|
||||||||
"Hikwo mametaqqim wakullwo mahamadim zeh�
dwodi wazeh rei benwot yerusalaim" (Bahasa Hebrew* )
"Kata-katanya adalah semanis kata-kata, dia adalah pemilik sifat-sifat yang terpuji.
Inilah kekasihku, inilah sahabatku, O puteri-puteri Yerussalem" (Terjemahan Bahasa Inggris : Versi King James)
Al Quran menyatakan bahwa Nabi Muhammad
SAW disebutkan didalam Injil dan Zabur (Alkitab), oleh karena itu
sayapun mencari didalam Alkitab tetapi tidak menemukan nama beliau.
Akhirnya kemudian saya menyadari bahwa nama beliau disebutkan didalam
naskah Hebrew yang asli seperti yang dikutip diatas dari The Song of
Solomon (yang merupakan sebuah buku Alkitab)
ALASAN KENAPA SAYA TIDAK MENEMUKAN NAMA BELIAU
DIDALAM ALKITAB BERBAHASA INGGRIS
Dalam Alkitab Hebrew, kata Muhammad SAW
disebutkan dengan kata Mahamadim, yang merupakan nama utusan Allah SWT
yang penutup dan terakhir, jika anda menghilangkan kata "im" dari kata
Mahamadim, maka akan menjadi kata Mahamd, karena "im" digunakan untuk
bentuk jamak dalam bahasa Hebrew.
Ketika kita menterjemahkan suatu kalimat kedalam suatu bahasa, kita tidak ikut menterjemahkan kata benda / Noun (nama) , contohnya ketika kita mengatakan dalam bahasa Inggris "Mr. Black is coming (Tuan Black datang)" maka kita tidak akan menterjemahkannya dalam bahasa Urdu menjadi "Mr. Kala aa rha hai" tapi kita akan mengatakan "Mr. Black aa rha hai" oleh karena itu Mr. Black akan tetap menunjukkan Mr. Black juga dalam bahasa Urdu. Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwa Nabi Muhammad SAW disebut didalam Bahasa Hebrew sebagai Mahamadim, tetapi kemudian kaum terpelajar kristen menterjemahkan Mahamadim menjadi "pemilik sifat-sifat yang terpuji" yang mana mereka�tidak punya hak�sama sekali untuk merubahnya. Dan sekarang seluruh umat kristiani membaca Alkitab tetapi mereka tidak menemukan adanya "Nabi Islam" dalam Alkitab tersebut. Kemudian saya kembali terkejut ketika membaca ayat yang sama dalam terjemahan bahasa Urdu di internet yang menuliskan " "Haan aye yroshilam ki Aourto! Usska munh tamaam se sheereen angez hai,� wo mera mahboob hai, wo meri pyari hai"
dalam terjemahaan tersebut saya bahkan tidak menemukan
sama sekali nama Nabi Muhammad SAW disebutkan, bahkan tidak juga
ditemukan terjemahaan bagi kata Mahamadim dalam Alkitab berbahasa
inggris.
Preposisi yang digunakan dalam
terjemahaan Bahasa urdu ini menggambarkan feminim yang
menunjukkan
seolah-olah Sulaiman AS (dalam Bahasa Inggris disebut Solomon) sedang
membicarakan beberapa wanita cantik. Namun dalam terjemahaan bahasa
Inggris preposisi tersebut digunakan sebagai penggambaran maskulin.�Membingungkan!!!����.. Mari kita lihat apa yang dikatakan dalam kutipan bahasa Hebrew? Bahasa hebrew bagi preposisi tersebut adalah "ZEHDUDI". Jika kita memisah kata tersebut menjadi "ZEH-DUDI", dimana "ZEH" berarti "ini" (bagi laki-laki) dan "DUDI"
berarti "kekasihku" maka terjemahaannya akan menjadi "inilah
kekasihku", dari satu contoh ini kita bisa melihat bahwa inilah yang
disebutkan didalam Firman Tuhan.
TERJEMAHAAN YANG BENAR ADALAH "Kata-katanya adalah semanis kata-kata, dialah Muhammad SAW. Inilah kekasihku, inilah sahabatku, O puteri-puteri Yerussalem"
Note: *�Bahasa Hebrew dalam bahasa Indonesia sering juga disebut bahasa Ibrani
|
||||||||
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (QS. Fushshilaat, 41: 53)
Minggu, 06 Oktober 2013
NABI MUHAMMAD SAW DISEBUTKAN NAMANYA DALAM ALKITAB KRISTEN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar