernapasan menjadi sulit karena kekurangan oksigen dan sistem pernapasan sepenuhnya gagal, sehingga menyebabkan kematian.
Sudah lazim diketahui bahwa berbagai informasi tentang lapisan atmosfer tidak dikenal pada saat Alquran diturunkan. Akibatnya, tekanan rendah dan penurunan oksigen —sesuatu yang diperlukan untuk kehidupan manusia— di lapisan yang lebih tinggi juga tidak diketahui.
Orang-orang pada waktu itu tidak mengetahui fakta-fakta ini. Sebaliknya, mereka percaya bahwa setiap kali seseorang menaiki tempat yang lebih tinggi, maka dia akan merasa lebih tenang dan bahagia serta bisa menikmati angin.
Ayat mulia ini jelas menunjukkan dua fakta yang telah hanya ditemukan akhir-akhir ini oleh ilmu pengetahuan modern.
Pertama adalah dyspnea yang terjadi jika seseorang berjalan lebih tinggi di lapisan atmosfer karena kekurangan oksigen dan penurunan tekanan udara.
Kedua adalah kesusahan napas yang mengarah pada kematian terjadi ketika seseorang berjalan lebih dari 30.000 meter di atas permukaan laut. Hal ini disebabkan oleh penurunan drastis tekanan udara dan kekurangan oksigen secara ekstrem.
Yang penting untuk dicatat adalah keajaiban pemilihan kata yashsha’adu (menaiki) yang menunjukkan suatu kondisi yang sulit dan menggambarkan rasa sakit dan penderitaan yang menyertainya. Ini merupakan indikasi pasti bahwa Al-Qur’an ini benar-benar bersumber dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Mengenal.

Isyarat Umur Bumi dalam Al-Qur'an




Sungguh mulia kata-kata dalam Al-Qur'an. Tidak hanya arti kata-katanya yang tinggi,
penggunaan bahasa yang tepat, kata-kata dalam Al-Qur'an juga tersusun dalam susunan
 sistematis dan cermat. Satu contoh dari sekian banyak contoh adalah isyarat Al-Qur'an
dalam menjelaskan umur bumi serta alam semesta ini. Bagaimanakah Al-Qur'an menceritakan
tentang perihal tersebut tersebut ? dan bagaimanakah sistematika rinciannya ?

Seperti kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an merupakan firman Allah SWT. yang mulia.
 Dalam Al-Qur'an Allah SWT. tidak pernah menyebut kata 'bumi' lebih dulu dari pada
'langit' dalam setiap firman-Nya, Allah SWT. selalu menyebut kata 'langit' lebih
 dahulu dari 'bumi'. Seperti pada contoh firman di bawah ini :

"Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam
 enam masa, kemudian Dia berkuasa di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya
seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak
 memperhatikan?" (QS. Al-Sajdah 32:4)

Katakanlah, "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua
masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb
 semesta alam" (QS. Al-Fushshilat 41:9)




Itu adalah satu firman dari banyak firman Allah SWT. dalam Al-Qur'an yang memposisikan
 kata 'langit' sebelum 'bumi'. Lalu, mengapa Allah selalu mendahului kata' langit' dari
 pada 'bumi' dalam setiap firman-Nya? ternyata setelah tim MoslemHytech menelusuri dan
 mengaitkan antara fakta dengan Al-Qur'an, maka tim MoslemHytech menemukan keterkaitan
yang sangat mengejutkan sekaligus membuat takjub. Betapa tidak, ternyata menurut
penelitian ilmuwan, umur alam semesta atau disebut 'langit' dalam bahasa Al-Qur'an
memang lebih 'tua' dari bumi. Berikut rinciannya.

Analogi : Allah SWT. menciptakan langit dan bumi dalam enam masa (QS.Al-Sajdah 32:4),
 serta menciptakan bumi sebagai tempat tinggal dalam dua masa (QS. Fushshilat 41:9).
 Menurut para ahli Geologi, meninjau dari batuan meteorit tertua, perkiraan umur bumi
adalah sekitar 4,56 × 109 tahun. Kembali ke Al-Qur'an jika umur langit 6 masa dan umur
 bumi 2 masa, maka perbandingannya adalah 6 : 2 = 3 : 1, jadi umur alam semesta dapat
kita cari dengan cara yaitu 4,56 × 109 × 3 = 13,68 × 109tahun. Itu adalah perhitungan
umur umur alam semesta atau 'langit' versi Al-Qur'an.

Fakta :  Versi sains modern menyatakan tentang sebuah teori bernama Big Bang yang
menyebutkan bahwa umur alam semesta 13,7  × 109 tahun. Angka tersebut hampir mendekati
 angka perkiraan umur alam semesta versi Al-Qur'an. Subhanallah, apakah ini suatu kebetulan ?

Terdapat selisih 20 juta tahun antara perhitungan sains modern dengan Al-Qur'an.
Namun, perbedaan ini bukanlah menjadi suatu selisih yang signifikan. Dan kita bisa
menyimpulkan bahwa Al-Qur'an merupakan sumber kajian dan pedoman yang sangat Akurat.
Wallahu'alam Bissawab

 - See more at:
 http://muslimina.blogspot.com/2013/11/isyarat-umur-bumi-dalam-al-quran.html#sthash.ZfeusKQZ.dpuf

Sungguh mulia kata-kata dalam Al-Qur'an. Tidak hanya arti kata-katanya yang tinggi,
 penggunaan bahasa yang tepat, kata-kata dalam Al-Qur'an juga tersusun dalam susunan
sistematis dan cermat. Satu contoh dari sekian banyak contoh adalah isyarat Al-Qur'an
dalam menjelaskan umur bumi serta alam semesta ini. Bagaimanakah Al-Qur'an menceritakan
 tentang perihal tersebut tersebut ? dan bagaimanakah sistematika rinciannya ?

Seperti kita ketahui bersama bahwa Al-Qur'an merupakan firman Allah SWT. yang mulia.
 Dalam Al-Qur'an Allah SWT. tidak pernah menyebut kata 'bumi' lebih dulu dari pada
'langit' dalam setiap firman-Nya, Allah SWT. selalu menyebut kata 'langit' lebih dahulu
 dari 'bumi'. Seperti pada contoh firman di bawah ini :

"Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam
masa, kemudian Dia berkuasa di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang
penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?"
(QS. Al-Sajdah 32:4)

Katakanlah, "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa
 dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam"
 (QS. Al-Fushshilat 41:9)

Itu adalah satu firman dari banyak firman Allah SWT. dalam Al-Qur'an yang memposisikan kata
'langit' sebelum 'bumi'. Lalu, mengapa Allah selalu mendahului kata' langit' dari pada 'bumi'
 dalam setiap firman-Nya? ternyata setelah tim MoslemHytech menelusuri dan mengaitkan antara
fakta dengan Al-Qur'an, maka tim MoslemHytech menemukan keterkaitan yang sangat mengejutkan
sekaligus membuat takjub. Betapa tidak, ternyata menurut penelitian ilmuwan, umur alam semesta
 atau disebut 'langit' dalam bahasa Al-Qur'an memang lebih 'tua' dari bumi. Berikut rinciannya.

Analogi : Allah SWT. menciptakan langit dan bumi dalam enam masa (QS.Al-Sajdah 32:4),
 serta menciptakan bumi sebagai tempat tinggal dalam dua masa (QS. Fushshilat 41:9). Menurut
para ahli Geologi, meninjau dari batuan meteorit tertua, perkiraan umur bumi adalah sekitar
 4,56 × 109 tahun. Kembali ke Al-Qur'an jika umur langit 6 masa dan umur bumi 2 masa, maka
perbandingannya adalah 6 : 2 = 3 : 1, jadi umur alam semesta dapat kita cari dengan cara yaitu
 4,56 × 109 × 3 = 13,68 × 109tahun. Itu adalah perhitungan umur umur alam semesta atau 'langit'
 versi Al-Qur'an.

Fakta :  Versi sains modern menyatakan tentang sebuah teori bernama Big Bang yang menyebutkan
bahwa umur alam semesta 13,7  × 109 tahun. Angka tersebut hampir mendekati angka perkiraan
umur alam semesta versi Al-Qur'an. Subhanallah, apakah ini suatu kebetulan ?

Terdapat selisih 20 juta tahun antara perhitungan sains modern dengan Al-Qur'an. Namun,
perbedaan ini bukanlah menjadi suatu selisih yang signifikan. Dan kita bisa menyimpulkan
bahwa Al-Qur'an merupakan sumber kajian dan pedoman yang sangat Akurat.

Wallahu'alam Bissawab – Sumber : http://muslimina.blogspot.com

Sabtu, 16 November 2013

Menjawab Tuduhan "Cara Menyembelih Hewan Dengan Cara Islam adalah Kejam"






Penulis:
Muhammad Hikmatullah

Menjawab Tuduhan "Cara Menyembelih Hewan Dengan Cara Islam adalah Kejam"


Ada Orang Non Muslim Berkata kepada Muslim : " Kamu Muslim Memakan daging
Hewan itu tidak mengapa, Tapi kenapa Muslim membunuh hewan dengan cara
kejam, Tanpa belas Kasihan..??
Kamu menyiksa Hewan dan Membiarkannya berdarah sampai Mati, Kamu Muslim
Yang kejam..!!

Jawaban:
Kami Muslim melakukan zabiha (sembelih)
Kata "zabiha" berasal dari kata "Zakah" atau "Tazkiya" Yang Artinya
Mensucikan atau Membersihkan.

Ada beberapa sarat untuk zabiha (sembelih) Tapi yang paling Utama adalah
Pisau Harus Tajam, Potonglah yang Cepat,Memberi minum Kepada Hewan sebelum
Disembelih, Tidak boleh menyembelih di depan hewan lain.. Dan lain-lain.

Sarat Saintifiknya adalah :
Kamu Harus memotong leher/krongkongan & saluran udara & saluran darah
leher, Yaitu urat leher & arteri Karotid.

Zabiha bermaksud meemotong krongkongan & saluran udara serta saluran
darah leher Tanpa Merusak Saraf Tunjang.
Karna jika saraf tunjang rusak, saraf yg terhubung dengan jantung akan
terputus dan akan terjadi serangan jantung..
Darah akan berhenti mengalir didalam badan.

Jadi jika kita melakukan zabiha (sembelih) Kita memotong kerongkongan dan
saluran udara serta saluran darah leher Tapi jantung masih Memompa darah.
Hewan itu akan mati karna kehabisan darah..

Jika darah banyak keluar dari badan hewan maka Hewan itu akan Bersih.
Kita tau jika darah adalah Media kuman atau Toksin.

Jika kita biarkan darah itu bersama dengan daging, dan kita makan daging
berserta darah hewan yg belum dikeluarkan maka daging hewan itu akan
mengandung Kuman, bakteri dan toksin.

Seperti jika kita menyembelih hewan dengan cara dipukul, darah akan
tetap didlam daging hewan tanpa dikeluarkan, dan itu Tidak baik
Untuk kesehatan kita.

Dan Daging yg berasal dari Cara Penyembelihan Islama (Zabiha)
Segar untuk waktu yg lebih Lama.
Karna tidak ada darah lagi dalam daging hewan tersebut.
Jika dibandingakan dengan daging yg disembelih dengan Cara "Jhatka"
atau dengan cara "Stunning" Pingsan/Tidak sadar.

Alhamdulillah (Segala Puji bagi Allah)
Saat ini banyak daging dalam kemasan yg dijual dengan Sertifikat Halal.

Jika Kita bandingan Zabiha (penyembelihan dengan cara Islam) adalah
lebih berperikemanusian, kamu tau kenapa..??
karna apabila kita melakukan zabiha (sembelih) darah yang ada pada
saraf yang bertanggung jawab pada rasa sakit akan Berhenti.

Jadi hewan tidak akan merasa sakit, Hewan akan menendang mengeliat
karna kekurangan darah,otot akan mengetat dan tenang, kaki juga
akan mengetat dan tenang.

karana aliran darah yang keluar dengan banyak, Hewan tidak merasa
sakit Tetapi mati dengan tenang.

Jadi secara Saintifiknya Kaidah Zabiha (Menyembelih dengan cara Islam)
Lebih Berbelas kasihan dibandingan dengan cara sembelihan lain.



Menjawab Salah Faham Masalah Poligami Dalam Islam










Penulis:
Muhammad Hikmatullah

Mengapa Pria Muslim diperbolehkan Menikahi Wanita Lebih Dari satu??Kenapa Poligami Dibenarkan dalam Islam..??

Banyak dari kita Umat Muslim tidak tau bagimana menjelaskan
Kebenaran Islam Tentang Poligami kepada Non Muslim..

Arti dari Poligami adalah :
Dibenarkan untuk memiliki lebih dari satu Istri/Suami.
jadi siapa saja yang mempunyai lebih dari satu Istri/suami itu disebut
Poligami.

Poligami Dibagi menjadi 2 bagian:
1. Poligini yaitu Lelaki memiliki lebih dari satu Istri.
2. Poliandri yaitu wanita memiliki lebih dari satu suami.

Islam tidak membenarkan Poliandri tapi Membenarkan Poligami yaitu Pria
Menikah dengan Istri lebih dari satu.

Kembali Kepertanyaan "Mengapa Pria Muslim diperbolehkan Menikahi Wanita
 Lebih Dari satu?"
Al-Quran adalah satu-satunya Kitab Agama di Atas muka bumi ini
Yang mengatakan dan Menyarankan "Menikahlah dengan satu orang saja".

Tidak ada kitab-kitab agama lain yang mengatakan "Menikahlah dengan
satu orang saja" Kecuali Al-Quran.

Allah SWT Berfiraman dalam Al-Quran Surah AN-NISA ayat 3
"Menikahlah Dengan Wanita-wanita yang kamu suka;dua, tiga atau empat
Tapi jika kamu Tidak bisa berlaku adil kepada Mereka, MENIKAHLAH DENGAN
SEORANG SAJA."

Allah SWT juga berfirman dalam surah An-nisa ayat 129 :
"Dan kamu Tidak akan bisa berlaku adil kepada istri-istrimu"
Keadilan yang sempurna itu Mustahil tetapi Janganlah Berat
sebelah rasa sayangmu kepada hnya salah satu istrimu.

Dan Poligini dalam islam Hukumnya adalah "Boleh"
Menikahi lebih dari seorang wanita kamu akan mendapat pahala,
tetapi jika kamu tidak bisa berlaku adil kamu akan berdosa.

