Berdasarkan laporan ini, lembaran kuno kitab Taurat yang ditemukan itu memberikan kabar gembira tentang risalah Nabi Muhammad Saw.
Sumber-sumber rezim Zionis Israel melaporkan bahwa dalam pengggalian di bawah bangunan Masjid al-Aqsha ditemukan lembaran asli kitab Taurat dalam bahasa Ibrani. Demikian dilaporkan situs taghribnews.
Berdasarkan laporan ini, lembaran kuno kitab Taurat yang ditemukan itu memberikan kabar gembira tentang risalah Nabi Muhammad Saw. Penemuan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah umat Yahudi karena kita suci mereka telah penuh dengan penyimpangan.
Menyusul penemuan itu, sejak pekan lalu hingga sekarang muncul pembahasan dan perdebatan panjang di kalangan politikus dan kamunitas agama Yahudi.
Dilaporkan juga, lembaran Taurat yang ditemukan itu berhubungan dengan abad kedua Masehi dan termasuk Taurat paling kuno yang pernah ditemukan. Lembaran itu ditemukan oleh para pekerja Zionis ketika melakukan penggalian di bawah Masjid al-Aqsha.
Menurut laporan kantor berita ABA, keotentikan Taurat tulisan tangan ini mendapat legalisir dari rabbi besar Zionis dan ketua Sinagog Yahudi dan sejumlah pakar lainnya.
Tiga rabbi yang menguasai bahasa Ibrani tengah menerjemahkan Taurat tersebut ke dalam bahasa Arab.
Perlu diketahui nama Nabi Muhammad Saw sesuai ayat 157 surat al-A'raf, telah disebutkan dalam kitab suci Taurat dan Injil.
Hingga kini ada tiga versi Taurat di tengah umat Yahudi yaitu, Taurat Ibrani, Taurat Yunani, dan Taurat Samiri. Setiap suku Yahudi mengklaim Taurat mereka yang benar.
Padahal terlihat perbedaan jelas dalam berbagai cetakan dan terjemahan Taurat itu. Penyimpangan-penyimpangan ini telah menghapus sebagian besar berita gembira yang ada di Taurat. Kini hanya sedikit berita gembira itu yang dapat ditemukan di berbagai versi Taurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar