
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم .لا إله إلاَّ الله .محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين . الصلاة و السلام على رسو ل الله .اما بعد 
Banyak
   mungkin saudara saudari yg berpikiran jika situs ini jarang update   
artikel, ini disebabkan kami lebih mengutamakan mengetik ebook, membuat 
  film dsb. Karena dengan Ebook / audio / film yg di download maka   
otomatis file tersebut dapat dibaca secara offline, tidak perlu online, 
  dan yg lebih utama adalah penyebarannya akan lebih cepat karena  
biasanya  dikopikan antara hardisk, flashdisk, disimpan di internet cafe
  / tempat  umum atau copy link ke situs, blog, email, fb / media sosial
  lainnya.
Maka
   dari itu, perhatikanlah apa update download di situs ini, jangan   
terlalu diperhatikan artikel postingnya. Dan apa yang kami tulis disini 
  hanyalah sebagian kecil dari ebook yang kami ketik sendiri berjudul:
 
Kami
   tidak dapat cantumkan semua karena posting di situs ini hanya 
dibatasi   sekitar 15.000 huruf saja. Dari itu kami anjurkan kepada   
saudara-saudariku semua diseluruh pelosok negeri untuk memiliki file   
aslinya DI SINI secara GRATIS, FREE, CUMA-CUMA.
 
Cukup
   1x klik maka file akan langsung di download, tanpa menunggu, tanpa   
memasukkan kode verifikasi, kecepatan maksimum (tergantung kecepatan   
internet/modem anda), dan lain sebagainya yang kami buat demi kenyamanan
   ummat.
Dan berikut adalah sebagian bab dari ebook tersebut.
DAHSYATNYA KEKUATAN BASMALAH  
Dalam
 bab ini ada dua pembahasan. Pembahasan pertama, sebagai pengantar bagi 
kita untuk memahami dahsyatnya kalam Allah secara umum. Yang tidak lain 
adalah ialah gambaran keagungan al-Quran itu sendiri. Sebab yang kita 
bahas kali ini adalah salah satu dari ayat Allah yang Maha Agung, yaitu Basmalah . Adapun pembahasan yang kedua berisi dahsyatnya kekuatan Basmalah, 
 yang digali dari hadits-hadits Rasul s.a.w yang menjelaskan tema 
tersebut. Penulis berusaha untuk menggalinya dari sumber yang shahih dan
 menjelaskan kedudukan haditsnya semaksimal mungkin. Sehingga 
point-piont yang menjelaskan dahsyatnya kekuatan Basmalah tidaklah mengada-ada, tapi memang benar adanya.
III.1  Keagungan Kalamullah 
Al-Quran
 adalah kalamullah yang mengandung mukjizat, diturunkan pada Nabi 
Muhammad saw melalui malaikat Jibril dengan lafadz berbahasa Arab, 
tertlis dalam mushhaf membacanya adalah suatu ibadah, dinukil secara 
mutawatir, dimulai dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat 
an-Nas. Allah berfirman “Dan al-Quran ini benar-benar diturunkan oleh 
Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh ar-Ruhul al-Amin (Jibril) ke 
dalam hatimu (Muhammad saw) agar kamu menjadi salah seorang di antara 
orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.” 
(QS. as-Syu’ara’: 192-195).
Kita bisa mendapat gambaran dari keagungan Al-Quran melalui firman Allah, “Dan
 sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini pada sebuah gunung, pasti kamu 
akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya pada 
Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya 
mereka berfikir.” (QS. Al-Hasyr: 21) 
Ibnul
 Qayyim al-Jauziyyah berkata: “Al-Quran adalah kesembuhan yang sempurna 
dari segala macam penyakit hati dan badan, penyakit dunia dan akhirat. 
Tapi tidak semua orang ahli dan diberi kemampuan untuk mendapat 
kesembuhan dengan Al-Quran. Bila ada orang yang sakit mau berobat 
dengannya, lalu dia menjadikan Al-Quran untuk kesembuhan penyakitnya 
dengan kejujuran hati dan keimanan penuh, serta keyakinan yang mantap 
dengan memenuhi syarat-syaratnya, maka ia ialah obat yang tiada 
bandingannya. Bagaimana mungkin penyakit tidak akan luluh dengan 
Al-Quran yang ialah kalamullah Tuhan langit dan bumi? Seandainya 
diturunkan ke sebuah gunung, niscaya akan luluh lantak. Dan kalau 
diturunkan ke bumi, niscaya akan terbelah. Tidaklah ada penyakit entah 
itu penyakit hati atau badan kecuali dalam Al-Quran ada jalan untuk 
meraih obatnya atau proteksinya bagi orang yang diberi Allah kepahaman 
terhadap kitab-Nya. Allah telah berfirman, “Dan apakah tidak cukup bagi 
mereka bahwasanya Kami telah menurunkan padamu al-Kitab (Al-Quran) 
sedang dia dibacakan pada mereka? Sesungguhnya dalam (Al-Quran) itu 
terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.”
 (QS. al-Ankabut: 51). Barangsiapa yang tidak bisa disembuhkan dengan 
Al-Quran, maka Allah tidak akan memberinya kesembuhan. Dan barangsiapa 
yang tidak merasa cukup dengan Al-Quran, maka Allah tidak akan 
mencukupinya.” (Kitab at-Thibbun Nabawi: 352) 
Al-Harits
 al-A’war berkata: “Saat aku lewat masjid, aku menjumpai banyak manusia 
asyik berbincang-bincang. Lalu aku ke rumah Ali bin Abi Thalib dan 
memberitahunya apa yang aku lihat.” Ali bertanya: “Mereka berbuat 
seperti itu?” Aku menjawab: “Ya.” Ali berkata: “Aku pernah mendengar 
Rasul bersabda: ‘Ketahuilah! Nanti akan terjadi fitnah.’ Lalu aku 
bertanya pada Rasul: ‘Apa kiatnya untuk menghindari fitnah itu wahai 
Rasul?’ Rasul menjawab, ‘Kitab Allah (Al-Quran) di dalamnya ada berita 
orang-orang sebelum kamu dan berita orang-orang sesudah kamu, di 
dalamnya juga ada hukum yang berlaku untuk kalian semua, juga ada 
keutamaan yang sangat banyak. Barangsiapa yang mengacuhkannya sebab 
sombong, maka Allah akan memusuhinya. Barang siapa yang mencari petunjuk
 selain darinya, maka Allah akan menyesatkannya. Dialah tali Allah yang 
sangat kuat, dialah pengingat yang sangat bijak, dialah jalan yang 
lurus. Hanya dengan mengikuti Al-Quran hawa nafsu tidak akan tersesat, 
dan lidah tidak akan tergelincir. Orang-orang alim tidak akan merasa 
kenyang dengannya. Isinya tidak akan rusak sebab banyaknya hujatan. 
Keajaiban dan keagungannya tidak akan habis. Hanya Al-Quran-lah yang 
membuat jin saat selesai mendengar berkata: 
“Sesungguhnya
 kami telah mendengarkan al-Quran yang menakjubkan, (yang) memberi 
petunjuk pada jalan yang benar, lalu kami beriman padanya.” (QS.al-Jin: 
1-2). Siapa yang berfatwa atas dasarnya, pasti benar fatwanya. Siapa 
yang mengamalkannya, pasti diberi pahala. Siapa yang menentukan hukum 
dengannya, pasti adil keputusannya. Siapa yang mengajak (orang lain) 
padanya, pasti mendapat jalan yang lurus. Camkanlah itu wahai A’war!” 
(HR. Tirmidzi). 
Rasul
 s.a.w bersabda, “Keutamaan kalam (perkataan) Allah atas perkataan 
seluruh makhluk seperti keutamaan Allah atas seluruh makhluk-Nya.” (HR. 
Tirmidzi dari Abu Sa’id) 
III.2   Dahsyatnya Kekuatan Basmalah    
Basmalah 
 adalah bagian dari ayat yang ada dalam Al-Quran, ia ialah kalam Allah 
yang Maha Agung dan Maha Perkasa. Tentunya tidak akan sama dengan 
perkataan manusia. Mungkin sebab minimnya pemahaman kita seputar makna Basmalah 
 atau tidak tahunya kita akan kedahsyatan fungsinya, sehingga kita 
menyepelekan bacaan tersebut. Atau sewaktu kita membacanya tidak 
merasakan nuansa yang religious dan juga tidak merasakan kehadiran Allah
 bersamanya. Sebabnya, saat kita lupa membaca Basmalah 
 di setiap memulai aktifitas dan kegiatan, kita tidak merasa ada sesuatu
 yang kurang atau ganjil. Padahal kalau kita simak bagaimana terjadinya 
perubahan fenomena alam saat Basmalah  itu turun, kita akan menjumpai betapa dahsyatnya kalimat Basmalah
 tersebut. Dan betapa pentingnya kalimat itu untuk diucapkan saat 
memulai segala aktifitas. Simaklah yang dikemukakan shahabat Rasul s.a.w
 di bawah ini yang menceritakan terjadinya perubahan alam saat turun 
ayat Basmalah! 
Jabir bin Abdullah berkata: “Saat Bismillahir rahmanir rahim
 turun, mendung tebal bergeser dan bergerak ke arah timur dan angin pun 
terhenti, air laut bergelora dan bergelombang, hewan-hewan 
mendengarkannya dengan seksama, dan syetan-syetan dilempari bintang dari
 arah langit. Dan Allah bersumpah dengan kemuliaan dan keagungan-Nya, 
bahwa tidaklah sesuatu dinamakan dengan menggunakan nama-Nya kecuali 
Allah akan memberkahinya.” (Tafsir Ibnu Katsir: 1/22 dan Fathul Qadir: 
1/18).
Lalu Aisyah menguatkan apa yang dinyatakan Jabir di atas dengan perkataannya: “Saat Saat Bismillahir rahmanir rahim
 turun, bergetarlah gunung-gunung, sampai para penduduk Mekkah mendengar
 gemuruhnya. Mereka berkata ‘Muhammad telah menyihir gunung-gunung’. 
Lalu Allah mengirim mendung tebal hingga menaungi para penduduk Mekkah. 
Lalu Rasul s.a.w bersabda, ‘Barangsiapa membaca Basmalah
 dengan keyakinan yang mantap, maka gunung-gunung akan bertasbih 
bersamanya, hanya saja dia tidak mendengar suara tasbihnya sama sekali.”
 (HR. Abu Na’im dan ad-Dailami)
Berikut ini beberapa riwayat yang menjelaskan dahsyatnya lafadz Basmalah
 bila diucapkan oleh seorang mukmin dengan hati yang khusus dan yakin, 
sehingga ia bisa merasakan kebesaran Allah dan membenarkan sabda 
Rasul-Nya.
1.                Melemahkan Kekuatan Syetan dan Mengecilkan Bentuknya  
Apakah Basmalah bisa membuat syetan loyo dan mengecil? Pertanyaan seperti itu selalu timbul bila kita tidak tahu keagungan dan untaian lafadz Basmalah
 , dan juga tidak menyadari siapa yang memiliki lafadz tersebut. 
Jangankan syetan yang lemah dan pengecut, gunung yang besar dan kokoh 
pun luluh lantak bila diturunkan Al-Quran padanya. Sebabnya, marilah 
kita simak dengan seksama dan kita pahami dengan kaca mata keimanan 
kita, apa sabda Rasul s.a.w berikut ini agar keraguan yang masih 
menyelimuti hati kita cepat sirna.
Dari
 Walid Abdul Malih, dari seorang lelaki ia berkata: “Aku pernah 
dibonceng Rasul di atas keledainya. Saat keledai itu tersandung, aku 
berkata: ‘Celakalah syetan!’ Rasul bersabda, ‘Janganlah berkata seperti 
itu sebab syetan akan membesar sampai sebesar rumah lalu berkata : ‘Aku 
telah membantingnya dengan kekuatanku’. Akan tetapi bacalah Bismillah , sebab bila kamu baca itu (Bismillah) ia akan mengecil hingga sekecil lalat.” (HR. Abu Daud dan Nasai, dan dishahihkan al-Albani).
Oleh
 sebab itu janganlah selalu mengaitkan kejadian-kejadian yang terjadi di
 sekitar kita atau musibah besar yang ada dengan ulah dan rekayasa 
syetan. Apalagi sampai meyakini bahwa syetanlah sebagai pelaku utamanya.
 Sebab perbuatan seperti itu bisa menafikan kekuasaan Allah sebagai 
pengatur jagat raya ini atau paling tidak kita termasuk orang yang 
menduakan Allah bila berkeyakinan seperti itu. Justru kita harus 
mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap kejadian, yang bisa 
mendekatkan diri kita pada Allah dan semakin takut dengan adzab-Nya.
2.                Membuat Syetan Muntah-Muntah  
Pernah
 melihat syetan muntah-muntah? Belum? Sama dong, Memang syetan yang 
berasal dari jin tidak bisa kita lihat bentuk aslinya. Tapi sifat dan 
tabiat mereka hampir sama dengan sifat manusia. Mereka bisa marah, 
sedih, senang atau gembira. Mereka juga makan dan minum dan terkadang 
mereka juga bisa muntah-muntah. Dan tahukah Anda bacaan apa yang bisa 
membuat syetan muntah-muntah? Bacaan tersebut adalah Basmalah. Bila seseorang lupa membaca Basmalah di permulaan makan, lalu ingat di tengah-tengahnya atau menjelang akhirnya, lalu membaca Basmalah
 , maka syetan akan memuntahkan apa yang telah dimakannya bersama orang 
tersebut. Inilah informasi keghaiban yang bisa kita ketahui dari sabda 
Rasul s.a.w sebagai berikut.
Umaiyah
 bin Makhsyi berkata: “Saat Rasul s.a.w sedang duduk, ada seorang 
laki-laki sedang makan dan tidak baca Bismillah sampai makannya hampir 
habis hanya tinggal satu suapan. Lalu saat dia menyuapkan suapan itu ke 
mulutnya, dia membaca: ‘Bismillahi awwalahu wa akhirahu’ 
 (Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya). Lalu tertawalah Rasul 
s.a.w, lalu bersabda, ‘Syetan masih terus makan bersamanya, tapi saat 
dia membaca Bismillah , syetan pun langsung memuntahkan apa yang ada di perutnya.’” (HR. Abu Daud).
3.                Memblokir masuknya Syetan ke Rumah  
Banyak
 orang yang salah kaprah dalam mengambil solusi atau salah langkah dalam
 mengambil sikap, saat ingin membentengi rumahnya dari gangguan syetan. 
Ada yang menanam jimat dalam area pekarangannya, menempel rajah dalam 
rumahnya atau memanggil ‘orang pintar’ dan dukun untuk memasang pagar 
ghaib. Padahal pagar ghaib yang mereka lakukan tidak sesuai dengan 
tuntunan Rasul s.a.w, alias menyimpang dan sesat.
Sebetulnya
 setiap muslim bisa melakukan sendiri untuk membentuk pagar ghaib bagi 
rumahnya dengan cara yang islami, tidak usah mendatangkan mereka 
(dukun-dukun). Dan pagar ghaib yang ditawarkan Islam sangat sederhana, 
tidak butuh sesajen atau tumbal atau pun gerakan-geraan silat dan 
mantera-mantera. Yang dibutuhkan hanyalah keyakinan kita yang mantap 
terhadap keagungan dan kekuasaan Allah, serta keikhlasan yang tulus saat
 melakukannya. Yaitu dengan membaca Basmalah
 saat masuk rumah atau menutup pintu, niscaya syetan akan terblokir dan 
terhalang untuk masuk rumah kita. Seperti sabda Rasul s.a.w dalam hadits
 berikut,
Rasul s.a.w bersabda, “…Dan tutuplah pintu kalian seraya membaca Bismillah,  sebab syetan tidak akan mampu membuka pintu yang tertutup (dengan baca Bismillah) …”. (HR. Bukhari dan Muslim),
4.                Memproteksi Diri dari Gangguan Syetan Sepanjang Hari  
Syetan
 adalah musuh utama hamba-hamba Allah yang beriman. Dan mereka akan 
selalu menggoda dan mengganggu hamba-hamba-Nya sampai hari qiamat. Tapi 
para manusia ada yang menyadari hal itu, lalu membentengi diri mereka 
dari gangguan syetan. Dan ada juga yang tidak menyadarinya sehingga 
mereka menjadi sasaran tembak yang mudah dibidik. Bahkan ada dengan 
sadar atau tidak, malah menjadikan syetan sebagai teman dan pengawal 
hidupnya.
Orang
 yang berakal sehat pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk membentengi 
dirinya dari musuh-musuhnya, termasuk syetan. Dan Islam telah 
mengajarkan pada para pemeluknya bagaimana cara membentengi secara 
benar. Tidak dengan benda-benda keramat atau jimat-jimat sesat. Apalagi 
dengan mendatangi dukun-dukun yang notabene mereka adalah agen-agen 
syetan di bumi ini. Perbentengan diri yang diajarkan Rasul s.a.w 
sangatlah mudah, dengan membaca doa-doa di waktu pagi dan sore. Salah 
satu doa yang dianjurkan oleh Rasul s.a.w adalah Basmalah ditambah lafadz lain sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Utsman bin Affan berikut ini.
Utsman
 bin Affan berkata: “Saya mendengar Rasul s.a.w bersabda, ‘barang yang 
membaca doa ini disaat sore tiba: ‘Dengan nama Allah (Bismillah), yang 
dengan (nama)-Nya tidak akan bisa membahayakan sesuatu pun yang ada di 
bumi dan di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (tiga 
kali), maka ia tidak akan ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai pagi 
hari. Dan barangsiapa yang membacanya di sore hari, maka ia tidak akan 
ditimpa musibah yang tiba-tiba sampai sore hari.” (HR. Tirmidzi, dan 
dishahihkan al-Albani).
5.                Perisai Diri dari Kerajaan yang Ada di Luar Rumah  
Sering
 kita membaca kabar di media cetak atau menyaksikan berita di televise, 
atau pun mendengar dari penuturan teman akan banyaknya kejahatan dan 
tindakan kriminalitas di jalan-jalan. Ada yang bentuknya kriminalitas 
murni dengan menggunakan tenaga manusia saja, dan ada juga kriminalitas 
yang melibatkan jin atau syetan dengan memakai ilmu hitam atau sihir. 
Kedua kejahatan tersebut pelakunya adalah syetan, syetan yang berasal 
dari golongan jin dan syetan dari golongan manusia. Atau memang hasil 
kolaborasi dan kerja sama antara keduanya.
Rasul
 s.a.w telah mengajarkan pada kita suatu doa yang bisa menjadi perisai 
diri yang ampuh dari berbagai macam kejahatan yang ada Insya Allah diri 
kita akan senantiasa dalam penjagaan Allah dari hal-hal yang tidak kita 
inginkan saat kita berada di luar rumah. Dengan membaca Basmalah
 dan doa yang telah diberitahukan Rasul s.a.w pada kita dalam hadits 
berikut, insya Allah kita akan aman dari segala macam gangguan yang ada 
di luar rumah. Bacaan tersebut kit abaca saat keluar dari rumah.
Anas bin Malik berkata: Rasul s.a.w bersabda, “Barangsiapa keluar dari rumahnya membaca: Bismillah
 , aku bertawakkal pada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali bersama 
Allah”, maka dikatakan padanya: ‘Kamu telah tercukupi dan terlindungi’, 
dan syetan pun akan menjauh darinya’.” (HR. Abu Daud dan dishahihkan 
al-Albani).
6.                Menutup Penglihatan Jin  
Bila
 ingin menutup penglihatan manusia kita bisa menutup matanya dengan 
telapak tangan, kain yang tebal atau diberi kacamata seperti kacamata 
kuda. Agar mata mereka tidak jelalatan dan liar. Kalau tidak begitu kita
 harus menutup aurat kita dengan kain yang tidak transparan dan juga 
tidak ketat. Dan bila kita ingin menanggalkan pakaian, maka kita harus 
mencari tempat yang tertutup dan tidak tembus pandang. Dengan itu aurat 
kita akan terlindung dari mata manusia.
Tapi
 bagaimana kalau kita ingin menutup pandangan jin, agar aurat kita tidak
 menjadi tontonan yang gratis bagi mereka? Sebab mereka selalu mengikuti
 kita di mana saja, termasuk saat dalam kamar atau bilik dan ruangan 
tertutup. Islam telah mengajarkan kita cara untuk menutup penglihatan 
jin, terutama saat kita menanggalkan pakaian atau mandi di kamar mandi, 
yaitu dengan membaca Basmalah .
Anas
 bin Malik berkata: Rasul s.a.w bersabda, “Yang bisa menutupi aurat anak
 Adam (manusia) dari pandangan mata jin, saat hendak menanggalkan 
pakaiannya adalah membaca: “Bismillahi ladzi la ilaha illa huwa  (Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia).” (HR. Ibnus Sunni)
Ali
 bin Abi Thalib juga berkata: Rasul s.a.w bersabda: “Sebagai penutup 
aurat anak Adam (manusia) dari pandangan mata jin, saat memasuki WC atau
 toilet adalah membaca Bismillah”. (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani).
7.                Melindungi Generasi dari Gangguan Syetan  
Anak-anak
 kita adalah generasi penerus kita, mereka juga menjadi target sasaran 
gangguan syetan sebagaimana kita juga. Banyak sekali orangtua yang tidak
 menyadari hal itu, atau berfikir bahwa anak-anak adalah masih suci yang
 tidak mungkin diganggu syetan. Itu adalah pemikiran yang salah. Sebab 
al-Quran dan hadits telah menginformasikan pada kita bahwa anak juga 
menjadi sasaran bidik syetan. Bahkan sejak awal kelahirannya syetan 
sudah melakukan gangguan dan godaan. Jangan heran kalau menjumpai anak 
yang kesurupan, atau kena penyakit yang tidak wajar atau mengalami 
hal-hal aneh lainnya.
Oleh
 sebab itu janganlah memberi kesempatan bagi syetan untuk mencuri start,
 kita harus melakukan penjagaan dan perbentengan anak sejak dini, yaitu 
sejak mendatangi istri/suami kita dan melakukan persetubuhan. Janganlah 
terlena dengan kehangatan dan kenikmatan, lalu kita melalaikan Tuhan. 
Awalilah kenikmatan Anda dengan menyebut nama Allah (baca Basmalah ) dan ditambah dengan membaca doa perlindungan. Rasul s.a.w mengajarkan pada kita doa sebagai berikut. 
Rasul s.a.w bersabda, “Bilalau  salah seorang dari kalian ingin mendatangi isterinya (menyetubuhinya), bacalah! Bismillah
 , Ya Allah jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah syetan dari yang 
akan Engkau rizkikan pada kami (anak). Sebab bila Allah mentakdirkan 
bagi keduanya seorang anak, maka syetan tidak akan bisa mencelakakannya 
selamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
8.                Memboikot Syetan yang Anda di Dalam Rumah  
Bagaimana
 cara kita memboikot atau mengembargo syetan? Sementara kita tidak bisa 
melihat mereka dan tidak tahu persis makanan dan minuman yang disukai 
syetan atau yang menjadi akanan favoritnya. Tapi perlu diketahui bahwa 
syetan akan selalu berusaha untuk nimbrung, ikut serta makan bersama 
orang yang makan seperti yang telah dijelaskan Rasul s.a.w dalam 
haditsnya.
Rasul
 s.a.w telah mengajarkan cara memboikot syetan, terutama syetan yang ada
 dalam rumah. Sehingga bila masih ada syetan dalam rumah kita, mereka 
akan menjadi kurus kering, loyo dan lemas yang akhirnya tidak betah 
untuk tinggal berlama-lama di dalam rumah insya Allah. Dan resepnya 
sangat sederhana, tapi butuh ketelatenan dan keistiqomahan kita, yang 
dengan membaca Basmalah setiap masuk rumah seperti sabda Rasul:
Rasul s.a.w bersabda, “Bila seseorang masuk rumahnya, lalu membaca Bismillah 
 saat masuk dan pada saat makan, maka syetan berkata (pada 
teman-temannya): ‘Tidak ada tempat bermalam dan tidak ada makan malam 
bagi kalian.’ Tetapi bila seseorang masuk rumahnya dengan tidak membaca Bismillah,
 maka syetan berkata (pada teman-temannya): “Kalian dapat bermalam.’ 
Bila tidak menyebut nama Allah saat makan, maka syetan berkata (pada 
teman-temannya: ‘Kalian dapat tempat bermalam dan makan malam.” (HR. 
Muslim)
9.                Sebagai Obat yang Mujarab dan Ampuh  
“Setiap
 penyakit pasti ada obatnya”, begitulah Rasul s.a.w memberitahukan pada 
kita. Maka dari itu kita disuruh untuk mencari kesembuhan bila ada 
penyakit yang kita rasakan. Baik penyakit jasmani maupun penyakit 
rohani. Meskipun demikian, kita tidak boleh menghalalkan segala cara 
dalam mencari kesembuhan. Obat haram atau praktik pengobatan yang berbau
 syirik haruslah kita jauhi.
Segala
 jenis penyakit, yang mampu menyembuhkannya hanyalah Allah. Oleh sebab 
itu janganlah melupakan Allah dalam berusaha mencari kesembuhan. Dengan 
tidak mengkonsumsi yang haram atau mendatangi yang syirik. Bila Anda 
dokter, maka bacalah Basmalah sebelum memeriksa pasien / menyuntik. 
Begitu juga para pasien atau orang yang sakit, bacalah Basmalah saat berobat atau saat minum obat. Sebab dengan membaca Basmalah 
  berarti kita sudah melibatkan Allah dalam mencari kesembuhan dan 
itulah unsur kesembuhan dalam komposisi obat, sebagaimana yang dikatakan
 oleh Ali bin Abi Thalib.
Ali bin Abi Thalib berkata: “Bismillahi” adalah obat dari segala macam penyakit dan ialah unsur pokok dalam segala macam obat.
“Rahman” 
 adalah penolong bagi setiap orang yang beriman pada Allah, dan nama 
tersebut tidak digunakan untuk menemani yang lainnya selain Allah.
“Rohim” adalah penolong bagi orang yang bertaubat dan beriman pada Allah serta beramal shalih. (Tafsir al-Munir: 1/48).
10.            Mendatangkan Berkah  
Berkah
 yang kita maksud di sini adalah kebaikan dan ketenangan yang bertambah.
 Keberkahan dalam segala hal itulah yang selalu kita cari terus-menerus.
 Mendapatkan pekerjaan yang membawa berkah, rizki yang berkah, hidup 
yang berkah, rumah tangga yang membawa berkah, serta makanan yang 
mengandung berkah.
Agar
 makanan yang kita suap, serta minuman yang kita reguk membawa berkah 
resepnya mudah. Makan secara bersama-sama atau berjamaah dan jangan lupa
 membaca Basmalah . Kita 
semua berharap dari makanan serta minuman yang kita konsumsi bisa 
membuat perut kita kenyang, menjadikan kita kuat dan bersemangat untuk 
ibadah pada Allah. Dan daging yang ditumbuhkan pun bukan daging yang 
akan menjadi bahan bakar api neraka.
Wahsyi
 bin Harb berkata: Para sahabat mengadu pada Rasul s.a.w. Wahai Rasul 
s.a.w! Kami telah makan, tapi kami tidak kenyang-keyang. Rasul s.a.w 
bertanya, “Mungkin kalian makannya terpisah-pisah (tidak berkumpul)? 
Mereka menjawab: ‘Ya’. Rasul s.a.w bersabda, “Maka berkumpullah kalian 
saat makan, dan bacalah Basmalah , niscaya Allah akan memberkahi makanan kalian.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Sekali lagi,   apa yang kami tulis disini hanyalah sebagian kecil dari ebook yang kami ketik sendiri berjudul:
 
Kami
   tidak dapat cantumkan semua karena posting di situs ini hanya 
dibatasi   sekitar 15.000 huruf saja. Dari itu kami anjurkan kepada   
saudara-saudariku semua diseluruh pelosok negeri untuk memiliki file   
aslinya DI SINI secara GRATIS, FREE, CUMA-CUMA.
 
Cukup
   1x klik maka file akan langsung di download, tanpa menunggu, tanpa   
memasukkan kode verifikasi, kecepatan maksimum (tergantung kecepatan   
internet/modem anda), dan lain sebagainya yang kami buat demi kenyamanan
   ummat.
Mohon
   bantu usaha dakwah kami dengan klik share dibawah ini, mungkin sekali
   facebook (network milik yahudi) memblokirnya, namun hal ini dapat   
diatasi dengan menekan tombol x atau menghilangkan prewiewnya. Cara lain
   pun bisa dilakukan dengan menghapus tulisan http:// -nya sebelum   
dipaste kan ke status.
Semoga   ini semua menjadi amal ilmu
 dengan pahala tak putus bagi kita semua  dan  bagi saudara saudari yang
 mengikutinya setelah kita tiada... aamiin
 