Mari Kita Analisa alasan logik yang bisa kita fikirkan kenapa Allah SWT
Yang Maha mengetahui Membenarkan Poligini (Menikahi lebih dari satu wanita)

Wanita dan Pria dilahirkan dengan Derajat yang sama disisi Allah SWT.
Jika kita bertanya kepada seorang Dokter atau Pakar pengobatan anak-anak..
Ketika masa kanak-kanak, Prempuan mampu melawan kuman dan bakteri
lebih baik dibanding dengan anak laki-laki.

Ketika anak-anak makin besar, lebih banyak anak laki-laki yang
meninggal dibanding anak-anak prempuan.

Kesimpulannya:
Pada masa kanak-kanak juga kita dapati populasi prempuan melebihi
populasi anak laki-laki.

Ketika Laki-laki tumbuh besar, Maut juga lebih dekat dengan laki-laki.
Musibah, Penyakit karna Rokok, Peperangan Dll..
Dalam Kasus ini akan lebih banyak laki-laki yang meninggal
dibandingan dengan prempuan. Pada saat ini.

Jadi Akan banyak wanita didunia ini dibandingakan dengan Pria.

Mari Kita Analisa Data Stastistik dan Rasio Populasi Pria dan Wanita
Diseluruh Dunia:

Di Amerika Saja, ada 7,8 Juta wanita lebih banyak dari Pria.
Di New York saja, ada 1 Juta wanita lebih banyak dari Pria.
Dan dari Data Statistik kini Memberitahukan 1/3 dari Populasi
New York adalah GAY atau Homo seksual.

Terdapat 25 Juta kaum Gay di Amerika. (Kaum Lut)

Jika kita Analisa Kembali..
Ada lebih dari 30 Juta wanita lebih Banyak dari Pria.
Di UK saja ada 4 Juta wanita berbending Pria.
Di Russia ada 9 Juta wanita berbanding Pria.

Dan Tentu saja hanya Allah SWT Yang tahu berapa juta wanita didunia ini.
Jika kita setuju kalau Pria hanya Boleh menikah dengan satu Orang saja..
Maka akan Terdapat 30 Juta wanita tidak dapat Bersuami.

Kesimpulan nya Menikah dengan Pria yang sudah beristri adalah Jalan
Keluar masalah/Problem hidup manusia Saat ini.
Tentu saja dengan Izin atau keikhlasan dari Istri Pertamanya..
Jika Istri tidak mengizinkan Suami Menikah lagi maka Haram Hukumnya.

Dan Jika kita Pergi keduni Barat, Kita akan dapati kebiasaan Wanita
menjadi simpanan atau selingkuhan.
Hal ini biasa didunia non muslim atau Barat.

Menurut Penelitian Data statistik Amerika, Seorang pria memiliki 8
Pasangan seksual tidak sah, sebelum dia menikah dengan pasangan
Tetapnya. Wanita simpanan adalah kebiasan bangsa Barat.

Dan apabila wanita menjadi simpanan dan menjalani hubungan seks
tanpa ikatan Pernikahan..
Kita tau, Wanita itu tidak akan mendapat Perlindungan, Tidak mendapat
Hak, Tidak ada harga Diri.. Dll...
Semua itu diabaikan oleh masyarakat barat dengan senang, Tetapi jika Islam
Mengajarkan Poligami (Menikah dengan lebih dari satu wanita) mereka tidak
mau Menerima Kebenaran Islam.

Jika Wanita Menikah, walaupun Berpoligami dengan bersuami yang telah
mempunyai Istri..
Mereka kaum Prempuan akan mendapat Keadilan Hak yang sama.
Mereka memiliki HArga Diri, Hak Pribadi, dan lebih bermartabat dibandingan
Menjadi Wanita simpanan.
Dan Alhamdulillah.. Mereka mempunyai Kehidupan yang Terhormat, dibandingakan
dengan wanita simpanan yang tidak bernilai secara langsung.

Inilah Rahasia Kebesaran Allah SWT tentang Masalah Poligami dalam
Islam, Melindungi harga diri para wanita, bukan menjatuhkan
harga diri wanita.

Dan Sebagai Solusi/Jalan keluar berbagai masalah atau Problem hidup
Manusia.







Menjawab Pertanyaan Non Muslim : Kenapa Muslim menyembah Kaabah.













Penulis :
Muhammad Hikmatullah
Menjawab Pertanyaan Non Muslim : Kenapa Muslim menyembah Kaabah.

Non muslim sering bertanya kenapa jika dalam islam dilarang menyembah
patung atau berhala, kepana Muslim Tunduk atau menyembah Kaabah,
padahal muslim menentang penyembahan   patung/berhala...??


Jawab :
Muslim Tidak pernah menyembah Kaabah, tapi menyembah Allah SWT.
Kaabah adalah Kiblat kami, atau arah sujud ketika sholat
Setiap Muslim mengikuti satu arah yaitu Kaabah untuk panduan arah
ketika sholat.

Jika kamu tinggal diutara kaabah kamu akan menghadap selatan,
Jika kamu tinggal dibarat kaabah kamu menghadap Timur.
Jika kamu tinggal ditimur kaabah kamu menghadap barat..
Dimanapun kamu tinggal kamu akan menghadap Kaabah.

Dan apabila kita mengerjakan haji atau umrah, kita tawaf dikabaah
dengan cara berjalan mengelilingi Kaabah..
Maksud kita berjalan mengelilingi Kaabah adalah untuk membuktikan
Setiap bulatan hanya mempunyai satu titik tengah.
Satu bulatan tidak akan ada 2 titik, jadi kita berjalan mengelilingi
Kaabah adalah untuk membuktikan Hanya ada SATU Tuhan yaitu Allah SWT.

Jawaban terbaik diberikan oleh Khalifah ke-2 Islam yaitu Hadrat Umar,
dalam sahih Bukhari buku 2 :Berjudul Haji bab 56 Hadis 675 :
Hadrad Umar berkata ;"Aku mencium batu hitam ini, karna Nabiku menciumnya
Jika Tidak batu ini tidak akan memberi kebaikan atau keburukan
Kepadaku.."

Pernyataan Khalifah Islam ini Hadrat Umar adalah Cukup membuktikan
Muslim tidak menyembah Kaabah.

Dan Bukti lainnya adalah Ketika Zaman Nabi, Para sahabat biasanya
Berdiri Diatas Kaabah untuk Melaungkan Azan.
Saya mau Bertanya penyembah patung/berhala mana yang berdiri diatas
Patung/berhala yang disembahnya..??
Ini Bukti yang Cukup jika Muslim Tidak menyembah Kaabah.

Menjawab Fitnah Non Muslim , Jika Islam Disebarkan Dengan Pedang















Penulis
Muhammad Hikmatullah

Non Muslim sering mencari pertanyaan-pertanyaan Untuk Menyudutkan
Umat Islam, Mereka berkata jika Islam adalah agama Cinta damai kenapa
Islam disebarkan dengan Pedang..???


Jawaban :
Islam berasal dari Kta dasar "Salam" Yang artinya Damai/Aman.
Juga diartikan mengabdikan/berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Secara Ringkasnya Islam berarti Mengabdi/berserah kepada Allah SWT.

Islam adalah Agama yang Menyebarkan Kedamaian keseluruh dunia.
Tetapi ada beberapa golongan yang tidak mau adanya kedamaian didunia
semi kepentingan mereka.
Agar mereka dapat memperoleh keinginan tertentu demi Kepuasan Materi
dan Hawa nafsu mereka.. Hal ini memang ada.

Untuk mencegah mereka, kita harus menggunakan Kekerasan, untuk itulah
Pihak polisi melakukan kekerasan terhadap penjahat untuk menyebarkan
Kedamaian.

Sama dengan Islam Kamu boleh menciptakan Kedamaian dengan Cara Keras
Jika itu terpaksa atau perlu..
Misalnya menolak perjudian, Pelacuran dan jenis-jenis kejahantan lain
yang Merusak kedamaian serta Moral manusia.

Jawaban terbaik dikemukakan Oleh Orang Non muslim adalah bahwa Islam
sisebarkan dengan pedang Telah Disanggah Oleh Ahli Sejarah terkenal
bernama De Lacy O'Leary :
Dalam Buku At The Crossroads "Sejarah telah membuktikan bahwa Legenda
Muslim fanatik secara besar besaaran Menaklukan dunia dan menyebarkan
Islam dengan Pedang terhadap para kaum tawanan adalah MITOS yang paling
tidak masuk akal"

Kita tau Muslim pernah memerintah spayol lebih kurang 800 tahun, Dan
kita tidak menggunakan pedang.
Di indonesia yang mempunyai Populasi tertinggi orang islam, Tentara
Islam yang mana yg pergi menaklukan Indonesia dengan Pedang..??
lalu Tentara Islam yang mana yang menaklukan Malaysia dengan Pedang..??
Tentara Islam yang mana yang menaklukan Pantai Timur Afrika dengan
Pedang..??
Ini adalah Bukti-Bukti Sejarah yang Kuat jika Islam tidak disebarkan
dengan Pedang atau kekuatan senjata.

Thomas Carlyle Ahli sejarah Terkenal Dunia dia telah memberi jawaban..
"Pedang? Sesungguhnya Pedang itu harus kamu Gunakan.. Yaitu Pedang Intektual
Muslim dimana para Muslim Berdakwah menyebarkan Agama Islam"

Karna dalam Al-Quran Surah Al Baqarah Ayat 256 "Tidak ada paksaan
dalam Agama (Islam) karna sesunguhnya telah nyata kebenaran (Islam)
dari kesesatan(Kufur)."
Kita Harus Menyampaikan Kebenaran Islam. dan kita tidak boleh Memaksakan
Agama Islam dengan Kekerasan senjata Pedang atau Todongan Pistol..
Tapi sampaikanlah kebenaran Ini dengan Hikmah dan Bahasa yang Baik..
Jika mereka Terima Alhadulillah.. Jika mereka menolak tidak masalah.

Pedang Yang dimaksud Thomas Carlyle adalah Pedang Intelektual.

Dalam Al-Quran Surah An Nahl Ayat 125 Allah SWT Berfirman :
"Serulah Manusia kejalan Tuhanmu Dengan HIKAMAH dan Pengajaran yang
BAik, dan Bantahlah dengan cara yang Baik pula, Sesungguhnya Tuhanmu lebih
Mengetahui siapa yang tersesat dijalannya.."

Ada artikel menarik didalam majalah Plain Truth, sebuah artikel dari Readers Digest
tahun 1986 ia memberikan statistik peningkatan Agama utama dunia antara
Tahun 1934 Hingga TAHUN 1984, Dalam waktu 50 tahun ia menunjukan
peningkatan Agama utama dunia adalah : Nomor 1 adalah ISLAM dengan
235%, sedangkan kristen hanya 47%.

saya ingin bertanya Perang manakah yang terjadi antara tahun 1934-1984
yang menyebabkan Jutaan manusia memeluk Islam? Perang apa?

Hari ini, Detik ini Agama yang paling pesat berkembang di Amerika adalah
Islam.
Agama Yang Paling pesat di Eropa adalah Islam..
Saya tanya lagi Pedang yang mana yang Menyebabkan Masyarakat barat
ini memeluk Islam? Pedang apa?

Siapa yang memaksa mereka hari ini? Agama yang paling pesat berkembang
DiEropa dan Amerika adalah Islam.






Menjawab Salah Faham tentang Hijab dalam Islam

















Penulis:
Muhammad Hikmatullah

Menjawab Pertanyaan Non Muslim Tentang Hijab/Jilbab Dalam Islam..

Ada orang Non Muslim Bertanya :
Kenapa Kalian Orang Muslim Merendahkan Drajat Wanita dan Merampas Kebebasan
Wanita dengan mengharuskan wanita Memakai Jilbab..??


Jawaban :

Islam Adalah Agama Pertama Yang sangat Menghargai dan Mengangkat Martabat
Wanita.
Dan Nabi Muhammad SAW adalah Orang yg mengangkat Martabat Para wanita.

Islam Mengajarkan Para wanita Mengengedepankan Kesopanan dalam Berpakaian.

Allah SWT pertama dalam Al-Quran berbicara tentang Hijab Untuk laki-laki
Dan kemudian untuk prempuan.

Allah SWT Berfirman dalam surah An-Nur ayat 30 :
"Katakanlah (wahai muhammad) kepada orang-orang laki-laki yang beriman
supaya mereka menjaga pandangan mereka (daripada pandangan yang haram)
dan memelihara kehormatan mereka"

Yaitu Jika laki-laki memandang wanita dan jika timbul Prasaan suka
difikirannya, timbullah Niat yang tidak baik pada diri laki-laki itu..
Haruslah Dia menundukan Pandangan Matanya..
Inilah yang dimaksud Hijab dalam Al-Quran Untuk laki-laki.

Ayat Al-Quran Berlanjut..
Dalam Surah An-Nur ayat 31 yang membicarakan Hijab Untuk Wanita.

"Dan Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman agar mereka Menjaga
pandangannya (dari yang haram) dan menjaga Kehormatan mereka dan
janganlah memperlihatkan Perhiasan tubuh mereka kecuali kepada Muhrimnya
dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan Hijab mereka
dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali kepda
yang haram mereka kawini..


Dan Kriteria Berhijab diberikab dalam Al-Quran dab juga Hadis
Terdapat 6 Kriteria Hijab untuk wanita:

1. seluruh anggota badan harus tertutup kecuali muka dan tangan hingga
   kepergelangan tangan.
2. Pakaian yang dipakai tidak boleh terlalu ketat hingga menampakan
   bentuk badan.
3. Tidak boleh Transparan hingga memperlihatkan warna kulit.
4. Tidak Boleh terlalu gelamor/menarik perhatian lawan jenis.
5. Tidak Boleh menyerupai pakaian yang bukan islam, menggunakan pakaian
   yang menyerupai simbol-simbol Non muslim.
6. Tidak boleh memakai pakaian yang menyerupai pakaian lawan jenis.

Dan Alasan wanita diharuskan berhijab telah dijelaskan dalam Al-Quran
Surah Al Ahzab ayat 59:


Al-Quran Mengatakan Hijab telah ditetapkan untuk wanita agar mereka
Dikenal sebagai wanita yang Baik dan menghindari Wanita dari Perkosaan
dan kejahatan lainnya.

Dunia Barat berkata tentang Kebebasan untuk wanita..
Tapi sebenarnya Barat berlindung dibelakang kebebasan wanita untuk
Memanipulasi/mengambil keuntungan dari tubuh wanita..
Mereka merampas harga diri dan merendahkan martabat wanita.

Masyarakat Barat mengKlaim telah mengangkat martabat wanita, Tapi
sebenarnya mereka telah Merendahkan martabat wanita sebagai status wanita
simpanan dan alat tangan perdagangan seks dan pemuas hawa nafsu yang
berlindung dibelakang berbagai seni dan budaya mereka.

Itulah sebabnya Islam Menetapkan Hijab sebagai Media Kesopanan dan
mengangkat Martabat kaum wanita BUKAN untuk merendahkan atau membatasi
kebebasan wanita.






12 Bukti bahwa Muhammad SAW adalah utusan kebenaran

Saudara-saudara dimanapun Anda berada...

Dalam Tulisan ini , saya mengharapkankan tidak hanya pengikut Islam tetapi sebenarnya saya menulis artikel ini untuk Seluruh Manusia Di dunia . Saya meminta Allah untuk Memudahkan saya Menyampaikan dan mencapai setiap telinga , jatuh ke dalam setiap mata melihat dan dipahami oleh setiap hati ... Anak Abdullah Muhammad SAW adalah utusan Allah dan Rasul terakhir yang diutus Allah kepada penduduk dunia .
Saudara-saudara ! Anda harus tahu bahwa Rasulullah , Muhammad bin 'Abdullah (damai dan berkah besertanya ) adalah Rasulullah dalam realitas dan kebenaran . Argumen dan bukti yang menunjukkan kebenaran -Nya yang melimpah. Tak seorang pun kecuali orang-orang kafir , yang hanya karena kesombongan thier , tidak dapat menyangkal tanda-tanda ini .



Dari argumen : 1 . Muhammad ( damai dan berkah besertanya ) ditumbuhkan sebagai buta huruf , tidak bisa membaca dan menulis , dan tetap seperti itu sampai kematiannya . Dari semua umat-Nya telah dikenal sebagai jujur ​​dan dapat dipercaya . Sebelum Anda menerima proklamasi , dia tidak memiliki pengetahuan sebelumnya agama atau kabar sebelumnya . Dia tetap empat puluh tahun tersebut sebelum hidupnya . 

Lalu ia datang ke Al-Qur'an Wahyu yang sekarang kita miliki di tangan kita . Al-Qur'an menyebutkan bahwa sebagian besar kasus ditemukan pada wahyu sebelumnya , menunjukkan kepada kita untuk peristiwa ini ke detail terkecil jika Anda memilikinya alami. Kasus-kasus yang ditemukan secara tepat seperti yang ditemukan dalam Taurat Musa dan Injil menyatakan diumumkan Yesus . Jadi baik orang Yahudi maupun Kristen tidak dalam posisi untuk menolak apa pun katanya . 2 . Muhammad ( damai dan berkah besertanya ) juga telah memberikan semua hal yang dapat terjadi padanya dan umat setelah kematiannya , sehubungan dengan kemenangan mereka , penghapusan tirani kerajaan Kisraut (judul Zoroaster raja raja Persia ) dan Caesar , dan penyebaran Islam di seluruh dunia . Peristiwa ini disajikan tepat pada waktu di mana Muhammad telah diramalkan , sama seperti ia membaca masa depan dari sebuah buku yang terbuka . 3 . Muhammad ( damai dan berkah besertanya ) juga membawa Quran dalam bahasa Arab puncak kefasihan dan kejelasan . Al Qur'an telah menantang orang-orang Arab yang telah fasih menjalankan sebagian besar waktunya , yang awalnya membantah itu , untuk membawa setidaknya satu bab seperti Quran. Begitu fasih Arab dari hari-hari itu tidak dalam posisi untuk menentang Al Qur'an . Memang , sampai hari ini , tak seorang pun memiliki keberanian untuk mengakui bahwa ia mampu menenun kata-kata yang sama , atau setidaknya dekat dengan urutan , rahmat , keindahan , dan keindahan Al-Qur'an yang sangat baik. 4 . Sejarah hidup Nabi ini Noble adalah contoh sempurna yang tegak , penyayang , penuh kasih , jujur ​​, berani , tidak egois , dermawan , jauh dari semua karakteristik kejahatan dan asketis dalam segala hal di dunia ini , hanya mencoba untuk menghargai kehidupan di masa depan . Selain itu, dalam semua perbuatan dan perilakunya , dia selalu ada dalam pikiran Allah dan Dia takut . 5 . Tuhan telah menanam kasih yang besar bagi Muhammad (damai dan berkah besertanya ) dalam hati orang-orang yang beriman dan melihatnya . Cinta ini telah mencapai sedemikian rupa , bahwa setiap dari sahabatnya akan mengorbankan dirinya dengan penuh keinginan (nya ) ayahnya atau ibunya untuk itu . Sampai saat ini , mereka yang percaya dalam hal Muhammad dan cinta . Apapun dari mereka yang percaya di dalamnya, akan memberikan keluarga dan kekayaan mereka sebagai imbalan untuk melihat dia , bahkan hanya sekali . 6 . Tidak ditemukan dalam sejarah tidak diawetkan biografi seseorang disimpan sebagai riwayat hidup Muhammad , yang merupakan orang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia . Juga dunia bahkan telah dikenal siapa saja yang mengutip setiap pagi dan malam dan bahwa banyak kali di siang hari , akan mengingat mereka yang percaya di dalamnya . Dengan mengingat Muhammad , orang-orang beriman akan menyambutnya dan akan berdoa agar Allah memberkatinya . Mereka melakukan hal ini dengan segenap hatimu dan cinta sejati ke arahnya . 7 . Juga ada pernah ada manusia di dunia yang masih diikuti dalam semua perbuatannya mereka yang percaya di dalamnya. Mereka yang percaya Muhammad , tidur dalam cara di mana dia tidur , menyucikan diri (melalui wudhu dan gusul ) dengan cara di mana ia telah membersihkan dirinya , menyusul tindakannya dalam cara makan , minum dan pakaian . Memang , mereka yang percaya pada Muhammad dalam semua aspek kehidupan mengikuti ajaran yang ia didistribusikan di antara mereka dan jalan yang ia tempuh selama hidupnya . Selama setiap generasi , dari hari sampai hari ini, orang-orang percaya secara penuh mengikuti ajarannya . Dengan beberapa dari mereka, telah mencapai tingkat yang mereka ingin mengikuti dan bergabung dengan jalan Nabi dalam hal-hal pribadi tentang hal-hal yang Allah tidak diminta dari mereka , yang mereka lakukan selama ibadah mereka. Sebagai contoh , beberapa dari mereka hanya memberi makan kepada mereka makanan tertentu atau hanya mengenakan pakaian khusus yang Rasulullah suka. Selain itu, semua orang yang percaya pada Muhammad mengulang pujian Allah , doa-doa khusus , dan menyebutkan bahwa ia mengatakan selama karya-karyanya selama siang dan malam , seperti kata-kata yang katanya ketika orang menyambut , yang mengatakan kata-kata yang masuk dan pergi keluar rumah , masuk dan muncul dari masjid , masuk dan muncul dari kamar mandi , akan tidur dan terjaga dari tidur , mengamati bulan baru , mencatat pohon baru di pohon-pohon , makan , minum , berpakaian , bepergian dan kembali dari perjalanan, dll . Selain itu, semua orang yang percaya pada Muhammad sepenuhnya tampil , bahkan dalam detail terkecil , semua ibadah seperti shalat , puasa , zakat dan haji seperti yang ia lakukan dan telah mengajar orang lain untuk melakukan hal ini Messenger Noble ( damai dan rahmat besertanya) . Semua hal ini memungkinkan mereka untuk percaya , untuk menjalani kehidupan mereka dalam segala aspek dengan Messenger Noble sebagai teladan mereka , sama seperti ia berdiri di hadapan mereka , bahwa mereka semua berhasil dalam pekerjaan mereka . 8 . Tidak pernah tidak akan ada siapa pun di suatu tempat di dunia ini yang telah menerima cinta seperti itu, repsect , kehormatan , dan ketaatan dalam segala hal , kecil atau besar karena memiliki ini Messenger Noble . 9 . Sejak hari-harinya , di semua agama dunia dan selama setiap periode waktu , ini Messenger Noble telah diikuti oleh orang dari semua ras , warna dan masyarakat . Banyak dari mereka yang mengikutinya sebelumnya Kristen, Yahudi , kafir , musyrik , atau tanpa agama . Di antara mereka yang telah memilih untuk mengikuti , ada juga orang-orang yang telah dikenal untuk kebijaksanaan suara mereka , kebijaksanaan , pikiran dan prediksi mereka . Mereka memilih untuk mengikuti Messenger Noble seperti yang disaksikan dalam tanda-tanda yang nyata dan keajaiban argumennya . Mereka memilih untuk tidak mengikuti Muhammad dari harus melakukan hal ini baik dengan kekerasan , atau karena apa yang mereka telah menerima tradisi ayah dan ibu mereka. Memang, banyak dari para pengikut Nabi ini ( damai dan berkah besertanya ) , memilih untuk mengikutinya selama waktu ketika Islam lemah , ketika ada beberapa Muslim , dan ketika ada penganiayaan berat pengikutnya di dunia. Kebanyakan orang yang telah mengikuti Rasulullah ( berkat dan rahmat atasnya ) tidak melakukan ini dalam rangka untuk menerima keuntungan material. Memang , banyak pengikutnya telah mengalami bentuk yang paling sulit bahaya dan penganiayaan sebagai akibat dari kepatuhan terhadap utusan . Selain semua bahaya ini dan penganiayaan , hal ini tidak dihapus mereka dari agamanya . Saudara-saudara , semua ini menunjukkan dengan jelas bahwa siapa saja yang memiliki logika sedikit , akan mengerti bahwa Rasulullah kebenaran dan realitas adalah Rasulullah dan hanya ada satu pria yang mengaku ia dikirim atau berbicara tentang Allah tanpa pengetahuan. 10 . Dengan semua ini , Muhammad datang dengan agama Mahakuasa dalam kepercayaan dan konstruksi hukumnya . Muhammad menggambarkan Allah dengan kualitas kesempurnaan yang lengkap dan waktu yang sama dijelaskan dalam rangka untuk membersihkan tanda-tanda yang tidak sempurna . Jadi sebagai filsuf atau orang bijak telah gagal untuk menggambarkan Allah sedemikian rupa . Memang , adalah mustahil untuk membayangkan bahwa setiap pikiran manusia bisa membayangkan adanya makhluk yang memiliki kemampuan lengkap seperti , kebijaksanaan dan keagungan , yang telah mengalami penciptaan , yang telah merembes segala sesuatu alam semesta , kecil atau besar , dan yang memiliki belas kasihan begitu sempurna . Juga ada kemampuan makhluk manusia kecuali hukum yang sempurna berdasarkan keadilan , kesetaraan , kasih dan kebenaran bagi semua kegiatan manusia di dunia ini seolah-olah hukum yang dibawa Muhammad di semua bidang kegiatan manusia , seperti membeli dan menjual , pernikahan, pemisahan , sewa , bukti, pemeliharaan, perwalian , dan semua kontrak lainnya yang diperlukan untuk kesejahteraan hidup dan peradaban di dunia. 11 . Tidak mungkin bagi seseorang untuk merenungkan kebijaksanaan , kelakuan dan budi pekerti karena ia sangat tersanjung bahwa Rasulullah ( damai dan berkah besertanya ) . Dalam rangka untuk memenuhi dan melengkapi , Muhammad telah menyebar ke karakter dan mengadakan kelas-kelas kepada orang tua , saudara, teman , keluarga , kemanusiaan, hewan, tumbuhan dan semua benda mati lainnya . Tidak mungkin bagi pikiran , manusia untuk melintasi seluruh pelajaran atau menggantinya dengan pelajaran yang sama . Semua ini jelas menunjukkan bahwa Rasulullah ini tidak membawa agama keinginannya , tetapi sebenarnya hal ini telah mengajar dan inspirasi yang ia terima dari Allah yang menciptakan dunia dan langit yang tinggi dan menciptakan alam semesta ini dalam arsitektur megah dan sempurna .

12 . Membangun kepercayaan dalam hukum dan agama yang dibawa Rasulullah , Muhammad ( berkat dan rahmat atasnya ) , bangunan menyerupai ( engineering ) dari langit dan bumi . Semua ini menunjukkan bahwa Dia yang menciptakan langit dan bumi adalah Dia yang mengutus RUU ini Mulia dan agama yang benar . Tingkat ketidakmampuan untuk ditiru Hukum Ilahi yang dikirim ke Muhammad adalah kelas yang sama dengan ketidakmampuan ditiru penciptaan ilahi dari langit dan bumi . Sama seperti manusia tidak dapat menciptakan alam semesta , dengan cara yang sama manusia tidak dapat menciptakan hukum yang sama dengan Allah yang Dia telah mengumumkan hamba-Nya dan Rasul , Muhammad ( berkat dan rahmat atasnya ) .

Sabtu, 09 November 2013

Mencari Berkah Dengan Menikah

 Sesungguhnya doa paling indah bagi pasangan yang baru menikah adalah semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddad wa rahmah.

Dalam tradisi Arab jahiliyah dulu, ucapan kepada mempelai adalah “selamat, semoga mendapat banyak anak laki-laki.” Saat Islam datang, ucapan itu diganti doa “baarakallahu lakumaa, wa baaraka ‘alaikuma wa jama’a bainakuma fi khairin” yang artinya “semoga Allah memberkahi anda berdua, melimpahkan berkah atas (keluarga) kalian berdua, dan menyatukan kalian berdua
 dalam kebaikan”

Berkah atau barakah. Itulah inti doa kepada mempelai. Yang dicari dalam pernikahan adalah berkah. Berkah keluarga, anak, rizki, ilmu, karir, perjuangan, kesehatan, waktu, dan sebagainya. Berkah  secara bahasa bahasa artinya “an-namaa’ “(tumbuh)  dan “az-ziyaadah” (bertambah). Secara istilah, secara sederhana berkah adalah bertambahnya nilai dari suatu kebaikan dan ketaatan. Uang sepuluh ribu rupiah untuk makan sendiri dan sepuluh ribu rupiah untuk dibelikan snack bagi 3 orang plus disedekahkan ke pengemis dua ribu rupiah, yang berkah adalah yang untuk snack dan sedekah. Begitulah ilustrasi sederhananya. Karena berkah datangnya dari Allah, maka berkah turun untuk perbuatan yang disertai bermotif ilahiyah.



Keberkahan Pernikahan
Pernikahan merupakan tanda kebesaran Allah yang mengundang berkah, material maupun immaterial. Secara material, dengan mudah kita saksikan seseorang yang belum menikah uangnya sering habis tidak jelas juntrungannya. Sementara, setelah menikah, dengan penghasilan yang sama, anak isteri bisa dinafkahi, cicilan rumah pun terbayar.

 Secara immaterial berkah pernikahan juga bisa dirasakan. Rasa cinta kasih sebelum dan sesudah pernikahan sungguh berbeda. Mawaddah dan rahmah setelah menikah adalah cinta dan kasih sayang yang dalam, damai, menenteramkan, mengikat secara batin, memendarkan kebaikan bagi sekeliling, serta meluaskan silaturrahim bagi keluarga besar dan kolega. Kasih sayang yang demikian tentu menjadi pemantik kebahagiaan dan kesuksesan di rumah, pekerjaan, maupun perjuangan. Itulah berkah pernikahan.

Namun demikian, keberkahan pernikahan  bukanlah sesuatu yang statis dan terjadi begitu saja tanpa usaha. Keberkahan pernikahan perlu dengan sadar diupayakan, dipilih dan dijaga keberlangsungannya oleh sepasang suami-isteri. Tanpa itu, pernikahan bisa berubah menjadi tempat bersatunya dua manusia yang serumah namun berbeda hati, arah, dan orientasi. Pernikahan bisa berubah hanya sebagai formalitas sosial belaka.

Keberkahan pernikahan akan turun jika proses demi proses dilakukan dalam koridor kebaikan dan ketaatan yang diperintahkan Allah. Niat dan tujuannya ibadah karena Allah. Perbuatan dan ucapannya adalah ketakwaan, interaksi antar manusianya dijaga dengan semangat silaturrahim (QS. An-Nisa’/4:1) Buahnya, keluarga hidup damai tenteram dengan limpahan cinta dan kasih sayang. Tanda kebesaran Allah pun mewujud dalam keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah (QS.ar-Rum/30:21)



Proses Pra dan Saat Menikah
Proses pernikahan yang dilakukan sesuai perintah Allah akan menjadi penghantar keluarga berkah. Ta’aruf (perkenalan) dengan calon pasangan dilakukan tanpa melakukan hubungan yang diharamkan, tanpa pemaksaan dan kekerasan. Khitbah (melamar) dilakukan dengan menjunjung tinggi kehormatan kedua keluarga. Prosesi acara dan adat digelar tanpa kemubadziran dan pemaksaan diri. Walimatul ursy (resepsi) dilakukan tanpa diskriminasi undangan dan jamuan.

Tidak hanya mengundang yang berpunya.
Rasulullah SAW bersabda, “Seburuk-buruk makanan adalah makanan walimah (resepsi) yang tidak mengundang orang yang (seharusnya) menghadiri, namun mengundang orang yang (sebetulnya) enggan datang.” (HR Muslim). Tempat duduk disiapkan secara memadai. Kalaupun undangan banyak, tamu tidak dibiarkan menderita karena mengularnya antrian untuk memberi ucapan selamat. Dengan proses pra dan saat resepsi yang demikian, Insya Allah keberkahan akan turun seiring dengan doa yang mengalir tulus dari kerabat dan sahabat.



Tujuan Ibadah
Menikah dengan tujuan ibadah adalah pondasi yang kokoh bagi pernikahan berkah. Jika tujuan pernikahan adalah ibadah, setiap pasangan berusaha memberikan yang terbaik kepada keluarga karena Allah. Kerja keras, pengabdian, pengorbanan, pengertian, tolong-menolong, semua dilakukan dengan motivasi mencari ridha Allah. Rumah tangga adalah lahan untuk berlomba melakukan kebaikan. Dengan motivasi ini, pasangan tidak akan mudah melakukan dominasi jika dia lebih banyak memberi.

Pada saat yang sama, pasangan juga tidak mudah terjebak pada sikap saling ungkit kebaikan jika terjadi perselisihan. Toh, semua dilakukan karena Allah. Mengungkit-ungkit kebaikan yang sudah dilakukan hanya mengurangi nilainya di mata Allah.
 
Menikah dengan tujuan ibadah juga akan melahirkan kesadaran bahwa semua masalah adalah ujian dari Allah. Tak ada ibadah yang tanpa ujian dan godaan. Maka, cara menyikapinya pun dilakukan dengan berpegang teguh pada tali Allah. Jika sakit, berobatnya dilakukan tanpa unsur syirik. Jika usaha seret, langkah yang ditempuh adalah memperbaiki diri dan berdoa, bukan menggunakan ilmu hitam untuk menjatuhkan saingan.



 Jika pada pasangan terdapat gejala tergoda, maka nasihat yang bijak, introspeksi dan komunikasi hati ke hati yang dilakukan, bukan kekerasan atau mencari-mencari kambing hitam. Jika anak tidak seperti yang diinginkan orang tua, bukan kekerasan dan sumpah serapah yang dipilih, melainkan rengkuhan dan bimbingan penuh kasih dan doa yang tidak terputus. Semua itu dilakukan karena kesehatan, rezeki, karir, jabatan, pasangan dan anak pada hakikatnya adalah amanah dan ujian dari Allah. Maka, apapun keadaannya, semua dinamika disikapi dengan tanpa lepas dari Allah.  

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikanmu dari mengingat Allah…. (QS.al-Munafiqun/63:9).



Interaksi Pengundang Berkah
Surat An-Nisa ayat 19 memberikan arah bagaimana interaksi suami-isteri akan mendatangkah berkah. Memperlakukan isteri secara manusiawi, bukan seperti obyek dan benda warisan yang bebas diperlakukan sesuka hati; tidak menyakiti isteri; serta berinteraksi secara patut dan menghargai kehormatan sebagai manusia (mu’asyarah bil ma’ruf),  merupakan sendi-sendi penting pernikahan berkah.

Rasa dihargai sebagai manusia adalah hal mendasar yang menjamin harmoni yang sejati. Jika ini sudah terwujud, kemauan untuk senantiasa mencari kebaikan dari hal yang tampaknya kurang baik dari pasangan kita, akan menyempurnakan kesejatian harmoni tersebut. Sebab, bisa jadi, di balik hal yang kurang kita sukai, Allah ciptakan kebaikan yang banyak.



Bersikap baik dan manusiawi, berpikir dan berprasangka positif terhadap pasangan adalah  langkah konkrit yang secara eksplisit diperintahkan al-Qur’an. Sederhana diucapkan, namun perlu perjuangan dan kematangan untuk mewujudkan. Hanya manusia yang paham hakikat kemanusiaan, sensitif terhadap penderitaan, dan cerdas emosi dan spiritualnya yang bisa melakukan hal ini secara stabil. Kepada mereka, sangat pantas bukan jika berkah pernikahan senantiasa dilimpahkan?



Berkah pernikahan akan turun kepada mereka yang mau terus mengusahakannya. Dengan niat, tujuan, usaha dan doa yang terus dijaga sesuai bimbingan Allah Ta’ala.




Senin, 04 November 2013

Indahnya Pernikahan dalam Islam


    Segala puji bagi Alloh atas segala karunia yang telah diberikan kepada
hamba-Nya. Salam dan sholawat semoga senantiasa tercurah atas panutan umat
 ini, Nabi Muhammad, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang
setia mengikuti sunnah mereka hingga hari kiamat.

Islam adalah agama yang sempurna. Ia hadir di tengah umat sebagai solusi
 atas problematika yang sedang mereka hadapi. Syari’at pernikahan yang
selaras dengan watak dan fitroh manusia, serta selaras dengan tabiat
seksual yang melekat pada diri mereka yang memang cenderung melakukan
hubungan seksual.




Maka, hadirnya syari’at pernikahan di tengah kehidupan manusia merupakan
 rohmah bagi mereka. Dengannya mereka dapat menjaga pandangan mata,
membentengi diri dari kemauan hubungan seksual yang diharamkan, menjaga
keturunan, dapat menciptakan komunitas umat yang banyak sehingga dapat
 memadukan langkah dalam menegakkan syari’at Alloh. Hal ini merupakan
realisasi sabda Rasululloh:

    “Nikahilah wanita yang penyayang dan (berpotensi) punya banyak anak,
 karena aku akan berbangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan
para nabi pada hari kiamat kelak.” [1]




Lebih dari itu, pernikahan juga bisa menciptakan ketenangan jiwa,
 mewujudkan stabilitas hidup, serta membuahkan kelembutan dalam jiwa
 dan perasaan manusia. Dengan demikian, manusia akan bisa membangun
 kehidupannya dengan penuh ketenteraman. Banyak sisi kemudahan yang
diberikan Islam dalam masalah pernikahan ini, di antaranya:
Memilih Calon yang Sholih dan Sholihah

Syari’at Islam menganjurkan kepada laki-laki muslim yang hendak menikah
untuk memilih calon istri yang sholihah, yaitu wanita yang taat kepada
Alloh dan juga taat kepada suaminya. Demikian pula wanita, hendaknya
 memilih seorang pria yang sholih.


Mengapa harus kesholihan yang menjadi pilihan utama? Sebab hal itu
akan melahirkan akhlak yang mulia, tutur kata yang apik, jiwa yang
lembut, pengertian, sabar dalam menjalankan hak-hak masing-masing,
 mampu mendidik anak-anak dengan akhlak yang mulia, tidak banyak
menuntut, tidak keluar rumah tanpa izin suaminya, dan seterusnya.
Sehingga, pantaslah jika sifat kesholihan ini merupakan perhiasan
dunia terindah yang menyimpan mutiara kebahagiaan dan ketenteraman
 hidup. Rosululloh bersabda:

    “Dunia adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah
wanita sholihah” [2]

Sesungguhnya semua syari’at dalam Islam tidak menghalangi siapapun
dalam menggapai suatu kebahagiaan, apalagi yang bertujuan meningkatkan
 kualitas ibadah kepada Alloh. Oleh karena itu, Alloh menghilangkan
segala sesuatu yang bisa menghalangi atau menghambat pernikahan, di
 antaranya masalah mahar/mas kawin.


Oleh karena itu, Rosululloh memerintahkan agar seseorang memilih
 wanita yang
 memiliki agama, sebab hal itu merupakan keberuntungan. Beliau
 bersabda:

    “Pilihlah wanita yang memiliki agama (yang baik), niscaya engkau akan
 beruntung” [3]

Melihat Calon Istri

Melihat calon istri termasuk syari’at Alloh yang indah bagi seorang hamba.
 Sebelum seseorang menikah, syari’at Islam telah mengantisipasi adanya
 hal-hal yang tidak diinginkan setelah pernikahan, seperti menyesal karena
 salah pilih calon pasangan. Melihat calon istri merupakan faktor penting
 dalam pernikahan karena bisa membuat hubungan rumah tangga menjadi lebih
langgeng dan harmonis.

Rosululloh bersabda:

    “Apabila seseorang di antara kalian hendak meminang wanita, jika ia
mampu melihat sesuatu dari wanita itu yang bisa mendorongnya untuk
menikahinya, maka lakukanlah” [4]

Sahabat al-Mughiroh pernah meminang seorang wanita, maka Rosululloh
berkata kepadanya:

<“Lihatlah wanita tersebut, sebab hal itu lebih bisa melanggengkan cinta
dan kasih sayang di antara kalian berdua.” [5]

Bila seseorang menikah tanpa melihat calonnya terlebih dahulu, maka
dikhawatirkan ia akan mendapati kejanggalan yang tidak ia pikirkan atau
ia bayangkan sebelumnya, baik berkenaan dengan agamanya, kepribadiannya,
 akhlaknya atau yang lainnya.
Hendaknya Mempermudah Mahar



Sesungguhnya semua syari’at dalam Islam tidak menghalangi siapapun dalam
menggapai suatu kebahagiaan, apalagi yang bertujuan meningkatkan kualitas
 ibadah kepada Alloh. Oleh karena itu, Alloh menghilangkan segala sesuatu
yang bisa menghalangi atau menghambat pernikahan, di antaranya masalah
 mahar/mas kawin. TIdak jarang seseorang gagal menikah hanya karena mahal
 yang terlalu mahal.

Ketahuilah wahai saudaraku, mempermudah urusan dalam masalah mahar
merupakan perkara yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan itu, seseorang
menjadi lebih mudah untuk menikah, sehingga bisa mengurangi terjadinya
perzinaan dan kejahatan lainnya. Rasululloh menegaskan bahwa pernikahan
 yang paling baik adalah yang paling mudah maharnya:

    “Sebaik-baik pernikahan adalah yang paling murah (maharnya)” [6]

Islam memperbolehkan pemberian mahar dengan batas minimal, sampai berupa
pengajaran sebagian ayat al-Qur’an atau hadits sekalipun. Perhatikan
 peristiwa yang pernah dialami Rosululloh. Beliau pernah didatangi oleh
seorang wanita yang meminta agar beliau menikahinya, namun beliau tidak
berminat menikahinya. Maka beliau menawarkan kepada salah seorang
sahabatnya, lalu berkata: “Apakah engkau memiliki hafalan al-Qur’an?”
Maka ia menjawab: “Ya. Saya menghafal surat ini dan itu.” Kemudian beliau
 bersabda: “Saya akan menikahkanmu dengan wanita tersebut dengan mahar
surat al-Qur’an yang kau hafal.” [7]

Demiianlah Islam membawa syari’at yang indah dan mempesona. Siapa saja
 yang menutup mata dari pancaran cahayanya, maka sungguh ia akan terjatuh
 ke dalam jurang kesengsaraan dan kenistaan. Hanya kepada Alloh-lah kita
 berlindung dan memohon pertolongan. Wallohu a’lam bish-showab.
















Catatan Kaki:

[1] HR. Ahmad (3/145) Abu Dawud 2050, dan dishohihkan oleh al-Albani
dalam Irwa’ul Gholil no. 1784

[2] HR. Muslim 1467

[3] HR. al-Bukhori 5090

[4] HSR. Abu Dawud 2080, Hakim (2/162) dari sahabat Jabir

[5] HSR. at-Tirmidzi 1087, dan dishohihkan oleh al-Albani dalam Shohih
Sunan Ibnu Majah (no. 1511)

[6] HSR. Abu Daud 2117, dan dishohihkan oleh al-Albani dalam Shohih
Jami’ 3300

[7] Lihat dalam Shohih Bukhori 5087

Dari Majalah al-Mawaddah Edisi 8 Tahun Ke-3, Robi’ul Awwal – Robi’uts
 Tsani 1431 H, Maret 2010
- See more at: http://jilbab.or.id/archives/1960-indahnya-pernikahan-
dalam-islam/#sthash.okBof766.dpuf