Minggu, 27 Oktober 2013

AL-QUR'AN DAN PENCIPTAAN ALAM SEMESTA



Foto: #18 AL-QUR'AN DAN PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

----------------------------------------------------------------------------------------------

Foto-foto dan referensi lebih lengkap dapat anda lihat di :

http://www.donaldedavis.com/2002_addons/DEEPCLRS.html

http://www.astro.washington.edu/users/balick/WFPC2/index.html

----------------------------------------------------------------------------------------------

[o] ANALOGI YANG SUNGGUH TEPAT

MARI PERHATIKAN AYAT AL-QUR'AN DI BAWAH INI :

Ar Rahmaan (55) :
37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi MERAH MAWAR seperti MINYAK.

(+) Coba lihat gambar, maka anda akan lihat apa yang dimaksud dengan MERAH MAWAR dan SEPERTI MINYAK. Analogi yang sangat tepat dan mengagumkan.

(+) Mengapa gambar ini baru terlihat sekarang jika dia adalah bukti pembentukan alam semesta? Sementara terbentuknya alam semesta ini terjadi sangat jauh lebih dahulu?
Itu karena jarak bumi tempat kita melihatnya berada jutaan tahun cahaya dari tempat kejadian sebenarnya! Artinya kejadian yang kita lihat disini adalah kejadian JUTAAN TAHUN CAHAYA YANG LALU! Wooow.

(+) Walaupun masih banyak perdebatan mengenai perihal warna sebenarnya dari kejadian ini, tetapi tetap saja bukti Al-Qur'an di atas dapat diterima dan dicerna oleh akal pekerti manusia. Alasan ini dapat dikuatkan atas dasar bahwa perdebatan yang terjadi mengenai hal diatas adalah perdebatan yang mengemukakan perbedaan warna antara warna yang ditangkap oleh teleskop (mata) dan warna benda sebenarnya saat kejadian (warna real).
Sedangkan Al-Qur'an tidak menekankan sama sekali perihal warna yang mana yang dimaksudkan. Tetapi Al-Qur'an hanya menekankan bahwa warna dari kejadian ini adalah warna merah, tidak peduli itu adalah warna yang ditangkap oleh teleskop ataupun warna benda yang sebenarnya. Dan terbukti bahwa warna salah satu dari kemungkinan di atas adalah MERAH.

"The colors in Hubble images, which are assigned for various reasons, aren't always what we'd see if we were able to visit the imaged objects in a spacecraft. We often use color as a tool, whether it is to enhance an object's detail or to visualize what ordinarily could never be seen by the human eye."

----------------------------------------------------------------------------------------------

[o] TERJADINYA ALAM SEMESTA MENURUT SAINS DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN

MARI PERHATIKAN AYAT AL-QUR'AN DI BAWAH INI :

Fushshilat (41) :
11. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan ASAP, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati."

Al Anbiya (21) :
30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah SUATU YANG PADU, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

(+) Weinberg dalam bukunya "The First Three Minutes, a Modern View of the Origin of the Universe", hal. 94-105 menyatakan :
Ilmu pengetahuan moderen dan astronomi berdasarkan pengamatan maupun teori dengan jelas menunjukkan bahwa alam semesta awalnya berupa GUMPALAN ASAP (yaitu komposisi gas yang sangat rapat dan tak tembus pandang). Para ilmuwan sekarang dapat melihat pembentukan bintang-bintang baru dari peninggalan GUMPALAN ASAP semacam itu.
(Gambar dan penjelasan dapat anda temukan di "The Space Atlas, Heather dan Henbest", hal. 50)

(+) Dari gumpalan asap tersebut, maka mulai terbentuklah nebula. Salah satunya adalah Nebula Laguna yang merupakan gumpalan gas dan asap yang berdiameter sekitar 60 tahun cahaya. Dipendarkan oleh radiasi ultraviolet dari bintang panas yang baru saja terbentuk di dalam gumpalan tersebut.
(Gambar dan penjelasan : "Horizons, Exploring the Universe, Seeds", gambar 9, dari Association of Universities for Research in Astronomy, Inc.)

(+) Dr. Alfred Kroner, salah satu ahli ilmu bumi terkemuka, Profesor geologi dan Kepala Departemen Geologi pada Institute of Geosciences, Johannes Gutenberg University, Mainz, Jerman menyatakan :
"Jika menilik tempat asal Muhammad, saya pikir sangat tidak mungkin jika ia bisa mengetahui sesuatu semisal asal mula alam semesta dari MATERI YANG SATU, karena para ilmuwan saja baru mengetahui hal ini dalam beberapa tahun yang lalu melalui berbagai cara yang rumit dan dengan teknologi mutakhir. Inilah kenyataannya."
"Seseorang yang tidak mengetahui apapun tentang fisika inti 14 abad yang lalu, menurut saya tidak akan pernah bisa mengetahui melalui pemikirannya sendiri bahwa dulunya bumi dan langit berasal dari hal yang satu."

----------------------------------------------------------------------------------------------

[o] MELUASNYA ALAM SEMESTA MENURUT AL-QUR'AN DAN SAINS

MARI PERHATIKAN AYAT AL-QUR'AN DI BAWAH INI :

Al Ghaasyiyah (88) :
17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
18. Dan langit, bagaimana ia DITINGGIKAN?

Adz Dzaariyaat (51) :
47. Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya Kami benar-benar (berkuasa) MENGEMBANGKAN/MELUASKANNYA.

(+) Edwin P. Hubble, sarjana, ilmuwan di Observatory Mount Wilson, California, Amerika (1889-1953) :
Pada tahun 1925 menemukan bahwa galaksi-galaksi yang ada di alam semesta ini semua berotasi dan bergerak menjauhi bumi dengan kecepatan luar biasa. Bahkan ada yang sampai memiliki kecepatan 100.000 km/s (hampir sepertiga kecepatan cahaya).
Melalui observasi pada tahun 1929 dengan teropong bintang raksasa, ditemui adanya PEMUAIAN alam semesta. Hal ini merupakan kekalahan yang diakui oleh Albert Einstein (1879-1955) yang sebelumnya menyatakan bahwa alam semesta ini statis. EINSTEIN KALAH DARI AL-QUR'AN ^_^

(+) George Gamow - Fisikawan Rusia (1904-1968) :
Ekspansi alam semesta (The Expanding Universe) melahirkan sekitar seratus miliar (100.000.000.000) galaksi yang masing-masing galaksi memiliki rata-rata seratus miliar (100.000.000.000) bintang pula. Wooow.
Tetapi sebelum terbentuknya galaksi-galaksi ini, sesungguhnya semuanya berasal dari satu gumpalan yang terdiri dari neuron (lihat "Konsep-konsep Kosmologi dalam Al-Qur'an", Ahmad Baiquni, makalah pengkajian Paramadina, halaman 12). Dari gumpalan inilah terjadi Big Bang atau seperti yang di sebut Al-Qur'an dengan terbelah/membelahnya langit.
Jarak galaksi-galaksi ini dari bumi adalah kurang-lebih sejauh jutaan tahun cahaya. Bayangkan, dengan kecepatan cahaya saja dibutuhkan jutaan tahun untuk sampai kesana. Bagaimana mungkin manusia yang belum menembus batas kecepatan suara bisa sampai kesana? Bagaimana pula kita mungkin membayangkan bentuk surga-neraka, langit ke-tujuh, ataupun Arsy tempat Allah bersemayam? Jangan sekali-sekali meragukan hal-hal tersebut hanya karena kita tidak bisa dan tidak akan pernah bisa sampai kesana!!!

(+) BANDINGKANLAH KATA-KATA AL-QUR'AN INI DENGAN KITAB TETANGGA YANG MENYEBUTKAN BAHWA ALAM SEMESTA MALAH SEMAKIN MENCIUT, BUKAN SEBALIKNYA. SUBHANALLAH!!!


----------------------------------------------------------------------------------------------


~ Sekarang mari kita renungkan beberapa hal :

* Adakah kitab lain yang mempunyai nada indah dan enak di dengar tetapi masih bisa dimengerti makna tersurat dan tersirat di dalamnya?

* Terbukti secara riset dengan mendengarkannya (walaupun dia bukan seorang muslim dan dia tidak mengerti artinya) bisa memberi ketenangan secara psikologis.

* Terdapat puluhan ribu kata didalamnya dan ratusan ribu huruf.

* Memuat pembahasan tentang berbagai tema seperti politik, sosiologi, hukum, etika, spiritual, sejarah, ilmu pengetahuan alam (sains) dan masih banyak lagi.

* Selain itu, ternyata kitab Al-Qur'an ini memuat banyak kode atau sandi-sandi rahasia yang insya Allah akan kita bahas dalam posting-posting lainnya.

Subhanallah. Jelas kitab ini adalah mukjizat terbesar yang pernah ada di dunia. Tidak lekang oleh waktu karena ilmunya akan tetap kekal sampai dunia maju dan lebih modern lagi, sampai akhirnya kiamat.

----------------------------------------------------------------------------------------------

Dengan membaca ini anda akan mengerti alasan mengapa sebenarnya anda harus memeluk Islam sebagai agama. Bukan karena orang-tua dan moyang anda menurunkan agama itu dari setiap generasi, tapi karena Al-Qur'an.

1. Dengan membaca ini diharapkan para muslim mengerti mengapa memeluk Islam.

2. Dengan membaca ini Insya Allah membuka pandangan para umat non-muslim untuk mengetahui kitab dan agama yang benar.

3. Dengan membaca ini diharapkan dapat menguatkan iman para muslim terhadap agamanya sehingga tidak ada lagi umat Islam yang murtad keluar dari ajaran agamanya.



ANALOGI YANG SUNGGUH TEPAT

MARI PERHATIKAN AYAT AL-QUR'AN DI BAWAH INI :

Ar Rahmaan (55) :
37. Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi MERAH MAWAR seperti MINYAK.

(+) Coba lihat gambar, maka anda akan lihat apa yang dimaksud dengan MERAH MAWAR dan SEPERTI MINYAK. Analogi yang sangat tepat dan mengagumkan.

(+) Mengapa gambar ini baru terlihat sekarang jika dia adalah bukti pembentukan alam semesta? Sementara terbentuknya alam semesta ini terjadi sangat jauh lebih dahulu?
Itu karena jarak bumi tempat kita melihatnya berada jutaan tahun cahaya dari tempat kejadian sebenarnya! Artinya kejadian yang kita lihat disini adalah kejadian JUTAAN TAHUN CAHAYA YANG LALU! Wooow.

(+) Walaupun masih banyak perdebatan mengenai perihal warna sebenarnya dari kejadian ini, tetapi tetap saja bukti Al-Qur'an di atas dapat diterima dan dicerna oleh akal pekerti manusia. Alasan ini dapat dikuatkan atas dasar bahwa perdebatan yang terjadi mengenai hal diatas adalah perdebatan yang mengemukakan perbedaan warna antara warna yang ditangkap oleh teleskop (mata) dan warna benda sebenarnya saat kejadian (warna real).
Sedangkan Al-Qur'an tidak menekankan sama sekali perihal warna yang mana yang dimaksudkan. Tetapi Al-Qur'an hanya menekankan bahwa warna dari kejadian ini adalah warna merah, tidak peduli itu adalah warna yang ditangkap oleh teleskop ataupun warna benda yang sebenarnya. Dan terbukti bahwa warna salah satu dari kemungkinan di atas adalah MERAH.

"The colors in Hubble images, which are assigned for various reasons, aren't always what we'd see if we were able to visit the imaged objects in a spacecraft. We often use color as a tool, whether it is to enhance an object's detail or to visualize what ordinarily could never be seen by the human eye."

----------------------------------------------------------------------------------------------

[o] TERJADINYA ALAM SEMESTA MENURUT SAINS DAN ILMU PENGETAHUAN MODERN

MARI PERHATIKAN AYAT AL-QUR'AN DI BAWAH INI :

Fushshilat (41) :
11. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan ASAP, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati."

Al Anbiya (21) :
30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah SUATU YANG PADU, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

(+) Weinberg dalam bukunya "The First Three Minutes, a Modern View of the Origin of the Universe", hal. 94-105 menyatakan :
Ilmu pengetahuan moderen dan astronomi berdasarkan pengamatan maupun teori dengan jelas menunjukkan bahwa alam semesta awalnya berupa GUMPALAN ASAP (yaitu komposisi gas yang sangat rapat dan tak tembus pandang). Para ilmuwan sekarang dapat melihat pembentukan bintang-bintang baru dari peninggalan GUMPALAN ASAP semacam itu.
(Gambar dan penjelasan dapat anda temukan di "The Space Atlas, Heather dan Henbest", hal. 50)

(+) Dari gumpalan asap tersebut, maka mulai terbentuklah nebula. Salah satunya adalah Nebula Laguna yang merupakan gumpalan gas dan asap yang berdiameter sekitar 60 tahun cahaya. Dipendarkan oleh radiasi ultraviolet dari bintang panas yang baru saja terbentuk di dalam gumpalan tersebut.
(Gambar dan penjelasan : "Horizons, Exploring the Universe, Seeds", gambar 9, dari Association of Universities for Research in Astronomy, Inc.)

(+) Dr. Alfred Kroner, salah satu ahli ilmu bumi terkemuka, Profesor geologi dan Kepala Departemen Geologi pada Institute of Geosciences, Johannes Gutenberg University, Mainz, Jerman menyatakan :
"Jika menilik tempat asal Muhammad, saya pikir sangat tidak mungkin jika ia bisa mengetahui sesuatu semisal asal mula alam semesta dari MATERI YANG SATU, karena para ilmuwan saja baru mengetahui hal ini dalam beberapa tahun yang lalu melalui berbagai cara yang rumit dan dengan teknologi mutakhir. Inilah kenyataannya."
"Seseorang yang tidak mengetahui apapun tentang fisika inti 14 abad yang lalu, menurut saya tidak akan pernah bisa mengetahui melalui pemikirannya sendiri bahwa dulunya bumi dan langit berasal dari hal yang satu."

----------------------------------------------------------------------------------------------

[o] MELUASNYA ALAM SEMESTA MENURUT AL-QUR'AN DAN SAINS

MARI PERHATIKAN AYAT AL-QUR'AN DI BAWAH INI :

Al Ghaasyiyah (88) :
17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
18. Dan langit, bagaimana ia DITINGGIKAN?

Adz Dzaariyaat (51) :
47. Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya Kami benar-benar (berkuasa) MENGEMBANGKAN/MELUASKANNYA.

(+) Edwin P. Hubble, sarjana, ilmuwan di Observatory Mount Wilson, California, Amerika (1889-1953) :
Pada tahun 1925 menemukan bahwa galaksi-galaksi yang ada di alam semesta ini semua berotasi dan bergerak menjauhi bumi dengan kecepatan luar biasa. Bahkan ada yang sampai memiliki kecepatan 100.000 km/s (hampir sepertiga kecepatan cahaya).
Melalui observasi pada tahun 1929 dengan teropong bintang raksasa, ditemui adanya PEMUAIAN alam semesta. Hal ini merupakan kekalahan yang diakui oleh Albert Einstein (1879-1955) yang sebelumnya menyatakan bahwa alam semesta ini statis. EINSTEIN KALAH DARI AL-QUR'AN 

(+) George Gamow - Fisikawan Rusia (1904-1968) :
Ekspansi alam semesta (The Expanding Universe) melahirkan sekitar seratus miliar (100.000.000.000) galaksi yang masing-masing galaksi memiliki rata-rata seratus miliar (100.000.000.000) bintang pula. Wooow.
Tetapi sebelum terbentuknya galaksi-galaksi ini, sesungguhnya semuanya berasal dari satu gumpalan yang terdiri dari neuron (lihat "Konsep-konsep Kosmologi dalam Al-Qur'an", Ahmad Baiquni, makalah pengkajian Paramadina, halaman 12). Dari gumpalan inilah terjadi Big Bang atau seperti yang di sebut Al-Qur'an dengan terbelah/membelahnya langit.
Jarak galaksi-galaksi ini dari bumi adalah kurang-lebih sejauh jutaan tahun cahaya. Bayangkan, dengan kecepatan cahaya saja dibutuhkan jutaan tahun untuk sampai kesana. Bagaimana mungkin manusia yang belum menembus batas kecepatan suara bisa sampai kesana? Bagaimana pula kita mungkin membayangkan bentuk surga-neraka, langit ke-tujuh, ataupun Arsy tempat Allah bersemayam? Jangan sekali-sekali meragukan hal-hal tersebut hanya karena kita tidak bisa dan tidak akan pernah bisa sampai kesana!!!

(+) BANDINGKANLAH KATA-KATA AL-QUR'AN INI DENGAN KITAB TETANGGA YANG MENYEBUTKAN BAHWA ALAM SEMESTA MALAH SEMAKIN MENCIUT, BUKAN SEBALIKNYA. SUBHANALLAH!!!


----------------------------------------------------------------------------------------------


~ Sekarang mari kita renungkan beberapa hal :

* Adakah kitab lain yang mempunyai nada indah dan enak di dengar tetapi masih bisa dimengerti makna tersurat dan tersirat di dalamnya?

* Terbukti secara riset dengan mendengarkannya (walaupun dia bukan seorang muslim dan dia tidak mengerti artinya) bisa memberi ketenangan secara psikologis.

* Terdapat puluhan ribu kata didalamnya dan ratusan ribu huruf.

* Memuat pembahasan tentang berbagai tema seperti politik, sosiologi, hukum, etika, spiritual, sejarah, ilmu pengetahuan alam (sains) dan masih banyak lagi.

* Selain itu, ternyata kitab Al-Qur'an ini memuat banyak kode atau sandi-sandi rahasia yang insya Allah akan kita bahas dalam posting-posting lainnya.

Subhanallah. Jelas kitab ini adalah mukjizat terbesar yang pernah ada di dunia. Tidak lekang oleh waktu karena ilmunya akan tetap kekal sampai dunia maju dan lebih modern lagi, sampai akhirnya kiamat.

----------------------------------------------------------------------------------------------

Dengan membaca ini anda akan mengerti alasan mengapa sebenarnya anda harus memeluk Islam sebagai agama. Bukan karena orang-tua dan moyang anda menurunkan agama itu dari setiap generasi, tapi karena Al-Qur'an.

1. Dengan membaca ini diharapkan para muslim mengerti mengapa memeluk Islam.

2. Dengan membaca ini Insya Allah membuka pandangan para umat non-muslim untuk mengetahui kitab dan agama yang benar.

3. Dengan membaca ini diharapkan dapat menguatkan iman para muslim terhadap agamanya sehingga tidak ada lagi umat Islam yang murtad keluar dari ajaran agamanya.

--------------------------------------------------------------------------------------


Foto-foto dan referensi lebih lengkap dapat anda lihat di :


http://www.donaldedavis.com/2002_addons/DEEPCLRS.html

http://www.astro.washington.edu/users/balick/WFPC2/index.html

----------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar