Sabtu, 26 Oktober 2013

Hikmah perjalanan mualaf Filipina Jane mengakui kebenaran Islam



Hikmah perjalanan mualaf Filipina Jane mengakui kebenaran Islam
Jane
Jane (21) adalah seorang mualaf Filipina yang mengucap syahadat pertamanya ketika ia berusia 19 tahun. Setelah memeluk Islam, gadis yang berasal dari keluarga Kristen ini mengubah namanya menjadi Imaan.
Imaan belum pernah mendengar tentang Islam sebelumnya. Perjalanannya dalam mencari kebenaran pun diwarnai pertentangan dari keluarga dan teman-temannya. Namun semua itu tiada berarti baginya bila dibandingkan dengan bukti-bukti kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala yang ia terima.
Ia memaparkan bagaimana hatinya tergetar kala ia mendengar suara azan untuk pertama kalinya padahal ia tengah melaksanakan misa di gereja. Hingga puncaknya, ia mengalami pengalaman spiritual yang luar biasa, sebuah pengalaman yang akhirnya memantapkan hatinya untuk mengakui bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad Shalallahu Alayhi wa Sallam adalah utusan Allah.
Berikut pemaparan lengkap Imaan mengenai perjalanan rohaninya yang mengharukan dan penuh hikmah luar biasa dalam menemukan kebenaran Islam, seperti dikutip page Islam,Youth Group.
Saya dan saudara-saudara saya dibesarkan dalam keluarga Kristen oleh orang tua kami. Kami selalu menghadiri misa di gereja setiap hari Minggu. Orang tua saya memasukkan saya ke sekolah dan universitas Katolik.
Pada waktu itu saya belajar banyak tentang agama Kristen, tapi begitu banyak pertanyaan dalam pikiran saya yang tidak pernah terjawab baik oleh orang tua saya maupun oleh profesor-profesor saya.
Dulu saya sering bertanya-tanya pada diri sendiri, terutama ketika kami sedang berada di gereja dan berdoa. Saya merasa begitu bingung. Saya merasa seperti ada sesuatu yang tidak benar dan saya harus menemukannya.
Suatu hari saya melihat seorang Muslimah bercadar di sebuah toko saat membeli beberapa buku. Tiba-tiba pandangan kami saling bertemu, saya menatap matanya. Pada saat itu saya merasa seperti dia adalah wanita paling cantik yang pernah saya lihat di sepanjang hidup saya. Waktu itu saya benar-benar belum tahu bahwa orang seperti dia adalah seorang Muslim. Kala itu saya masih menyebut orang-orang seperti dia dengan sebutan “ninja”.
Saat sampai di rumah, saya bertanya kepada semua bibi saya, sepupu dan beberapa teman saya mengenai mengapa ada orang yang memakai cadar, mengapa mereka menyembunyikan wajah mereka, mengapa dan mengapa dan mengapa, tapi tidak ada yang bisa menjawabnya.
Orang-orang yang saya tanya itu malah mengklaim bahwa “mereka adalah teroris”, “mereka membunuh orang-orang yang tidak bersalah”, dan sebagainya.
Saya memang tidak pernah tahu tentang Muslim dan Islam sebelumnya. Saya mendengar dari media bahwa kebanyakan dari mereka adalah teroris dan keluarga saya percaya pada apa yang mereka dengar di media. Namun saya mengabaikannya, karena saat itu saya tidak menilai orang dari agama mereka.
Ketika saya berusia 18 tahun. Saya mulai mempelajari agama-agama lain. Saya tidak pernah menyerah mencari jawaban. Orang-orang di sekitar saya, terutama orang tua saya, tampaknya merasa terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan saya. Saya merasa seperti … tidak ada yang memahami saya.
Setahun kemudian, keluarga kami pergi ke sebuah tempat Islami di mana 60 % orang-orang di sana adalah Muslim, tapi saya tidak punya kesempatan untuk berteman dengan mereka pada saat itu karena saya merasa saya bukanlah seorang yang mudah bergaul dan saya merasa sangat malu.
Sekitar pukul enam sore kami pergi ke gereja untuk mengikuti misa bersama dengan seluruh keluarga kami. Saat itu tanggal 2 November, saya sedang berdiri di salah satu sudut gereja, kemudian tiba-tiba saya mendengar suara azan untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Saya sangat kagum, dan saya merasa seperti azan itu memanggil saya, dan tubuh saya ingin berjalan menuju ke sumber suara azan itu.
Saya tidak mengikuti misa sampai akhir. Saya kemudian menatap langit dan pada saat itu saya merasakan perasaan terbaik yang pernah saya rasakan dalam hidup saya.
Ketika kami kembali ke kota kami, saya mulai mempelajari Islam dan dari sana saya memutuskan untuk mengucap syahadat sendirian di kamar saya. Alhamdulillah Allah memudahkan saya dengan internet di mana saya bisa belajar dari situs-situs Islam mengenai bagimana tata cara shalat.
Saya terus mempelajari dan menonton [tata cara shalat] secara keseluruhan. Kemudian saya mencoba untuk menjalankan shalat untuk pertama kalinya. Saat itu betapa terkejutnya saya hingga saya terus menangis, karena tiba-tiba bibir saya bisa mengucapkan bacaan-bacaan shalat dengan lancar.  Do’a berbahasa Arab itu meluncur begitu saja dari mulut saya. Hal luar biasa ini benar-benar mendatangkan perubahan mendadak dalam hidup saya.
Saya menghentikan semua kebiasaan buruk yang saya lakukan, nongkrong larut malam dengan teman-teman, minum alkohol dan merokok. Orang-orang di sekitar saya mengatakan saya gila seperti seorang psikopat.
Setiap kali saya menunaikan ibadah shalat, mereka terus menertawakan saya. Teman-teman saya mengatakan saya tidak keren karena saya tidak lagi “sejalan” dengan mereka.
Saya menjalankan puasa sendirian di rumah kami selama Ramadhan dan merasa kesepian saat merayakan Idul Fitri. Tapi saya masih bersyukur, Alhamdulillah. Shalat dan membaca Al-Qur’an membuat saya merasa saya tidak sendirian sama sekali.
Saya akui, saya selalu mengajukan pertanyaan kepada saudara-saudara saya dalam Islam dan mungkin membuat mereka sedikit kesal. Saya meminta kepada Allah untuk membantu saya, untuk menjawab pertanyaan saya. Subhanallah! Setiap kali saya membuka dan membaca Al-Qur’an saya mendapatkan jawaban-Nya.
Sebagian besar orang yang saya kenal terus mengatakan “Kau gila”, “Kau tidak berpikir”, dan sebagainya. Namun saya hanya menghadapi semua itu dengan tersenyum sambil mengingat-ingat firman Allah yang saya baca dari Al-Qur’an.
Allah menuntun siapa saja yang Dia kehendaki untuk menuju jalan yang lurus. Bukan saya yang memilih Islam, tetapi Allah-lah yang memilih saya. (banan/arrahmah.com)

KEBENARAN AGAMA ISLAM TERHADAP AHLI KITAB BERDASARKAN FIRMAN ALLAH SWT




KEBENARAN AGAMA ISLAM TERHADAP AHLI KITAB BERDASARKAN FIRMAN ALLAH SWT

Firman ALLAH SWT :
“ Dan di antara orang-orang yang mengatakan: `Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani`, ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.”
(QS. Al-Madidah :14)

Firman ALLAH SWT :
“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan.”
(QS. Al-Madidah :15)

Firman ALLAH SWT :
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: `Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya`. Katakanlah Muhammad : `Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?` (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan kepunyaan Allahlah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).”
(QS. Al-Madidah :18)

Firman ALLAH SWT :
“Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah mempuyai anak". Maha Suci Allah; Dia-lah yang Maha Kaya; Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. kamu tidak mempunyai (alasan)hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?
Katakanlah hai Muhammad "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung.
(bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, Kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, Kemudian kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka.”
(QS.Yunus : 68-70)

Firman ALLAH SWT :
“Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Isa Al masih itu putera Allah". Demikianlah itu Ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?
Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al masih putera Maryam, padahal mereka Hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa(satu), tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
Dialah yang Telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.”
(QS.AT-Taubah :30-33)

Firman ALLAH SWT :
“Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syariat Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan: `Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan`. Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(QS. Al-Madidah :19)

Firman ALLAH SWT :
"Sesungguhnya telah kafirlah orang – orang yang mengatakan : ‘ Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putra Maryam ‘. Padahal Al Masih (sendiri) telah mengatakan : ‘ Hai Bani Israil, Sembahlah Allah Tuhanku dan (juga) Tuhanmu ‘. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya adalah neraka. Tidaklah ada bagi orang – orang zalim itu seorang penolongpun."
(QS. Al Maidah : 72)

Firman ALLAH SWT :
“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: `Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga`, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.”
(QS. Al-Madidah :73)

Firman ALLAH SWT :
“Katakanlah Muhammad : `Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.”
(QS. Al-Maidah :77)

Firman ALLAH SWT :
"Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan."
(QS.Al-Baqarah 2:79)

Firman ALLAH SWT :
"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui."
(QS.Al-Baqarah 2:146)


Firman ALLAH SWT :
"Dan ini (Al Qur'an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Umulkura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Qur'an), dan mereka selalu memelihara sembahyangnya."
(QS.Al-An'am 6:92)

Firman ALLAH SWT :
"Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang batil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?.
Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui."
(QS.Ali-'Imran 3:71, 78)

Firman ALLAH SWT :
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: `Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia:` Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah? `. Isa menjawab:` Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib `.
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu:` Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu `, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan(angkat) aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.”
(QS. Al-Maidah :116-117)

Firman ALLAH SWT :
"Dan karena ucapan mereka : ‘ Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah ‘. Padahal mereka tidak membunuhnya, dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang – orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar – benar dalam keragu – raguan tentang yang dibunuh itu." (QS. An Nisa : 157)

Firman ALLAH SWT :
“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.”
(QS. Ali-Imran :83)

Firman ALLAH SWT :
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
(QS. Ali-Imran ::85)

Firman ALLAH SWT :
“Akan kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim.”
(QS. Ali-Imran :151)

Firman ALLAH SWT :
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”
(QS. Ali-Imran :19)

Firman ALLAH SWT :
“Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah Muhammad : `Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku`. Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: `Apakah kamu (mau) masuk Islam`. Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.”
(QS. Ali-Imran :20)

Sosok penyelamat misterius di Suriah, Mujahidin atau Malaikat?


5
Sosok penyelamat misterius di Suriah, Mujahidin atau Malaikat?

Situs Mujahidin Kavkaz Center merilis laporan tentang rekaman video di Suriah yang telah diposting di internet. Dalam video tersebut menunjukkan seorang laki-laki yang tertembak, terluka atau gugur – tidak jelas apakah pria itu masih hidup atau telah syahid – tergeletak di jalan. Orang-orang sekitar bersembunyi dan tidak dapat mendekati dan menolong saudaranya karena jalanan dihujani tembakan oleh pasukan rezim Syi’ah Nushairuyah, bala tentara Bashar Assad.
Banyak teriakan disana, orang-orang yang berada disekitar sibuk dengan keadaan yang genting dan tidak tahu bagaimana harus membantu pria tak berdaya itu.  Pada saat itu, seorang sosok misterius yang memakai pakaian serba putih mendekati pria yang tak berdaya itu dari belakang. Tingkahnya nampak aneh dan sangat tenang, tidak menampakkan emosi atau ketakutan apapun.
Para Demonstran Muslim berhamburan di jalan karena ditembaki oleh tentara Assad
Pria Muslim yang memisahkan diri kemudian ia terkena tembakan tergeletak dijalan
Sosok misterius berpakaian putih itu berjalan perlahan-lahan, tanpa mempercepat langkahnya, mendekati pria yang tergeletak di jalan tersebut yang beratnya diperkirakan tidak lebih dari 80 kg, dan dengan tenang membawanya.
Sosok misterius berjubah putih tiba-tiba datang berjalan dengan tenang
Sosok berjubah itu kemudian mengambil korban yang tergeletak dengan tenang
Sosok berjubah putih membawa korban yang tertembak dengan santai
Sosok berjubah putih berjalan dengan santai membawa muslim yang tak berdaya itu dan hendak menyerahkannya kepada orang yang berada di tempat
Sosok misterius menyerahkan korban kepada kerumunan orang, kemudian menghilang
Kemudian dengan satu tangan, ia memberikan pria itu ke orang yang berada di kerumunan. Kemudian sosok putih misterius itu hilang tak diketahui.
Seperti yang ditunjukkan oleh saksi mata di tempat kejadian, sosok tak dikenal yang memakai jubah putih tanpa noda itu, yang sungguh tidak terlihat sama sekali seperti dalam situasi perang, yang kotor, berdebu dan ekspresi kepanikan atau ketakutan karena gencarnya penembakan dan penghancuran.
Sumber-sumber di Suriah mengatakan bahwa ini bukan satu-satunya kejadian misterius yang pernah terjadi di Suriah, saksi mata pernah melihat beberapa sosok misterius dengan pakaian serba putih, yang berpartisipasi dalam pertempuran atau terjadinya pembantaian di Suriah oleh pasukan Alawiyah pimpinan Bashar Assad terhadap kaum Muslimin. Cerita ini hanyalah salah satu dari sejumlah dokumen langka yang terekam kamera.
Kaum Muslimin bertanya-tanya: Siapakah sosok-sosok misterius itu? Mujahidin atau Malaikat?
Hanya Allah yang Tahu
Allahu a’lam bishawab
Untuk melihat video serupa lainnya klik video 1video 2, video 3.
(siraaj/arrahmah.com)


Penampakan Malaikat Dengan Wajah Bercahaya di Masjid Nabawi Terekan CCTV


 



Malaikat Bercahaya Tertangkap Kamera di Masjid Nabawi,

Selain manusia, masjid juga dikunjungi atau didiami oleh sosok gaib seperti malaikat dan jin muslim. Baru-baru ini di Masjid Nabawi di Madinah terekam dalam bentuk video aktifitas soso
k gaib tersebut. Sosok misterius itu bercahaya putih berada di tengah-tengah umat yang sedang serius mendengarkan ceramah Syaikh dr. Abdul Muhsin al-Qasim. Saa
t itu bertepatan dengan shalat Jumat 23 Muharram 1433 H.

Video ini diunggap ke youtube dan spontan menggemparkan dunia, karena sosok itu tampak jelas terekam dalam video. Berbagai pihak mencoba menganalisis sosok bercahaya itu. Ada yang menyebutkan itu sebagai efek cahaya dari sinar matahari, tapi teori itu terbantahkan karena atap masjid Nabawi terbuat dari marmer.

Tak seorang pun menyadari sosok itu berada di tengah-tengah umat. Bahkan pengurus masjid ketika menyaksikan video itu tak bisa mengidentifikasi siapa sosok misterius tersebut. Sebagian besar orang meyakini sosok gaib itu kemungkinan Malaikat yang memang selalu hadir di dalam Masjid Nabawi.

Ne Video Nya gan:


Terekam CCTV sosok lelaki dengan tubuh dan wajahnya memancarkan cahaya di Masjid Nabawi

Wallahu A'lam Bishawab

sumber:

http://www.facebook.com/photo.php?fbid=536022223076344&set=at.318974921447743.88329.100000057147502.100000883444044&type=1&relevant_count=4