Sabtu, 07 Desember 2013

Saint Buktikan Kebenaran Hadist Nabi Hukum Membunuh Cicak



Didalam shahih Muslim, Sunan Abu Daud dan Jami’ at Tirmidzi dari Abu Hurairoh berkata : 
Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membunuh cecak maka pada awal pukulannya baginya 
ini dan itu satu kebaikan. Barangsiapa yang membunuhnya dalam pukulan kedua maka baginya 
ini dan itu satu kebaikan yang berbeda dengan yang pertama.

Jika dia membunuhnya pada
 pukulan ketiga maka baginya ini dan itu kebaikan yang berbeda dengan yang kedua.

Didalam shahih Muslim disebutkan : Barangsiapa yang membunuh cecak pada satu kali 
pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan)
 berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) 
berbeda dengan itu (yang kedua).

Didalam “al Mu’jam al Ausath” milik Thabrani dari hadits Aisyah berkata,”Aku mendengar 
bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membunuh cecak maka Allah akan menghapuskan
 tujuh kesalahan atasnya.”

Ibnu Majah meriwayatkan didalam “Sunan” nya dari Saibah Maulah al Fakih bin al Mughiroh
 bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak.
 Dia pun bertanya kepada Aisyah,”Wahai Ibu kaum mukminin apa yang engkau lakukan dengan
 tombak ini?” Aisyah menjawab,”Kami baru saja membunuh cecak-cecak. Sesungguhnya Nabi 
saw pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim as dilemparkan ke dalam api tak satu 
pun binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cecak yang meniup-niupkan 
apinya. Maka Rasulullah saw memerintahkan untuk membunuhnya.” Kitab “az Zawaid” menyebutkan
 bahwa hadits Aisyah ini shahih dan orang-orangnya bisa dipercaya.

Namun demikian bukan berarti setiap kali kita mendapatkan cecak harus dibunuh dikarenakan 
perintah didalam hadits tersebut bukanlah sebuah kewajiban akan tetapi disunnahkan membunuh 
setiap cecak yang membahayakan.

Imam Suyuthi menyebutkan didalam “al Asbah an Nazhoir” bahwa Binatang-binatang itu terbagi 
menjadi empat macam :

1. Binatang yang didalamnya terdapat manfaat dan tidak berbahaya maka ia tidak boleh dibunuh.

2. Binatang yang mengandung bahaya didalamnya dan tidak bermanfaat maka dianjurkan untuk 
dibunuh seperti : ular dan binatang-binatang yang berbahaya.

3. Binatang yang mengandung manfaat didalamnya dari satu sisi namun berbahaya dari sisi 
lainnya, seperti : burung elang maka tidak dianjurkan dan tidak pula dimakruhkan 
untuk membunuhnya.

4. Binatang yang tidak mengandung manfaat didalamnya dan tidak pula berbahaya, seperti : 
ulat, serangga sejenis kumbang maka tidaklah diharamkan dan tidak pula dianjurkan untuk
 membunuhnya. (Al Asbah an Nazoir juz II hal 336)

Jadi apabila memang cecak yang ada di sekitar kita itu membahayakan manusia atau meracuni 
makanan maka dibolehkan bagi kita untuk membunuh cecak tersebut.


Bahaya Kotoran Cicak

Binatang yang biasa memakan serangga dan terutama nyamuk ini yang umumnya berukuran sekitar
 10 centimeter, ternyata mengandung bakteri berbahaya yaitu Bakteri Escherichia Coli atau E Coli. 

Escherichia Coli telah dikenal sebagai mikroba yang berkaitan dengan keterbuangan atau keracunan 
makanan,bisa menyebabkan sakit perut. Tapi menurut Prof Thimas Wood yang kami lansir 
dari id.shvoong.com, Departemen Teknik Kimia Universits Texas memiliki opini yang mengejutkan untuk bakteri ini.

Menurutnya E.Coli dapat dimodifikasi secara genetik untuk menghasilkan hidrogen dengan jumlah 
yang berarti, bahkan dapat memproduksi sekitar 140 kali hidrogen yang diproduksi oleh proses alam.
 Penemuan ini dapat dipandang sebagai batu loncatan untuk ekonomi berbasis hidrogen di masa depan.
 Terbarukan, bersih dan efisien adalah kata kunci dari teknologi fuel cell.

Kini hidrogen umumnya diproduksi melalui proses “pemecahan air”. Proses ini membutuhkan penggunaan 
energi yang besar dan mahal. E. Coli sendiri telah digunakan sebelumnya dalam produksi hormon insulin 
dan pembuatan vaksin.

Prof Wood dan timnya telah mentransformasi bakteri-bakteri ini menjadi pabrik hidrogen mini, dengan 
menghapus enam gen spesifik dari DNA E. Coli. Pabrik ini membutuhkan pasokan energi dari gula.
Kecepatan mengkonversi gula yang alamiah dari E Coli ditingkatkan berkali-kali lipat. E. Coli 
memiliki 5000 gen yang dapat bertahan bahkan dalam kingkungan yang kurangmendukung.

Hidrogen dapat diproduksi melalui proses fermentasi, tapi menurut Prof Wood ini tidak membutuhkan 
mesin yang kompleks untuk pemanasan yang ekstensif atau listrik yang banyak. Reaktor yang beliau
 desain beratnya kurang dari 250 galon bahan bakar yang dapat mensuplai hidrogen untuk rumah 
untuk penggunaan 24 jam.

Sekedar info saja, bahwa selain kotoran cicak yang mengandung E-Coli dapat membahayakan kesehatan 
tubuh ternyata juga ampuh menembus plastik hingga tembus. Kami tidak melakukan penelitian, tapi
 kami memiliki sumber yang pernah menunjukkan bahwa Kotoran Cicak merusak layar handphone.

Saat ini ada banyak sekali spesies cicak. Namun, dari sekian banyak itu, tiga di antaranya adalah
 yang paling familier.

Cecak Tembok (Cosymbotus platyurus)
Sering ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cicak ini bertubuh pipih lebar, berekor 
lebar dengan jumbaijumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat 
adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.

Cicak Kayu (Hemidactylus frenatus)
Bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang 
dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau 
di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar 
rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.

Cicak Gula (Gehyra mutilata)
Bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. 
Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi
 atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi kita.

Cicak (lizards) bisa muncul dirumah kita berdasarkan konsep lingkungan yang memungkinkan hama itu 
ada: makanan-minuman-sarang, Cicak pun betah dalam rumah yang menyediakan makanan mereka: serangga 
(nyamuk, laba2 dll.).

Berikut ini tips dari kami untuk membasmi cicak dan pencegahannya :

1. Periksa sekitar atap rumah anda tempat bersarangnya cicak, untuk hal ini jika anda tidak ingin 
mengerjakannya sendiri bisa memanggil perusahaan khusus pembasmian hama.
2. Biasakan mencuci piring-piring bekas anda makan dan jangan sampai ada sisa makanan di meja makan.

3. Taruhlah makanan Sobat greener ditempat yang benar-benar tertutup.

4. Hindarkan barang berharga anda seperti Handphone yang terbuat dari plastik / mika dari permukaan atas,
 sebaiknya balik posisi muka menghadap kebelakang. Karena sewaktu-waktu cicak bisa saja merayap di 
dinding atau atap rumah Sobat greener.

Jika Sobat berhasil meminimalisir keberadaan nyamuk/serangga, niscaya dengan sendirinya 
populasi cicak pun akan menurun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar