Surat Al-Kahfi adalah surat ke 18 dalam Al-Qur'an.
Di dalam surat ini terdapat cerita yang mengkisahkan tentang tujuh orang pemuda dan seekor anjing mereka yang tertidur di dalam gua ratusan tahun lamanya.
Cerita ini terasa tidak masuk akal, tapi cobalah kita lihat bukti-bukti ilmiah dan arkeologis mengenai cerita yang cuma terdapat di dalam kitab Al-Qur'an ini.
[#] Pada tahun 1963, arkeolog asal Yordania menemukan sebuah gua yang terletak sekitar delapan kilometer dari Amman.
[#] Gua tersebut berada di atas dataran tinggi menuju tenggara, kedua sisinya behadapan ke sebelah timur dan barat, terbuka sedemikian rupa sehingga dapat ditembus cahaya matahari. Terdapat ruangan yang cukup luas, berukuran 3 x 2,5 meter.
Hal ini sesuai dengan deskripsi Al-Qur'an dalam surat :
18. Al Kahfi
17. Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
[#] Ditemukan tujuh atau delapan kuburan di dalam gua tersebut. Pada dindingnya terdapat tulisan Yunani kuno yang sudah tidak terbaca, terdapat pula gambar seekor anjing dan ornamen lain.
Hal ini sesuai dengan deskripsi Al-Qur'an dalam surat :
18. Al Kahfi
22. Nanti (ada orang yang akan) mengatakan (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: "(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya", sebagai terkaan terhadap barang yang gaib;
dan (yang lain lagi) mengatakan: "(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya." Katakanlah: "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit." Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.
[#] Di atas gua terdapat sebuah tempat ibadah ala Bizantium.
Hal ini sesuai dengan deskripsi Al-Qur'an dalam surat :
18. Al Kahfi
21. Dan demikian Kami pertemukan dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka, orang-orang itu berkata: "Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka." Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: "Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya."
[#] Mata uang dan peninggalan lain menunjukkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada masa pemerintahan Justinius I (418-427 M). Sejarawan Muslim maupun Non-Muslim setuju dan mengindikasikan bahwa pada tahun 98-117 adalah jaman dimana penguasa saat itu menindas pengikut nabi Isa a.s. Dan pada sekitar tahun 112 M ditetapkan hukuman bagi siapa saja yang menolak menyembah dewa-dewa mereka.
Sekitar 300 tahun setelahnya, hiduplah penguasa yang tidak lagi menindas pemeluk agama lain. Penguasa yang bijaksana itu bernama Theodusius, muncul sekitar tahun 408-451.
Maka cerita Al-Qur'an terbuti bahwa ada pemuda-pemuda yang bersembunyi di dalam gua karena takut dihukum dan kemudian tertidur. Mereka bangun setelah 300 tahun (subhanallah!!!), dan kemudian mereka pulang dimana tempat asal mereka sudah menerima dan memperlakukan mereka dengan layak karena penguasa saat itu tidak lagi semena-mena dan penguasa telah menerima adanya perbedaan agama.
Hal ini sesuai dengan deskripsi Al-Qur'an dalam surat :
18. Al Kahfi
18. Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.
25. Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun.
Apakah Al-Qur'an adalah hasil karangan apalagi hasil contekan dari kitab-kitab tetangga?
Bagaimana bisa Muhammad saw mengarang cerita tentang sesuatu yang terjadi jauh sebelum kelahirannya dimana orang-orang lain juga tidak ada yang mengetahui tentang itu?
Bagaimana bisa Muhammad saw mengarang sesuatu yang baru bisa dibuktikan pada jaman modern ini lama setelah dirinya wafat?
Jikalau Al-Qur'an adalah hasil contekan Muhammad saw terhadap Kitab-Kitab terdahulu, maka darimana beliau bisa tahu kisah ini sementara KITAB LAIN TIDAK ADA YANG MENUTURKAN KEBENARAN INI.
Al-Qur'an adalah kitab yang paling benar!!!
~ Sekarang mari kita renungkan beberapa hal :
* Adakah kitab lain yang mempunyai nada indah dan enak di dengar tetapi masih bisa dimengerti makna tersurat dan tersirat di dalamnya?
* Terbukti secara riset dengan mendengarkannya (walaupun dia bukan seorang muslim dan dia tidak mengerti artinya) bisa memberi ketenangan secara psikologis.
* Terdapat puluhan ribu kata didalamnya dan ratusan ribu huruf.
* Memuat pembahasan tentang berbagai tema seperti politik, sosiologi, hukum, etika, spiritual, sejarah, ilmu pengetahuan alam (sains) dan masih banyak lagi.
* Selain itu, ternyata kitab Al-Qur'an ini memuat banyak kode atau sandi-sandi rahasia yang insya Allah akan kita bahas dalam posting-posting lainnya.
Subhanallah. Jelas kitab ini adalah mukjizat terbesar yang pernah ada di dunia. Tidak lekang oleh waktu karena ilmunya akan tetap kekal sampai dunia maju dan lebih modern lagi, sampai akhirnya kiamat.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Dengan membaca ini anda akan mengerti alasan mengapa sebenarnya anda harus memeluk Islam sebagai agama. Bukan karena orang-tua dan moyang anda menurunkan agama itu dari setiap generasi, tapi karena Al-Qur'an.
1. Dengan membaca ini diharapkan para muslim mengerti mengapa memeluk Islam.
2. Dengan membaca ini Insya Allah membuka pandangan para umat non-muslim untuk mengetahui kitab dan agama yang benar.
3. Dengan membaca ini diharapkan dapat menguatkan iman para muslim terhadap agamanya sehingga tidak ada lagi umat Islam yang murtad keluar dari ajaran agamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar