Jumat, 25 Oktober 2013

Yesus Itu Beragama Islam


 


Sesungguhnya Nabi Isa hamba dan ciptaan Allah.
Ia diciptakan dengan tiupan roh dan firman Allah "Kun" ("jadilah!"), maka kehendak-Nya pun terjadi.
Begitu pun kita diciptakan dengan Roh serta Firman Allah "Kun" ("jadilah!"), maka kitapun jadi.

Yesus adalah anak Maryam. Maryam adalah seorang muslimah berhijab dan berakhlak, yg diasuh nabi Zakariya. Setelah dewasa, Maryam suka menyendiri untuk menyembah Allah di Masjidil Aqsa.

Setelah Yesus dilahirkan, Maryam bernazar kepada Allah untuk berpuasa dari berbicara. Sehingga Maryam menunjukkan pada Isa, tiap kali Isa dituduh anak Tuhan. Isa pun diberikan mukjizat oleh Allah dapat berkata dalam masa buaian. Inilah jawaban Isa atas tuduhan mereka:

''Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi yang di berkati di manapun aku berada, dan Dia (Allah) memerintahkanku untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup''. (QS. Maryam 19:30-31)

Setelah Isa diangkat menjadi Nabi dan Rasul Islam, ia pun menyebarkan agama tauhid Islam pada bangsa Yahudi. Ia mengajak kaum Israel agar kembali ke jalan Allah serta menjauhi patung dan kemusyrikan atau penyekutuan Allah.

Seperti ajaran Nabi Ibrahim sang pembangun Ka'bah pada kaumnya, Nabi Isa pun mengajarkan 2 syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji bagi yang mampu pada bani Israel. Salah satu ajarannya pula memberi kabar akan datangnya Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an:

“Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan datangnya seorang Rasul yang akan datang sesudahku yaitu Ahmad (Muhammad).” (QS Ash-Shaf 6)

Diantara mereka yg beragama Islam adalah ke-12 sahabat Isa dari bangsa Al-Hawariyyin, Israel. Mereka juga Muslim, mereka tidaklah menyembah Isa, tetapi menyembah Allah semata. Mereka juga shalat, sunat, haji, tidak makan babi dan bir, dll. Sebagaimana tecantum dalam Al-Qur'an:

“Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk menegakkan agama Allah?"
Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong agama Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang MUSLIM” (QS. Ali 'Imran:52)

Setiap Nabi itu "Makshum" alias dijaga oleh Allah dari melakukan maksiat, apalagi kafir. Apalagi menganggap dirinya sekutu bagi Allah SWT.

Nabi Isa dibunuh di tiang salib bukanlah karena ingin menebus dosa, melainkan karena mendakwahkan agama tauhid Islam yang hanif (lurus) dan bersih pada bani Israel. Namun yang disalib bukan Isa tetapi orang yang diserupakan dengannya, yaitu Yudas Iskariot. Terbukti saat peristiwa penyaliban (sekaligus penusukan) cerita sosok Yudas hilang begitu saja di Alkitab.

Sebenarnya, Tuhan yang disembah umat Kristen bukan "Allah". Kata Allah hanya dipakai sebagai ganti kata "Tuhan", karena sebenarnya Tuhan Kristen itu ilah, alah atau Tuhan.

Kata Allah dalam Kristen hanya dikenal di Indonesia. Sedang diluar tidak, melainkan kata Gods, Lord (Tuan), Rab, ilah, alah, Gott, Diey, dll.

ALLAH adalah nama khusus tuhan Islam (eksklusif). Allah Islam tidak dapat diartikan ataupun diterjemahkan. Allah sendiri memberi nama Allah, agar berbeda dari sebutan kaum kafir, yg menyebut ilah, alah atau rab.

Injil sekarang sudah palsu, alias diubah tangan manusia! Akan tetapi Injil asli telah terkumpul di dalam Al-Qur'an. Namun, andai saja Injil yang asli masih bertahan hingga sekarang, tentu mereka akan tahu jika Isa adalah ciptaan Allah, yang diangkat menjadi utusan-Nya. Dalam Injil asli tsb juga disebutkan Isa bersyahadat, shalat, zakat dan haji, dan memberikan kabar gembira akan datangnya nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad SAW. Tapi, Injil asli itu kini lenyap.

Arkeolog membantah ketuhanan Yesus. Setelah penemuan Naskah Laut Mati, Injil Barnabas dan Injil kuno lainnya, meyimpulkan Yesus sebagai sosok manusia, menikah, poligami, punya anak dan mati secara wajar (selengkapnya http://goo.gl/Edctr)

Allah hanya menurunkan dan meridhai agama Islam. Sebenarnya, Islam sudah ada sejak Nabi Adam diciptakan. Nabi Muhammad hanya sebagai Penerus dan Penyempurna ajaran agama Alla. Nabi Ibrahim orang yang pertama kali membangun Ka'bah, Masjidil Haram, cikal Air Zamzam, Penurunan Hajar Aswad yg berwangi wangian surga, dll.

Ingat Isa bukan anak Allah! Isa terpisah dari Allah, Isa adalah ciptaan-Nya! Isa bukan sekutu Allah!

Jangan menyekutukan Allah dengan makhluk-Nya termasuk Yesus.

Bukti bahwa Yesus Muslim menurut Injil

1. Yesus mengajarkan tauhid

Markus 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

2. Yesus mengajarkan syahadat

Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

3. Yesus mengajarkan Sholat dan bertobat

Matius 4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

26:39 Maka Ia MAJU SEDIKIT, lalu SUJUD dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”

4. Yesus sunat

Lukas 2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

5. Yesus puasa

Matius Matius 4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.

Matius 6:16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya

6. Yesus mengharamkan babi

Yesus taat hukum Taurat (matius 5:17). Dalil babi haram dalam kitab Taurat.

Imamat 11:7 Demikian juga babi hutan (babi), karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. 8 Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu.

7. Yesus mengajarkan amal sholeh (berbuat baik )

Matius 5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.41 Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.

8. Yesus Mengucapkan Insya Allah
Dalam setiap perencanaan berkaitan dengan hal-hal yang akan datang kita diajarkan untuk tidak mendahului kehendak Tuhan dengan memastikan segala sesuatunya namun hendaknya kita mengucapkan Insya Allah=Jika Allah Menghendaki.Ajaran yang sama telah disampaikan oleh Nabi Isa Almasih as/Yesus Kristus (melalui para muridnya) kepada kaumnya (baca;Yakobus 4:13-17) (kalimat "JIKA TUHAN MENGHENDAKINYA" pada ayat ke-15,dalam ALKITAB EDISI BAHASA ARAB,tertulis "INSYA ALLAH").

9. Yesus Mengajarkan Wanita memakai Jilbab
PERINTAH MENUTUP AURAT/HIJAB BAGI PEREMPUAN.

"Tetapi TIAP-TIAP PEREMPUAN YANG BERDOA ATAU BERNUBUAT DENGAN KEPALA YANG TIDAK BERTUDUNG,menghina kepalanya sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.Sebab JIKA PEREMPUAN TIDAK MAU MENUDUNGI KEPALANYA,maka haruslah ia juga menggunting rambutnya.Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan bahwa rambutnya digunting atau dicukur,MAKA HARUSLAH IA MENUDUNGI KEPALANYA."{1Korintus 11:5-6

10. Mengajarkan Bersuci / Wudhu
AJARAN BERSUCI/WUDHU.

"MUSA DAN HARUN serta anak-anaknya MEMBASUH TANGAN DAN KAKI MEREKA DENGAN AIR dari dalamnya.Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu,MAKA MEREKA MEMBASUH KAKI DAN TANGAN - SEPERTI YANG DIPERINTAHKAN TUHAN KEPADA MUSA."{Keluaran 40:31-32}

11.  Mengajarkan Mengkafani Jenazah
AJARAN MENGAFANI JENAZAH DENGAN KAIN PUTIH.

Contoh yang mulia dari Yesus sendiri,ketika wafat beliau dikafani dengan kain putih:

"Dan Yusufpun mengambil mayat itu,MENGAPANINYA DENGAN KAIN LENAN YANG PUTIH BERSIH."{Matius 27:59}

Namun,umat Nasrani saat ini enggan meneladani Kesederhanaan Pemimpinnya sendiri.Mereka merasa lebih pantas menghadap ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kaya dengan mempertunjukkan atribut duniawi yang kesannya "Wah"seperti Jas,Dasi,Gaun Pengantin dan Sepatu.


BACA JUGA :

Profesor Agama AS: Yesus Adalah Muslim


Al Arabiya
Buku terbaru Robert F Shedinger, 'Was Jesus a Muslim?' yang menyatakan Yesus Kristus adalah muslim.
Buku terbaru Robert F Shedinger, 'Was Jesus a Muslim?' yang menyatakan Yesus Kristus adalah muslim.
-
REPUBLIKA.CO.ID, IOWA -- Yesus Kristus adalah seorang Muslim. Pernyataan kontroversi itu diutarakan Robert F Shedinger, profesor agama di Luther College, Iowa, Amerika Serikat. Klaim kontroversial itu terdapat di dalam sebuah buku terbarunya berjudul 'Apakah Yesus Seorang Muslim?'.
"Saya akan menjawab ya (Yesus seorang Muslim), dengan penuh keyakinan," tulisnya.
Awalnya, pada musim semi 2001, seorang mahasiswinya yang dibesarkan dalam keluarga muslim mengomentari cara mengajar Shedinger tentang Islam. Foxnews.com melaporkan, mahasiswi itu menyatakan, cara Shedinger menyampaikan ajaran Islam kepada para mahasiswanya, tidak jauh berbeda dengan apa yang keluarganya ajarkan tentang agama Islam dalam kehidupan pribadinya.
Dalam sebuah kesempatan, Shedinger mengaku, sejak komentar mahasiswi muslimah tersebut, pandangannya tentang Islam memotivasinya untuk berfikir ulang tentang semua konsep agama. Ia pun berfikir, "Apakah Yesus itu adalah muslim?".
"Bahkan sebagai seorang Kristen, saya harus menjawab, ya, untuk itu."
Shedinger yang menjabat Kepala Departemen Studi Agama Luther College itu berpendapat, Islam lebih cocok bagi Yesus Kristus (Tuhan umat Kristiani) --yang dalam agama Islam disebut sebagai Nabi Isa AS. Pasalnya, Shedinger menyebut Islam bukan sekadar agama, tetapi sebuah gerakan keadilan sosial.
"Saya harus memikirkan kembali apakah Islam itu. Dan saya sampai pada kesimpulan, Islam adalah gerakan keadilan sosial. Saya mulai berpikir, Yesus lahir pada abad pertama, sehingga saya menyimpulkan Yesus lebih seperti seorang Muslim," papar dia seperti dinukil Al Arabiya.
Pembawa ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW diyakini lahir sekitar 622 M. Baik umat Islam maupun Kristen percaya dengan kelahiran Islam. Artinya, Yesus lahir lebih dari 600 tahun sebelum Nabi Muhammad SAW dilahirkan.
Buku 'Apakah Yesus Seorang Muslim', juga membahas hubungan antara kristen dan Muslim dan bagaimana mereka dapat 'bekerja sama untuk mempromosikan keadilan sosial di seluruh dunia'.
Dalam ajaran Islam, semua nabi-nabi, termasuk Nabi Isa AS, membawa ajaran tauhid. Sama seperti ajaran tauhid yang dibawa Nabi Muhammad SAW.