|
||||||||
"Hikwo mametaqqim wakullwo mahamadim zeh�
dwodi wazeh rei benwot yerusalaim" (Bahasa Hebrew* )
"Kata-katanya adalah semanis kata-kata, dia adalah pemilik sifat-sifat yang terpuji.
Inilah kekasihku, inilah sahabatku, O puteri-puteri Yerussalem" (Terjemahan Bahasa Inggris : Versi King James)
Al Quran menyatakan bahwa Nabi Muhammad
SAW disebutkan didalam Injil dan Zabur (Alkitab), oleh karena itu
sayapun mencari didalam Alkitab tetapi tidak menemukan nama beliau.
Akhirnya kemudian saya menyadari bahwa nama beliau disebutkan didalam
naskah Hebrew yang asli seperti yang dikutip diatas dari The Song of
Solomon (yang merupakan sebuah buku Alkitab)
ALASAN KENAPA SAYA TIDAK MENEMUKAN NAMA BELIAU
DIDALAM ALKITAB BERBAHASA INGGRIS
Dalam Alkitab Hebrew, kata Muhammad SAW
disebutkan dengan kata Mahamadim, yang merupakan nama utusan Allah SWT
yang penutup dan terakhir, jika anda menghilangkan kata "im" dari kata
Mahamadim, maka akan menjadi kata Mahamd, karena "im" digunakan untuk
bentuk jamak dalam bahasa Hebrew.
Ketika kita menterjemahkan suatu kalimat kedalam suatu bahasa, kita tidak ikut menterjemahkan kata benda / Noun (nama) , contohnya ketika kita mengatakan dalam bahasa Inggris "Mr. Black is coming (Tuan Black datang)" maka kita tidak akan menterjemahkannya dalam bahasa Urdu menjadi "Mr. Kala aa rha hai" tapi kita akan mengatakan "Mr. Black aa rha hai" oleh karena itu Mr. Black akan tetap menunjukkan Mr. Black juga dalam bahasa Urdu. Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwa Nabi Muhammad SAW disebut didalam Bahasa Hebrew sebagai Mahamadim, tetapi kemudian kaum terpelajar kristen menterjemahkan Mahamadim menjadi "pemilik sifat-sifat yang terpuji" yang mana mereka�tidak punya hak�sama sekali untuk merubahnya. Dan sekarang seluruh umat kristiani membaca Alkitab tetapi mereka tidak menemukan adanya "Nabi Islam" dalam Alkitab tersebut. Kemudian saya kembali terkejut ketika membaca ayat yang sama dalam terjemahan bahasa Urdu di internet yang menuliskan " "Haan aye yroshilam ki Aourto! Usska munh tamaam se sheereen angez hai,� wo mera mahboob hai, wo meri pyari hai"
dalam terjemahaan tersebut saya bahkan tidak menemukan
sama sekali nama Nabi Muhammad SAW disebutkan, bahkan tidak juga
ditemukan terjemahaan bagi kata Mahamadim dalam Alkitab berbahasa
inggris.
Preposisi yang digunakan dalam
terjemahaan Bahasa urdu ini menggambarkan feminim yang
menunjukkan
seolah-olah Sulaiman AS (dalam Bahasa Inggris disebut Solomon) sedang
membicarakan beberapa wanita cantik. Namun dalam terjemahaan bahasa
Inggris preposisi tersebut digunakan sebagai penggambaran maskulin.�Membingungkan!!!����.. Mari kita lihat apa yang dikatakan dalam kutipan bahasa Hebrew? Bahasa hebrew bagi preposisi tersebut adalah "ZEHDUDI". Jika kita memisah kata tersebut menjadi "ZEH-DUDI", dimana "ZEH" berarti "ini" (bagi laki-laki) dan "DUDI"
berarti "kekasihku" maka terjemahaannya akan menjadi "inilah
kekasihku", dari satu contoh ini kita bisa melihat bahwa inilah yang
disebutkan didalam Firman Tuhan.
TERJEMAHAAN YANG BENAR ADALAH "Kata-katanya adalah semanis kata-kata, dialah Muhammad SAW. Inilah kekasihku, inilah sahabatku, O puteri-puteri Yerussalem"
Note: *�Bahasa Hebrew dalam bahasa Indonesia sering juga disebut bahasa Ibrani
|
||||||||
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (QS. Fushshilaat, 41: 53)
Minggu, 06 Oktober 2013
NABI MUHAMMAD SAW DISEBUTKAN NAMANYA DALAM ALKITAB KRISTEN
DEBU Tanah yang mensucikan
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. ( QS 4 : 43 )
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. ( QS 5 : 6 )
“Tanah telah dijadikan bagiku suci dan sebagai tempat bersujud”…
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa debu tanah di antara atom-atomnya mengandung disinfektan efektif yang memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menghilangkan berbagai jenis bakteri, bahkan bakteri-bakteri yang tidak dapat dibasmi oleh disinfektan buatan pabrik. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar Inggris Daily Mail baru-baru ini, peneliti menegaskan bahwa cara terbaik untuk membasmi kuman dan membersihkan rumah sakit adalah dengan debu! Sebaliknya, mereka menemukan bahwa beberapa jenis tanah yang mengandung antibiotik dapat membunuh bakteri sulit.
Sejak 14 abad lalu, Rasulullah s.a.w. telah memberitahukan kepada kita tentang hal ini:
(وجعلت لي الأرض طهوراً ومسجداً) صحيح مسلم
“Tanah telah dijadikan bagiku suci dan sebagai tempat bersujud”
Sahih Muslim.
============================================
mohon SEBARKAN info ini kepada saudara kita yang lain.
ATAP YANG TERPELIHARA
Allah SWT menciptakan medan magnet mengelilingi bumi.Apakah ada tanda karunia ini? Mari kita membaca dan melihat .. ....
Dalam gambar kita melihat planet bumi tertutup dalam sebuah medan magnet yang sangat kuat. Medan magnet melindungi Bumi terhadap partikel yang dipancarkan oleh matahari.Kehidupanl di Bumi ini akan menghilang tanpa medan magnet. Allah SWT membuat referensi untuk fakta ini, sebagaimana firman Allah dalam Kitab Suci-Nya:
Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.(Al-anbiyah : 32)
Jadi apakah kita tidak menjadi orang yang bersyukur???
==============================================
Iman yang teguh tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus di cari di bina dan perkuat agar selalu Istiqomah.cara yang terbaik ialah menyampaikan, mengucapkan secara langsung hal-hal yang menyangkut kekuasaan,keagungan kemuliaan Allah, membaca Kitabullah; mengkajinya , mentadabburi makna dan hukum-hukumnya, mengkaji sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم dan mengaetahui rician syariat darinya
Mohon share kepada Saudara-saudara kita yang lain
Dalam gambar kita melihat planet bumi tertutup dalam sebuah medan magnet yang sangat kuat. Medan magnet melindungi Bumi terhadap partikel yang dipancarkan oleh matahari.Kehidupanl di Bumi ini akan menghilang tanpa medan magnet. Allah SWT membuat referensi untuk fakta ini, sebagaimana firman Allah dalam Kitab Suci-Nya:
Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.(Al-anbiyah : 32)
Jadi apakah kita tidak menjadi orang yang bersyukur???
==============================================
Iman yang teguh tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus di cari di bina dan perkuat agar selalu Istiqomah.cara yang terbaik ialah menyampaikan, mengucapkan secara langsung hal-hal yang menyangkut kekuasaan,keagungan kemuliaan Allah, membaca Kitabullah; mengkajinya , mentadabburi makna dan hukum-hukumnya, mengkaji sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم dan mengaetahui rician syariat darinya
Mohon share kepada Saudara-saudara kita yang lain
KERUSAKAN DI DARAT DAN DI LAUT.
perubahan iklim juga meningkat karena apa yang telah dilakukan manusia. topik ini telah disebutkan dalam Quran ...
Allah SWT berfirman)" Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). [Ar- ROOM: 41].
Mari kita lihat lebih dekat ayat tersebut dan apa yang menunjukkan fakta-fakta ilmiah ditemukan baru-baru ini:
1 - ( Telah nampak kerusakan di darat dan di laut). Ilmuwan pastikan bahwa kerusakan serius akan muncul. Memang benar bahwa lapisan ozon belum sepenuhnya habis, tetapi beberapa tanda peringatan bahwa bumi sedang mengalami dampaknya . Bahkan para ilmuwan menggunakan istilah "SPOIL" untuk mengungkapkan kerusakan yang terjadi di sekitar bumi.
2 - (disebabkan karena perbuatan tangan manusia). Quran menekankan bahwa ini kerusak dalam bentuk polusi atau kontaminasi hanya dapat terjadi karena apa perbuatan jahat manusia. Apakah manusia tidak bertanggung jawab atas pencemaran yang di konfirmasi?
3 - (supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka). Ini adalah menimbulkan siksaan Allah atas orang-orang yang lalim karena perbuatan jahat mereka atas kerusakan di Bumi
4 - (agar mereka kembali (ke jalan yang benar)) berarti bahwa kemungkinan untuk kembali Bumi keseimbangan ada, dan ini telah di konfirmasikan oleh ilmuan
Dan sekarang pertanyaannya adalah: Apakah ayat ini kompatibel dengan ilmu atau tidak?
Sumber: 1. Pemanasan Global: Sebuah Perspektif Sejarah Bumi, Universitas Leicester . 2. Steve Koppes, Karbon dioksida mungkin telah bertindak sebagai 'pemanasan global ' sejak masa awal, Chicago Universitas , Feb 15 Desember 2007. =======================================
Iman yang teguh tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus di cari di bina dan perkuat agar selalu Istiqomah.cara yang terbaik ialah menyampaikan, mengucapkan secara langsung hal-hal yang menyangkut kekuasaan,keagungan kemuliaan Allah, membaca Kitabullah; mengkajinya , mentadabburi makna dan hukum-hukumnya, mengkaji sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم dan mengaetahui rician syariat darinya
Mohon share kepada Saudara-saudara kita yang lain
Allah SWT berfirman)" Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). [Ar- ROOM: 41].
Mari kita lihat lebih dekat ayat tersebut dan apa yang menunjukkan fakta-fakta ilmiah ditemukan baru-baru ini:
1 - ( Telah nampak kerusakan di darat dan di laut). Ilmuwan pastikan bahwa kerusakan serius akan muncul. Memang benar bahwa lapisan ozon belum sepenuhnya habis, tetapi beberapa tanda peringatan bahwa bumi sedang mengalami dampaknya . Bahkan para ilmuwan menggunakan istilah "SPOIL" untuk mengungkapkan kerusakan yang terjadi di sekitar bumi.
2 - (disebabkan karena perbuatan tangan manusia). Quran menekankan bahwa ini kerusak dalam bentuk polusi atau kontaminasi hanya dapat terjadi karena apa perbuatan jahat manusia. Apakah manusia tidak bertanggung jawab atas pencemaran yang di konfirmasi?
3 - (supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka). Ini adalah menimbulkan siksaan Allah atas orang-orang yang lalim karena perbuatan jahat mereka atas kerusakan di Bumi
4 - (agar mereka kembali (ke jalan yang benar)) berarti bahwa kemungkinan untuk kembali Bumi keseimbangan ada, dan ini telah di konfirmasikan oleh ilmuan
Dan sekarang pertanyaannya adalah: Apakah ayat ini kompatibel dengan ilmu atau tidak?
Sumber: 1. Pemanasan Global: Sebuah Perspektif Sejarah Bumi, Universitas Leicester . 2. Steve Koppes, Karbon dioksida mungkin telah bertindak sebagai 'pemanasan global ' sejak masa awal, Chicago Universitas , Feb 15 Desember 2007. =======================================
Iman yang teguh tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus di cari di bina dan perkuat agar selalu Istiqomah.cara yang terbaik ialah menyampaikan, mengucapkan secara langsung hal-hal yang menyangkut kekuasaan,keagungan kemuliaan Allah, membaca Kitabullah; mengkajinya , mentadabburi makna dan hukum-hukumnya, mengkaji sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم dan mengaetahui rician syariat darinya
Mohon share kepada Saudara-saudara kita yang lain
JENIS KELAMIN BAYI
Hingga baru-baru ini, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh sel-sel ibu. Atau setidaknya, dipercaya bahwa jenis kelamin ini ditentukan secara bersama oleh sel-sel lelaki dan perempuan. Namun kita diberitahu informasi yang berbeda dalam Al Qur’an, yang menyatakan bahwa jenis kelamin laki-laki atau perempuan diciptakan “dari air mani apabila dipancarkan”.
Kromosom Y membawa sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X berisi sifat-sifat kewanitaan. Di dalam sel telur ibu hanya dijumpai kromosom X, yang menentukan sifat-sifat kewanitaan. Di dalam air mani ayah, terdapat sperma-sperma yang berisi kromosom X atau kromosom Y saja. Jadi, jenis kelamin bayi bergantung pada jenis kromosom kelamin pada sperma yang membuahi sel telur, apakah X atau Y. Dengan kata lain, sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut, penentu jenis kelamin bayi adalah air mani, yang berasal dari ayah. Pengetahuan tentang hal ini, yang tak mungkin dapat diketahui di masa Al Qur’an diturunkan, adalah bukti akan kenyataan bahwa Al Qur’an adalah kalam Allah.
“Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani, apabila dipancarkan.” (Al Qur’an, 53:45-46)
Cabang-cabang ilmu pengetahuan yang berkembang seperti genetika dan biologi molekuler telah membenarkan secara ilmiah ketepatan informasi yang diberikan Al Qur’an ini. Kini diketahui bahwa jenis kelamin ditentukan oleh sel-sel sperma dari tubuh pria, dan bahwa wanita tidak berperan dalam proses penentuan jenis kelamin ini.
Kromosom adalah unsur utama dalam penentuan jenis kelamin. Dua dari 46 kromosom yang menentukan bentuk seorang manusia diketahui sebagai kromosom kelamin. Dua kromosom ini disebut “XY” pada pria, dan “XX” pada wanita. Penamaan ini didasarkan pada bentuk kromosom tersebut yang menyerupai bentuk huruf-huruf ini. Kromosom Y membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kelelakian, sedangkan kromosom X membawa gen-gen yang mengkode sifat-sifat kewanitaan.
Pembentukan seorang manusia baru berawal dari penggabungan silang salah satu dari kromosom ini, yang pada pria dan wanita ada dalam keadaan berpasangan. Pada wanita, kedua bagian sel kelamin, yang membelah menjadi dua selama peristiwa ovulasi, membawa kromosom X. Sebaliknya, sel kelamin seorang pria menghasilkan dua sel sperma yang berbeda, satu berisi kromosom X, dan yang lainnya berisi kromosom Y. Jika satu sel telur berkromosom X dari wanita ini bergabung dengan sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi yang akan lahir berjenis kelamin pria.
Dengan kata lain, jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis kromosom mana dari pria yang bergabung dengan sel telur wanita.
Tak satu pun informasi ini dapat diketahui hingga ditemukannya ilmu genetika pada abad ke-20. Bahkan di banyak masyarakat, diyakini bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh pihak wanita. Inilah mengapa kaum wanita dipersalahkan ketika mereka melahirkan bayi perempuan.
Namun, tiga belas abad sebelum penemuan gen manusia, Al Qur’an telah mengungkapkan informasi yang menghapuskan keyakinan takhayul ini, dan menyatakan bahwa wanita bukanlah penentu jenis kelamin bayi, akan tetapi air mani dari pria.
.
================================================
Banyak ramalan dan ilmu pengetahuan yang telah terbukti. Apakah kita perlukan sejuta lagi bukti tentang kekuasaan Allah SWT agarkita mau beriman dan melaksanakan perintahnya serta menjauhi larangannya????
Iman yang teguh tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus di cari di bina dan perkuat agar selalu Istiqomah.cara yang terbaik ialah menyampaikan, mengucapkan secara langsung hal-hal yang menyangkut kekuasaan,keagungan kemuliaan Allah, membaca Kitabullah; mengkajinya , mentadabburi makna dan hukum-hukumnya, mengkaji sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم dan mengaetahui rician syariat darinyaMohon share kepada Saudara-saudara kita yang lain
Fisioterapi Wudhu
Psikoterapi WudhuRukun shalat yang satu ini tentu tidak akan pernah kita lewatkan. Tentu tidak sah jika kita hendak mengerjakan shalat lima waktu tetapi meninggalkan yang satu ini…ya, apalagi kalau bukan wudhu.
Saya masih terkagum-kagum dengan perintah Allah SWT dengan pekerjaan remeh yang satu ini. Kenapa tidak?? Saya amat-amati bagaimana pola wudhu , lalu bagaimana tangan bersama dengan air menyentuh anggota-anggota tubuh. Kenapa wajah yang dibasuh? Kenapa mesti telinga?
Lama sekali direnungkan sampai saya bertemu dengan buku ini, tersibaklah sudah misteri yang menyelimuti wudhu. Setelah membaca ulasan ini saya yakin kita tidak akan menganggap enteng tentang apa arti perintah Wudhu…
Dengan sedikit googling …saya menemukan ini! Banyak argumentasi yang semakin mendukung. Yuk kita buka satu-persatu misteri wudhu ini :
Setiap perintah Allah SWT tentu memiliki hikmah kebaikan dibaliknya. Bayangkan bahwa wudhu adalah ritual pengkondisian seluruh aspek hidup, mulai dari psikologis & fisiologis.
5 panca indera…kok kena semua tanpa terkecuali disapu oleh air wudhu. Mata, hidung, telinga & seluruh kulit tubuh. Ini betul-betul luar biasa.
Ahli syaraf/ neurologist pun telah membuktikan dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan dan jari-jari kaki berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran.
Anda tentu pernah mendengar akupunktur kan? Coba cari tahu dimana saja letak titik-titik sensitif yang sering digunakan dalam ilmu akupunktur? Lalu kemudian amati pola wudhu. InsyaAllah anda akan segera menemukan benang merah diantara keduanya.
Coba bayangkan…
Pada anggota badan yang terkena perlakuan wudhu terdapat ratusan titik akupunktur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan/urutan ketika melakukan wudhu. Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan, organ dan sistim organ yang bersifat terapi. Hal ini terjadi karena adanya sistem regulasi yaitu sistem syaraf dan hormon bekerja untuk mengadakan homeostasis (keseimbangan). Titik-titik akupunktur, suatu fenomena yang menarik bila dikorelasikan dengan kayfiyat wudhu yang disyari’atkan 15 abad yang lalu.
Setelah dihitung-hitung…ternyata terdapat 493 titik reseptor pada anggota wudhu!!
Anggota Wudhu(rukun dan sunat) JumlahTitik Akupunktur
Wajah 84
Tangan 95
Kepala 64
Telinga 125
Kaki 125
Jumlah 493
Subhanallah!! Bayangkan jika kita melakukan itu setiap hari paling sedikit 5 kali sehari…
Ternyata kita harus semakin teliti saat menjalani wudhu. Mengapa? Coba ingat-ingat saat kita membasuh telapak kaki & tangan…apakah sela-sela jari sering kita abaikan? Ternyata ada fakta menarik yang tidak boleh luput :
Satu diantaranya adalah ketika melakukan takhlil, diantara sela-sela jari tangan dan kaki terdapat masing-masing satu titik istimewa (Ba Sie pada sela-sela jari tangan & Ba Peng pada sela-sela jari kaki). Jadi, keseluruhannya terdapat 16 titik akupunktur. Berdasarkan riset fakar akupunktur, titik-titik tersebut apabila dirangsang dapat menstimulir bio energi (Chi) guna membangun homeostasis. Sehingga menghasilkan efek terapi yang memiliki multi indikasi, seperti untuk mengobati migren, sakit gigi, tangan-lengan merah, bengkak, dan jari jemari kaku.
Lain lagi tentang telinga…ternyata ada 30 hadist yang mendukung ini. BTW, saya pernah coba sebuah produk akupunktur yang menggunakan tenaga listrik. Lucu juga, karena alat ini disimpan di daun telinga. Dan ketika dialiri listrik rasanya seperti telinga ditusuk-tusuk. Saya semakin paham bahwa daun telinga, selain sebagai aksesoris, ternyata terkandung banyak sekali titik reseptor syaraf.
Makanya, saat menyapu telinga itu jangan cuma membasuh saja, tapi harus dengan pijatan juga. Ini namanya aurikulopressure alias pijat akupunktur telinga.
Subhanallah…luar biasa ternyata kandungan rahasia wudhu…
Kalau anda ingin tahu lebih jelas mengapa wudhu kok bisa punya fungsi fisioterapi, anda perlu kupas lebih dalam buku Jilid 4 : Kemukjizatan Psikoterapi Islam. Oke, semoga informasi ini bisa meningkatkan pemahaman kita apa arti dari sebuah wudhu.
Ternyata Api berasal dari Tumbuh-tumbuhan
Tentu anda bingung membaca judul di atas. Apa hubungan antara api dan tumbuhan? Dan bagaimana mungkin api tercipta dari tumbuhan karena 2 benda tadi berbeda karakter & wujud? Ada banyak hal yang mengungkap tumbuhan dalam Alquran. Tapi yang satu ini Allah SWT mengisyaratkan secara terang-terangan:
Yaasin 36:80
yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu (Yaasin 36 : 80)
Tentu saja, api tidak tercipta begitu saja karena pertemuan dua cabang yang masih basah sisa embun pagi. Ada baiknya kita cermati sistem yang Allah ciptakan dalam gambar di bawah ini :
Jika kita menelusuri sebenarnya sumber energi api diperoleh dari matahari. Mahluk apakah yang pertama kali menangkap & men’jebak’ energi tersebut? Tiada lain, tumbuhan.
Kita patut bersyukur pada Allah SWT karena telah menciptakan suatu zat hijau daun (klorofil) di dalam jaringan daun. Lewat klorofil inilah energi matahari ini diubah menjadi energi kimia. Proses ini kita kenal dengan istilah Fotosintesis.
Energi kimia yang dihasilkan disimpan dengan baik. Jika tumbuhan mati akan jadi cadangan batubara, minyak dan energi lain untuk beberapa ratus tahun mendatang. Ini adalah material dasar dimana api muncul.
Tak terbayangkan jika tumbuhan sudah tidak punya klorofil. Tak ada yang menangkap energi matahari. Tak ada lagi proses fotosintesis. Tumbuhan lama kelamaan punah. Kalau tak ada tumbuhan, bagaimana hewan bisa bertahan hidup? Jika sudah tak ada tumbuhan & hewan, tentu, manusia pun berangsur-angsur akan punah.
Tanpa kita sadari, bumi ini beserta seluruh kehidupan di dalamnya amat bergantung pada tumbuhan. Banyak sekali disiplin ilmu yang bergantung pada mahluk yang satu ini. Sebut saja, Phitologi, Phitografi, Fisiologi tumbuhan/ hewan, Ekologi, Kimia bahkan ilmu Geologi.
Jadi begitulah rupanya Allah SWT kaitkan antara api & tumbuhan. Dibalik setiap pantikan api lewat sebatang korek api yang kita nyalakan ternyata ada jalur-jalur rahasia & rumit yang dilalui agar cahaya panas yang tepercik bisa menerangi setiap ruang-ruang dalam rumah kita. Inilah keajaiban tumbuhan.
Subhanallah walhamdulillah…
Mukjizat Dibalik Pengucapan ‘Allah’
Ternyata saat kita membaca lafadz Allah tersebut, sebenarnya tanpa kita sadari ada banyak manfaat yang dapat kita petik. Bahkan oleh seseorang yang belum atau tidak mengenal Islam sekalipun. Artikel berikut ini saya dapatkan melalui majalah Nurul Hayat edisi November 2009. Semoga membawa inspirasi bagi kita akan kebesaran dan kekuasaan Allah yang telah menciptakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya.
Seorang profesor dalam bidang psikologi yang berasal dari negeri Belanda menemukan efek yang mengagumkan dari mengulang-ulang kata atau lafadz Allah. Van der Hoven nama guru besar tersebut. Seorang spesialis di bidang kejiwaan dari negeri Belanda. Ia mengumumkan penemuan barunya yang didasarkan pada riset ilmiah tentang efek positif dari membaca Al-Qur’an dan mengulang-ulang lafadz Allah baik terhadap pasien (orang sakit) ataupun efek terhadap orang-orang sehat. Profesor Vander Hoven menguatkan penemuannya yang dibuktikan secara empiris dengan melakukan rangkaian studi dan penelitian terhadap banyak pasien selama kurang lebih 3 tahun.
Sebuah surat kabar Arab Saudi, Al Watan, melaporkan bahwa psikolog tersebut, sebagaimana juga dikutip oleh beberapa media lain, mengatakan bahwa orang-orang muslim yang bisa membaca Arab dan terbiasa membaca Al-Qur’an dapat melindungi dirinya sendiri dari penyakit mental dan penyakit-penyakit yang ada hubungannya dengan kondisi psikologis (psychological diseases). Dalam laporan ilmiahnya ia menjelaskan bagaimana setiap huruf dlm kata Allah itu dpt menyembuhkan berbagai gangguan psikologis. Dalam risetnya tersebut dia menunjukkan bahwa huruf pertama dalam lafadz Allah, yakni huruf A (Alif), dapat melonggarkan (melancarkan) pada sistem pernafasan manusia (human respiratory system). Lafadz A tersebut juga dapat mengontrol sistem pernafasan pernafasan (breathing controls)
Vander Hoven menambahkan juga bahwa pengucapan huruf konsonan L (Lam), dengan metode Arab, yaitu dengan cara lidah disentuhkan dengan ringan pada bagian rahang atas yang akan mendatangkan jeda (istirahat) dan berulang-ulang mendatangkan jeda yang sama, berpengaruh positif dengan memberikan efek relaksasi pada kondisi psikologis manusia .Juga, pengucapan huruf terakhir, yakni huruf H dapat menghubungkan dua bagian yaitu antara organ paru-paru dan organ jantung. Hubungan antara kedua organ ini memberikan efek positif dengan memperbaiki system denyut jantung (heart beat).Ilmuwan itu juga mengembangkan penelitiannya dengan mengamati pengaruh pengucapan kata “Allah” dari berbagai aspek, termasuk interaksi dalam syaraf-syaraf pasien saat menyebutkan kata “Allah” tersebut. Setiap reaksi fisik pasca pengucapan kata “Allah”, dicatat serta disusun Hoven. Bahkan mimik si pasien pun diamati dengan seksama. Adakalanya diperbandingkan antara sebelum lancar mengucapkan dan sesudah lafadz tersebut fasih (reflek) diucapkan
.Penelitiannya memang sangat kompleks, meskipun hanya berkaitan dengan persoalan pengucapan kata “Allah” dalam hubungannya dengan metode penyembuhan dan terapi kesehatan lain. Metode riset dan analisis ilmiah seperti yang diterapkan pada dunia akademis, diaplikasikannya di dalam penelitian itu. Bagaimana respon kalangan ilmuwan dengan hasil penelitian tersebut? Ternyata para pakar medis pun terkejut dengan hasil riset ini. Bagaimana Van der Hoten yang adalah seorang profesor non Muslim tersebut sampai pada tertarik untuk melakukan penelitian dan eksperimen melalui pengucapan kata “Allah” ini.Rupanya Hoven banyak memperoleh inspirasi dari Alquran, yakni ketika ia sering mendengarkan orang-orang Muslim membaca Alquran, di mana kata “Allah” menjadi kata yang seringkali muncul dalam bacaan tersebut.
Lalu kata ini digunakan untuk subyek penelitian utamanya Van Hoven. Dengan hasil penelitian tersebut ternyata membuka kesempatan untuk dilakukannya penelitian lanjutan tentang pengaruh pengucapan lafadz Allah terhadap kesehatan manusia. Bahkan peneliti di luar Belanda, ikut menyelidikinya untuk semakin meyakinkan hasil penelitian Hoven. Misalkan, bagaimana korelasi penyebutan setiap huruf dari kata “Allah” terhadap sinyal-sinyal yang menuju organ-organ tertentu di dalam tubuh manusia.Sementara itu banyak di kalangan orang Islam yang karena mendengar hasil penelitian tersebut, akhirnya meningkatkan aktivitas mereka dalam penyebutan kata “Allah”. Misalkan ketika mendapat gangguan fisik karena pengaruh keadaan kejiwaan yang tidak sehat.Demikianlah, Allah telah menggambarkan salah satu bentuk kekuasaan-Nya.
Dan diakui atau tidak, hal tersebut telah membuktikan bahwa Islam betul-betul menjadi agama yang menawarkan rahmat bagi seluruh alam. Allah pun telah berfirman:Akan Kami perlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kamidi segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi merekabahwa Al-Qur’an ini adalah benar (QS. 42:53)
============================================
Iman yang teguh tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus di cari di bina dan perkuat agar selalu Istiqomah.cara yang terbaik ialah menyampaikan, mengucapkan secara langsung hal-hal yang menyangkut kekuasaan,keagungan kemuliaan Allah, membaca Kitabullah; mengkajinya , mentadabburi makna dan hukum-hukumnya, mengkaji sunnah Nabi صلى الله عليه وسلم dan mengaetahui rician syariat darinya Mohon share kepada Saudara-saudara kita yang lain
Mukjizat Allah SWT yang mencengangkan dunia barat
Assalaamu'alaikum warahmatulLaah wabarakaatuh,
Pada sebuah penelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal, Journal of plant Molecular Biologist, menyebutkan bahwa sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian mendapatkan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak bisa didengar oleh telinga biasa. Suara tersebut berhasil disimpan dan direkam dengan sebuah alat perekam tercanggih yang pernah ada.
Para ilmuwan selama hampir 3 tahun meneliti fenomena yang mencengangkan ini dan berhasil menganalisis denyutan atau detak suara tersebut sehingga menjadi isyarat-isyarat yang bersifat cahaya elektrik (kahrudhahiyah) dengan sebuah alat yang bernama Oscilloscope. Akhirnya para ilmuwan tersebut bisa menyaksikan denyutan cahaya elektrik itu berulang lebih dari 1000 kali dalam satu detik.
Prof. William Brown yang memimpin para pakar sains untuk mengkaji fenomena tersebut mengisyaratkan setelah dicapainya hasil bahwasanya tidak ada penafsiran ilmiah atas fenomena tersebut. Padahal seperti diakui oleh sang professor bahwa pihaknya telah menyerahkan hasil penelitian mereka kepada universitas-universitas serta pusat-pusat kajian di Amerika juga Eropa, akan tetapi semuanya tidak sanggup menafsirkan fenomena itu bahkan semuanya tercengang tidak tahu harus berkomentar apa…
Pada kesempatan terakhir, fenomena tersebut dihadapkan dan dikaji oleh para pakar dari Britania, dan diantara mereka ada seorang ilmuwan muslim yang berasal dari India . Setelah 5 hari mengadakan mengadakan penelitian dan pengkajian ternyata para ilmuwan dari Inggris tersebut angkat tangan. Sang ilmuwan muslim tersebut mengatakan: “Kami umat Islam tahu tafsir dan makna dari fenomena ini, bahkan semenjak 1400 tahun yang lalu”.
Maka para ilmuwan yang hadir pun tersentak dengan pernyataan tersebut, dan meminta dengan sangat untuk menunjukkan tafsir dan makna dari kejadian itu.
Sang ilmuwan muslim segera menyitir firman Allah:
“….Dan tak ada sesuatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” (QS. Al-Israa’: 44)
Tidaklah suara denyutan itu melainkan lafadz jalalah (nama Allah Azza wa Jalla) sebagaimana tampak dalam layer (Oscilloscope). Maka keheningan dan keheranan luarbiasa menghiasi aula dimana para ilmuwan muslim tersebut berbicara.
SubhanalLaah, Maha Suci Allah! Ini adalah salah satu mukjizat dari sekian banyak mukjizat agama yang haq ini!! Segala sesuatu bertasbih menggunakan nama Allah Jalla wa ‘Ala. Akhirnya orang yang bertanggungjawab terhadap penelitian ini, yaitu Prof. William Brown menemui sang ilmuwan muslim untuk mendiskusikan tentang agama yang dibawa oleh seorang Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) sebelum 1400 tahun lalu tentang fenomena ini. Maka ilmuwan tersebut pun menerangkan kepadanya tentang Islam, setelah itu ia menghadiahkan alQur’an dan terjemahnya kepada sang professor.
Selang beberapa hari setelah itu, professor William mengadakan ceramah di universitas Carnich – Miloun, ia mengatakan: “Dalam hidupku, aku belum pernah menemukan fenomena semacam ini selama 30 tahun menekuni pekerjaan ini, dan tidak ada seorang ilmuwan pun dari mereka yang melakukan dari mereka yang melakukan pengkajian yang sanggup menafsirkan apa makna dari fenomena ini. Begitu pula tidak pernah ditemukan kejadian alam yang bisa menafsirinya. Akan tetapi satu-satunya tafsir yang bisa kita temukan adalah didalam alQur’an. Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan “Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang haq melainkan Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”
Sang professor ini telah mengumumkan Islam-nya dihadapan para hadirin yang sedang terperangah.
Allahu Akbar !! Kemuliaan hanyalah bagi Islam, ketika seorang ilmuwan sadar dari kelalaiannya dan mengetahui bahwa agama yang haq ini adalah agama Islam.
(Faiz)
Dikutip dari Majalah QIBLATI edisi no. 11 tahun 2006/1427 H
Mukjizat Shalat Tahajud dan Subuh
Shalat tahajud memiliki kekuatan dan mukjizat tersendiri. Selain berdampak pada kesehatan fisik dan jiwa, shalat Tahajud juga sangat dianjurkan oleh Allah.
Karya ini membahas cara mudah bangun malam, cara Rasulullah menunaikan shalat Tahajud dan doa-doa yang dibaca beliau usai shalat, hingga manfaat shalat tahajud, seperti : eisejukkan pandangan matanya; mendapatkan derajat yang mulia, mendapat pahala seperti pahala sedekah secara sembunyi-sembunyi, bukti kemenangan melawan setan, shalat sunah yang paling utama setelah shalat fardhu, mendapat kamar surga yang istimewa, wajahnya terlihat tampan, pada setiap malam terdapat waktu mustajab, Tuhan pun kagum.
Selain itu juga bisa mendapat rahmat dari Allah SWT, wahana penghapus dosa, ditulis sebagai golongan yang ingat pada Allah SWT, dicintai Allah SWT, waktu paling dekat dengan Rabb, menunjukkan hamba yang bersyukur, dan gerbang menggapai kesuksesan karir.
Shalat subuh pun memiliki keutamaan dan keajaiban dahsyat, disaksikan malaikat, menyelamatkan kaum dari azab, mendapat pahala setara dengan ibadah haji dan umrah, terbebas dari api neraka, dijamin masuk surga, lebih utama dari shalat fardlu yang lain, mendapat perlindungan dari Allah SWT, menyempurnakan agama, terhindar dari kemunafikan, mendapat berkah dari Allah SWT dan dimudahkan rezekinya.
Selain itu seorang yang melaksanakan shalat subuh juga bisa mendapat kasih sayang dari Allah SWT, mendapat cahaya terang di hari kiamat. mendapat pahala setara dengan shalat semalam penuh, meraih pahala paling mulia, menyimpan pahala sangat besar, waktu mustajab, Isa.A.S turun di waktu subuh, melihat Rabb di hari kiamat, membawa bendera iman, dan ibarat perang yang menang dengan cepat.
Manfaat Buah Kurma, Islam Dan Ilmu Pengetahuan
Kurma memiliki nilai dan kedudukan khusus dalam Islam, dan semua
perhatian manusia tentang keutamaan kurma terfokus pada dua hal ini, dan
ketika semakin mendalam pembahasan dan penelitian terhadap kurma, maka
anda akan menemukan bahwa kurma memang layak untuk mendapatkan kedudukan
dan keistimewaan ini. Dan ini adalah nikmat yang agung yang Allah
muliakan kita dengannya dalam deretan nikmat-nikmat lain yang tiada
terhitung.
Dengan sebab ini, kita bisa mengerti bahwa kurma bisa menjadi makanan
sekaligus obat. Akan tetapi yang terbaik adalah dengan cara memakan
kurma dengan niat sunnah Nabi Shalallaahu alaihi wasalam, maka engkau
akan mendapatkan makanan, obat, dan pahala dari Allah Subhannahu wa
Ta'ala. Plus jangan lupa untuk memuji Allah atas nikmat ini.
Allah berfirman:
وءاتاكم من كل ما سألتموه وإن تعدوا نعمة الله لا تحصوها إن الإنسان لظلوم كفار (إبراهيم: 34)
Dan kami memberikan kepada kalian semua apa yang kalian minta; dan andai
kalian menghitung-hitung nikmat Allah pastilah kalian tidak bisa
mendatanya, sesungguhnya manusia benar-benar dhalim dan sangat ingkar
(Q.S. Ibrahim: 34)
Allah juga berfirman:
ينبت لكم به الرزع والزيتون والنخيل والأعنب ومن كل الثمرت، إن في ذلك لأية لقوم يتفكرون (النحل: 11)
Dan ditumbuhkan untuk kalian di bumi ini tanaman, zaitun, kurma, anggur,
dan semua buah-buahan. Sesungguhnya yang demikian benar-benar menjadi
tanda-tanda kebesaran Kami bagi kaum yang mau berfikir (Q.S. An-Nahl:
11).
Berdasarkan penelitian yang sudah banyak dilakukan terhadap kurma,
ditegaskan bahwa bahwa kurma mengandung sejumlah unsur penting bagi
tubuh, akan tetapi sebagian orang tidak mengetahui hal itu, kecuali
sedikit saja. Berdasarkan konfigurasi yang bersumber dari ilmu
pengetahuan, wawasan yang bisa dicapai di zaman kiwari, aku tercengang
dan terhenyak ketika membaca hadits Rasulullah Shalallaahu alaihi
wasalam tentang rahasia yang terkandung dalam kurma, dimana Rasulullah
Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
إذا
أفطر أحدكم فليفطر على تمر فإنه بركة فإن لم يجد تمراً فالماء فإنه طهور (رواه
الترمذي)
Jika salah seorang diantara kalian hendak berbuka puasa, maka berbukalah
dengan kurma sebab ia berkah, jika tidak ada kurma maka dengan air
sebab ia bersih dn suci. (HR. Tirmidzi)
Ini adalah kehebatan kenabian Muhammad Shalallaahu alaihi wasalam.
Sejumlah penelitian ilmiah telah menetapkan akan kebenaran hal di atas.
Ketika akhir dari tahapan penyerapan sari makanan -dipenghujung puasa-
akan bergetar keadaan glukosa dan insulin dalam darah yang dating ke
katup hati.
Dan ini dengan prosesnya akan meminimalisir pemakaian glukosa dan
mengambilnya melalui organ hati dan sel-sel ujung seperti otot-otot, sel
syaraf, dan menjadi sesuatu yang bisa menghilangkan setiap zat yang
terkandung dari gelokogen hati. Pada saat seperti itu organ-organ
bergantung untuk mendapatkan energi dari Co2 (karbon dioksida) kimiawi,
dan oksida glukosa yang terbentuk dalam hati dari asam amino dan
gelesrol. Oleh karena itu memulurnya (melentur memanjang) organ penyerap
makanan dengan glukosa pada saat ini memiliki manfaat yang sangat
banyak.
Jadi, meningkatnya kandungan glukosa secara cepat di dalam katup
pembuluh darah vena di hati secara langsung akan diserap, dan kemudian
masuk ke dalam ke organ hati pertama kali, kemudian ke sel otak, darah,
organ pencernaan, otot-otot, dan seluruh jaringan tubuh yang lainnya
yang Allah gerakkan organ-organ tubuh untuk beraktivitas kembali dengan
melalui makanan itu. Itu untuk menjadikan zat gula terbaik sebagai
makanan terbaiknya, paling mudah diserap tubuh, dan menghentikan
oksidasi karbon kimiawi, memangkas zat-zat berbahaya dalam tubuh,
menghilangkan keadaan lemah secara umum dan kegemetaran yang kecil dalam
organ pencernaan. Sesungguhnya adanya oksidasi kimiawi dalam jumlah
besar lemak, sebagaimana terhentinya masuknya glukosa melalui aktivitas
pembuatan glukosa dalam hati, maka akan menghentikan pemusnahan asam
amino dan seterusnya terjagalah protein dalam tubuh.
Kenapa Kurma?
Kurma merupakan makanan paling kaya akan glukosa.
Oleh karena itu, kurma merupakan makanan yang paling baik, sebab ia
mengandung zat gula yang tinggi antara 75 - 87% dan dalam bentuk glukosa
sebanyak 55%, fructose (fraktosa) 45% lebih tinggi dari jumlah protein,
minyak dan beberapa vitamin dimana yang terpentingnya adalah vitamin A,
B-2, B-12, dan sejumlah zat penting seperti kalsium, phosphor,
potassium, sulfur, sodium, magnesium, cobalt, seng (zinc), florin, nuhas
(tembaga), Salyolosa, dan zat lain yang bermanfaat untuk tubuh.
Fruktosa akan diubah menjadi glukosa dengan cepat dan langsung diserap
oleh organ pencernaan dan dikirim ke seluruh tubuh terutama organ-ogran
pusat, seperti otak, syaraf, sel darah merah, dan sel pembersih tulang.
Fraktosa bersama zat Salyolosa akan berpengaruh untuk membangkitkan
gerakan melilit pada organ perut. Phosphor sangat penting untuk makanan
penting bagi ruang-ruang dalam otak dan masuk dalam susunan phosphate
dan yang mampu mengubah energi dan mengarahkan penggunaannya dalam
seluruh sel tubuh.
Seluruh vitamin yang dikandung oleh kurma juga memiliki pengaruh yang
efektif dalam nutrisi makanan (vitamin A, B-1, B-2), Biotin, repuflatin,
dan yang lainnya. Ia juga mempunyai pengaruh yang positif untuk syaraf
pusat. Kandungan lainnya dari kurma juga memiliki pengaruh yang begitu
penting bagi pembentukan sebagian enzim yang vital dalam kerja organ
pernafasan, berperan vital dalam meregang dan mengkerutnya otot
(fleksibel dan lentur), menyeimbangkan zat asam. Zat magnesium dalam
kurma juga bisa menghambat ketuaan.
Sebaliknya, seandainya seseorang memulai berbuka puasa dengan makanan
yang berprotein tinggi atau berminyak, maka ia sukar untuk dicerna
kecuali setelah memalui waktu yang panjang dari mulai dilumat hingga
diserap tubuh. Dan hal ini tidak bisa memenuhi kebutuhan tubuh akan
energi siap pakai secara cepat, apalagi untuk bisa meningkatkan
kandungan asam amino dalam tubuh sebagai hasil dari makanan yang tidak
mengandung zat gula sehingga akhirnya kekurangan zat gula dalam darah.
Masalah vitamin dan zat lainnya, kita melihat bahwa kurma mengandung
serat, dan ini merupakan zat yang sangat bagus dalam meningkatkan
gerakan organ perut, sekaligus bisa menjaga dari kejang perut yang
akhirnya bisa menyulitkan organ pencernaan dan berbagai komplikasi organ
sekitar perut.
Kurma yang mentah atau ruthab (kurma mengkel, setengah matang di pohon)
memiliki kandungan hormon bitosin . Ini adalah hormon yang khusus untuk
kerja gerak peristaltik dalam jaringan darah dan rahim. Dengan hal ini,
ia bisa membantu menghindari terjadinya pendarahan dalam rahim. Oleh
karena itu, kita mendapati tentang hal itu dalam surat Maryam.
Allah berfirman:
وهزي إليك بجذع النخلة تساقط عليك رطبا جنيا، فكلي واشربي عينا (مريم: 25 - 26)
Dan rog-lah pohon kurma itu, maka akan jatuh kepadamu ruthab; makan dan
minumlah dan bersenang hatilah kamu (Q.S. Maryam: 25 - 26)
(Keterangan: rog [bahasa Jawa] adalah aktivitas seseorang yang ingin
mengambil sesuatu dari atas pohon dengan cara memegang pohon dengan
kedua tangan, kemudian mendorong dan menarik pohon sehingga bergoyang
dan jatuhlah sesuatu yang ada di atas pohon itu -pent).
Syubhat Mutazilah tentang Merubah Takdir Allah dengan Doa dan Usaha
Pada
masa terdahulu sebelum terjadi fitnah syubhat (kerancuan), bid’ah
(perkara baru yang tidak diajarkan Rasulullah shalallahu alaihi
wasalam),
perpecahan dan perselisihan dalam umat ini, umat Islam tidak dikenal kecuali dengan nama Islam dan kaum muslimin, kemudian setelah terjadinya perpecahan dan munculnya golongan-golongan sesat yang mana setiap golongan menyerukan dan mempropagandakan bid’ah dan kesesatannya dengan menampilkan bid’ah dan kesesatan mereka di atas nama Islam, maka tentunya hal tersebut akan melahirkan kebingungan ditengah-tengah umat.
Akan tetapi Allah Azza wa Jala Maha Bijaksana dan Maha Menjaga agama-Nya. Dialah Allah Subhanahu wata ‘ala yang berfirman: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.” (Q.S. Al Hijr ayat 9).
Kemudian Rasulullah bersabda mengenai perpecahan umat ini, “Terus
menerus ada sekelompok dari umatku yang mereka tetap nampak di atas
kebenaran, tidak membahayakan mereka orang mencerca mereka sampai datang
ketentuan Allah (hari kiamat) dan mereka dalam keadaan seperti itu”. Dikeluarkan oleh Muslim dari hadits Tsauban dan semakna dengannya diriwayatkan oleh Bukhary dan Muslim dari hadits Mughiroh bin Syu’bah dan Mu’awiyah dan diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir bin ‘Abdillah. Dan hadits ini merupakan hadits mutawatir sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Iqtidho` Ash-Shirath Al-Mustaqim 1/69, Imam As-Suyuthy dalam Al-Azhar Al-Mutanatsirah hal. 216 dan dalam Tadrib Ar-Rawi, Al Kattany dalam Nazhom Al-Mutanatsirah hal.93 dan Az-Zabidy dalam Laqthul `Ala`i hal.68-71. Lihat : Bashoir Dzawisy Syaraf Bimarwiyati Manhaj As-Salaf.perpecahan dan perselisihan dalam umat ini, umat Islam tidak dikenal kecuali dengan nama Islam dan kaum muslimin, kemudian setelah terjadinya perpecahan dan munculnya golongan-golongan sesat yang mana setiap golongan menyerukan dan mempropagandakan bid’ah dan kesesatannya dengan menampilkan bid’ah dan kesesatan mereka di atas nama Islam, maka tentunya hal tersebut akan melahirkan kebingungan ditengah-tengah umat.
Akan tetapi Allah Azza wa Jala Maha Bijaksana dan Maha Menjaga agama-Nya. Dialah Allah Subhanahu wata ‘ala yang berfirman: “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.” (Q.S. Al Hijr ayat 9).
Para imam Ashabul Hadits berkata bahwasanya kelompok yang tampak berada
di atas kebenaran adalah al jamaah. Pernyataan ini disandarkan pada
sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam,
“Telah terpecah orang–orang Yahudi menjadi tujuh puluh satu
firqoh (golongan) dan telah terpecah orang-orang Nashoro menjadi tujuh
puluh dua firqoh dan sesungguhnya umatku akan terpecah menjadi tujuh
puluh tiga firqoh semuanya dalam neraka kecuali satu dan ia adalah
Al-Jama’ah”. [HR. Ahmad, Tirmidzi dan yang lain. Al Hafidz menggolongkannya hadits hasan. Syaikh Al-Albani -rahimahumullahu- menshahihkannya dalam Dzilalil Jannah dan Syaikh Muqbil -rahimahumullahu- menshahihkannya dalam Ash-Shohih Al-Musnad Mimma Laisa Fi Ash-Shohihain].
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Minhaj As-sunnah
jilid 3 hal. 345: “Maka apabila sifat golongan yang selamat (Al-Firqoh
An-Najiyah) mengikuti para shahabat di masa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa alihi wa sallam dan itu adalah syi’ar (ciri, simbol) Ahlus
Sunnah maka Al-Firqoh An-Najiyah mereka adalah Ahlus Sunnah”.
Dan beliau juga menyatakan dalam Majmu’ Al Fatawa
jilid 3 hal. 345: “Karena itu beliau (Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa
alihi wa sallam) menyifati Al-Firqoh An-Najiyah bahwa ia adalah Ahlus
Sunnah Wal Jama’ah dan mereka adalah jumhur yang paling banyak dan
As-Sawad Al- A’zhom (kelompok yang paling besar)”.
Berkata Syaikh Hafizh Al-Hakamy: “Telah dikabarkan
oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam -yang selalu
benar dan dibenarkan- bahwa Al-Firqoh An-Najiyah mereka adalah siapa
yang di atas seperti apa yang beliau dan para shahabatnya berada di
atasnya, dan sifat ini hanyalah cocok bagi orang-orang yang membawa dan
menjaga sifat itu, tunduk kepadanya lagi berpegang teguh dengannya.
mereka yang saya maksud ini adalah para imam hadits dan para tokoh
(pengikut) Sunnah”. Lihat Ma’arijul Qobul jilid 1 hal.19.
Maka nampaklah dari keterangan di atas asal penamaan Al-Firqoh
An-Najiyah dari hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa alihi wa
sallam.
Diringkas dari: Mauqif Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Min Ahli Ahwa`i Wal Bid’ah jilid 1 hal. 54-59.
Kemudian daripada itu terwujudlah apa yang diberitakan Rasulullah
bahwasanya akan muncul firqah yang menyimpang. Banyaknya firqah-firqah
demikian ini karena adanya bid’ah dalam hal itiqad (keyakinan) dan
amaliyah (amalan). Mereka memecah umat Islam dengan menebar kerancuan
sehingga orang awam akan sunnah menjadi pengikut-pengikutnya.
Salah satu firqah yang pemahamannya sangat berbahaya adalah firqah muta’zilah. Sepeninggal Rasulullah shalallahu alaihi wassalam tepatnya pada masa Al Imam Al Hasan Al Bashri 100H (murid Rasulullah shalallahu alaihi wassalam generasi ke-3) munculah pemahaman baru yang dipelopori Washil bin Atha.
Washil bin Atha sendiri adalah murid Al Imam Al Hasan Al Bashri
yang memiliki pemahaman sesat lagi menyimpang. Ketika Al Imam mengetahui
pendapatnya tersebut, Washil bin Atha pun diusir dari majelis beliau.
Kemudian Washil bin Atha pun menyendiri dan akhirnya bergabung dengan Amr bin ‘Ubaid.
Diantara kesesatannya adalah mereka menganggap orang fasiq berada
diantara muslim dan bukan muslim, kemudian mereka menganggap mustahil
melihat wajah Allah dengan penglihatan, mengingkari takdir sebagaimana
golongan sesat lainnya yaitu Qadariyah, dan banyak kesesatan lainnya
yang tentunya meletihkan untuk dibahas disini. Firqah ini oleh para
ulama salaf disebut firqah mu’tazilah (Lihat juga aqidatus salaf wa ashabul hadits karya Imam Ismail Ash Shabuni
373H hidup semasa Imam Ahmad, lihat pula kitab Imam Ahmad yang lainnya
tentang Muta’zilah, lihat juga kitab-kitab ulama sebelumnya yaitu Imam
Hanafi, Imam Syafi’i, dan selainnya).
Aliran ini mengkeramatkan akal sehingga akal adalah sumber kebenaran
yang lebih tinggi kedudukannya dari Al-Qur’an dan Al-Hadits. Sehingga
dari pengkeramatan akal ini timbullah pemahaman yang rancu atas Qur’an
dan Hadits. Diantara kesesatan mereka adalah mengingkari adanya takdir
Allah pada perbuatan hambanya (Al-Farqu binal Firaq, Abdul Qahir Al-Isfaraini hal 114-115) yaitu berupa perkataan mereka “Allah tidak mengetahui sesuatu kecuali setelah terjadinya”.
Syaikh Allamah Ahmad bin Yahya An Najmi berkata:
“Kalimat mu’tazilah ini, yang nampak maknanya adalah bahwa Allah
Tabaroka wata’ala tidak mengetahui segala sesuatu kejadian kecuali
setelah terjadinya. Ini adalah ucapan Hisyam bin Hakam
gembong kesesatan. Dengan jelas ia mengatakan bahwa Allah Tabaroka
wata’ala tidak mengetahui hingga Allah Tabaroka wata’ala memunculkan
ilmu untuk dirinya. ucapan ini jelas-jelas ucapan kekafiran. Silahkan
lihat kitab Al Fishal karya Ibnu Hazm 5/40 tahqiq Muhammad dan rekan-rekannya [Dari tahqiq Muhammad bin Sa'id Al Qahthani].
Aku (Syaikh Ahmad An Najmi) katakan: ucapan bahwa Allah tidak
mengetahui sesuatu kecuali setelah terjadinya, ini adalah perkataan
sebagian sekte Mu’tazilah dan ucapan ini adalah ucapan yang bathil. Dan
barangsiapa yang meyakini hal itu maka dia telah kafir.
Ilmu adalah sifat Allah Tabaroka wata’ala dan Allah Tabaroka
wata’ala mengetahui segala sesuatu yang telah terjadi, yang akan
terjadi, dan yang sedang terjadi, kapan terjadi, dan bagaimana hal itu
terjadi. Allah Tabaroka wata’ala menulis semua itu di Al Lauh Mahfuzh
sebelum Allah Tabaroka wata’ala menciptakan langit dan bumi. Dengan
demikian, barangsiapa yang mengingkari ilmu Allah Tabaroka wata’ala maka
dia telah kafir, wajib baginya diminta untuk bertaubat, apabila
bertaubat maka itu yang diinginkan dan apabila tidak maka dia dibunuh
sebagai orang yang kafir dan murtad. (Silahkan lihat kitab Ushul I’tiqad Ahlus Sunnah wal Jamaah (4/714) tahqiq Doktor Ahmad Sa’ad Hamdan cet. Dar At Thayyibah Riyadh 1402 H. Lihat pula kitab Jami’ul ‘Ulum wal Hikam (1/27) cetakan pertama Darul Ma’rifah Beirut tahun 1408 telah menceritakan kepada kami (Takhrij As Syaikh Ahmad bin Abdullah Al Hakami).
Akhir kata mari kita ringkas uraian diatas dengan dialog berikut:
————————————————————————————————————–
Ahlus Sunnah wal jamaah: “Apakah takdir Allah bisa dirubah?”
Mu’tazilah: “Bisa”
Ahlus Sunnah wal jamaah: “Bagaimana caranya?”
Mu’tazilah: “Dengan berdoa berusaha dan semacamnya”
Ahlus Sunnah wal jamaah: “Bukankah Allah telah menetapkan takdir kita di Lauh Mahfudz jauh sebelum kita ada?”
Mu’tazilah: “Memang benar Allah telah menetapkan takdir bagi kita
di Lauh Mahfudz. Akan tetapi apabila kita berusaha, berdoa, beribadah
kepadaNya. Maka takdir kita yang tadinya jelek maka bisa kita ubah
dengan usaha kita menjadi lebih baik.”
Ahlus Sunnah wal jamaah: “Pemahamanmu yang keliru. Bahkan Allah
telah menetapkan akan dimana kita selanjutnya yaitu surga atau neraka.
Apapun perbuatan kita termasuk berdoa, berusaha dan semacamnya telah
dicatatNya di Lauh Mahfudz. Sehingga apa yang telah ditetapkanNya tidak
bisa dirubah dengan sesuatu apapun karena Allah Maha Berkehendak. Adapun
jikalau kamu berpikir demikian berarti Allah tidak tahu apa yang akan
kita lakukan.”
Mu’tazilah: “Tapi merubah takdir yang saya maksud ini atas kehendak Allah juga.”
Ahlus Sunnah wal jamaah: “Saya misalkan. Apabila saya menulis
cerita kehidupanmu kemudian saya tetapkan bahwa kamu akan masuk naar.
Tetapi di keseharianmu kamu berbuat baik, beramal, dan bersodaqoh
akhirnya saya merasa iba sehingga memasukanmu ke firdaus. Ini berarti
saya tidak tahu apa yang akan kamu perbuat sehingga saya merasa iba dan
menghapus cerita kehidupanmu yang berujung jelek menjadi berujung
bahagia. Apakah kamu akan menyamakan Allah Azza wa Jala dengan
makhlukNya? Makhluk yang bodoh seperti saya? Maha Suci Allah dari
perkara yang demikian.”
—————————————————————————————————————
Akhir kata saya ingatkan kepada antum semua bahwasanya banyak diantara umat yang terkecoh. Hal ini disebabkan karena kurang berilmunya mereka akan sunnah dan manhaj salaf. Yang akhirnya membuat mereka terperosok ke dalam kubangan dakwah dai-dai jahat. Yang bingung semakin bingung, yang bodoh semakin bodoh, yang sesat semakin sesat, yang fanatik semakin fanatik, yang keminter semakin keminter akhirnya perpecahan dimana-mana. Hendaknya setiap muslim pandai-pandai memilah kepada siapa mereka mencari ilmu lihatlah gurumu. Ringkas kata mari mendengar nasehat salaf kita: Seorang tabi’in bernama Muhammad bin Sirin (murid Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam generasi ke-2) mengatakan: “Sesungguhnya ilmu ini adalah agama maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama kalian.” (Riwayat Muslim dalam Muqaddimah Shahih-nya)
Akhir kata saya ingatkan kepada antum semua bahwasanya banyak diantara umat yang terkecoh. Hal ini disebabkan karena kurang berilmunya mereka akan sunnah dan manhaj salaf. Yang akhirnya membuat mereka terperosok ke dalam kubangan dakwah dai-dai jahat. Yang bingung semakin bingung, yang bodoh semakin bodoh, yang sesat semakin sesat, yang fanatik semakin fanatik, yang keminter semakin keminter akhirnya perpecahan dimana-mana. Hendaknya setiap muslim pandai-pandai memilah kepada siapa mereka mencari ilmu lihatlah gurumu. Ringkas kata mari mendengar nasehat salaf kita: Seorang tabi’in bernama Muhammad bin Sirin (murid Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam generasi ke-2) mengatakan: “Sesungguhnya ilmu ini adalah agama maka lihatlah dari siapa kalian mengambil agama kalian.” (Riwayat Muslim dalam Muqaddimah Shahih-nya)
Ternyata Air Liur dapat Berfungsi sebagai Obat
Rasul saw sendiri menjadikan air liur orang mukmin sebagai berkah untuk
pengobatan, sebagaimana sabda beliau : “Dengan Nama Allah atas tanah
bumi kami, demi air liur sebagian dari kami, sembuhlah yang sakit pada
kami, dengan izin Tuhan kami”
(Shahih Bukhari hadits No.5413),
ucapan beliau saw : “demi air liur sebagian dari kami” menunjukkan
bahwa air liur orang mukmin dapat menyembuhkan penyakit, dengan izin
Allah swt tentunya.
Sebagaimana dokter pun dapat menyembuhkan,
namun dengan izin Allah pula tentunya, hadits ini menjelaskan bahwa
Rasul saw bertabarruk dengan air liur mukminin bahkan tanah bumi,
menunjukkan bahwa pada hakikatnya seluruh ala mini membawa keberkahan
dari Allah swt.
Telah dibuktikan pula secara ilmiah oleh salah
seorang Profesor Jepang (Dr. Masaru Emoto), bahwa air itu berubah wujud
bentuknya dengan hanya diucapkan padanya kalimat – kalimat tertentu,
bila ucapan itu berupa cinta, terimakasih dan ucapan - ucapan indah
lainnya maka air itu berubah wujudnya menjadi semakin indah, bila
diperdengarkan ucapan cacian dan buruk maka air itu berubah menjadi
buruk wujud bentuknya, dan bila dituliskan padanya tulisan mulia dan
indah seperti terimakasih, syair cinta dan tulisan indah lainnya maka ia
menjadi semakin indah wujudnya, bila dituliskan padanya ucapan caci
maki dan ucapan buruk lainnya maka ia berubah buruk wujudnya.
Kesimpulannya bahwa air itu berubah dengan perubahan emosi orang yang
didekatnya, apakah berupa tulisan dan perkataan.
Keajaiban
alamiah yang baru diketahui masa kini, sedangkan Rasul saw dan para
sahabat telah memahaminya, mereka bertabarruk dengan air yang menyentuh
tubuh Rasul saw, mereka bertabarruk dengan air doa yang didoakan oleh
Rasul saw, maka hanya mereka mereka kaum muslimin yang rendah
pemahamannya dalam syariah inilah yang masih terus menentangnya padahal
telah dibuktikan secara ilmiah
Sabda Rasulullah saw : “keberkahan adalah ada pada ulama ulama kalian (Shahih Ibn Hibban hadits no.559)
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”
Langganan:
Postingan (Atom)